Perbedaan Bakpia Kering dan Bakpia Basah yang Selalu Jadi Oleh-oleh Favorit

Bakpia sudah sangat dikenal sebagai oleh-oleh khas Jogja yang memiliki rasa dan tekstur yang unik. Bakpia adalah jajanan yang berasal dari Jogja. Jajanan ini dibuat dari bahan dasar kulit bakpia dengan isian kacang hijau di dalamnya. Untuk membuat kulit bakpia ini, kamu harus menggunakan campuran tepung, gula, dan garam, yang kemudian dipipihkan lalu diisi dengan pasta kacang hijau, baru kemudian dipanggang hingga matang. Selain isian kacang hijau, bakpia juga bisa diisi dengan isian lainnya seperti selai cokelat, pasta ubi, keju, dan sebagainya. Menjadi salah satu oleh-oleh favorit banyak orang saat berwisata ke Jogja, ternyata bakpia ini secara umum terbagi menjadi dua jenis, yakni bakpia basah dan bakpia kering. Keduanya sering salah dikenali karena sama-sama berbentuk bulatan pipih dengan warna cokelat agak keemasan dan isian yang juga sama persis. Padahal keduanya ini berbeda, baik itu dari segi tekstur hingga lama penyimpanannya. Lantas di manakah letak perbedaan dari keduanya? Untuk mencari tahu, coba kamu simak penjelasan yang ada di bawah ini ya!

Proses Pembuatannya

^{Sumber: bakpiamutiarajogja.com}

Perbedaan yang pertama dari bakpia kering dan bakpia basah adalah dari segi proses pembuatannya. Pembuatan bakpia kering dan bakpia basah ini cukup berbeda. Keduanya memang sama-sama menggunakan bahan dasar kulit dan isian yang sama sehingga satu adonan bakpia bisa digunakan sebagai bakpia basah maupun bakpia kering. Tapi ketika dipanggang, waktu pemanggangannya berbeda. Bakpia basah biasanya hanya dipanggang sekitar 10 menitan saja atau sampai warna kulitnya keemasan. Berbeda dengan bakpia kering yang harus dipanggang lebih dari 10 menit. Proses pemanggangan yang lebih lama pada bakpia kering ini bertujuan untuk mengurangi kadar air dan minyak yang ada di dalamnya.

Tekstur Kulitnya

^{Sumber: keeprecipes.com}

Perbedaan lainnya bisa dilihat dari segi tekstur kulitnya. Tekstur kulit dari bakpia kering sudah pasti lebih garing dan renyah jika dibandingkan dengan bakpia basah. Hal ini dikarenakan bakpia kering dipanggang dalam waktu yang cukup lama. Berbeda dengan bakpia basah yang tekstur kulitnya lebih lembut dan kenyal. Meski namanya bakpia basah, tapi bukan berarti bakpia ini basah atau berair, ya! Kata ‘basah’ pada bakpia basah ini mengacu pada kulit bakpia yang lebih lembap sehingga menghasilkan tekstur yang lembut. Jadi, jika ditanya lebih enak bakpia basah atau kering, sebenarnya tergantung seleramu. Jika suka tekstur yang garing maka bakpia kering lebih cocok untukmu. Tapi jika lebih suka tekstur yang empuk dan moist, maka pilihlah bakpia basah.

Lama Penyimpanan

^{Sumber: bakpiamutiarajogja.com}

Perbedaan bakpia kering dan bakpia basah yang terakhir juga bisa dilihat dari lama penyimpanannya. Bakpia basah bisa tahan di dalam suhu ruangan selama 2-3 hari saja. Jika disimpan di dalam kulkas hanya bertahan sekitar 4-5 hari. Berbeda dengan bakpia kering yang waktu penyimpanannya lebih lama. Bakpia kering bisa tahan hingga satu minggu di suhu ruangan, dan jika disimpan di dalam kulkas maka bisa bertahan hingga 2-3 minggu. Hal ini dikarenakan kadar air dan minyak dari bakpia kering sudah banyak berkurang sehingga bakteri tidak mudah berkembang di dalamnya dan membuat bakpia jadi lebih awet.

Dari penjelasan di atas, kamu sekarang sudah tahu kan apa saja perbedaan bakpia kering dan bakpia basah? Jadi, jangan sampai salah mengenalinya, ya! Buat kamu yang suka menyantap aneka jajanan lezat, di bawah ini ada rekomendasi tempat yang bisa kamu datangi!