Perbedaan Unik Bubur Kacang Ijo Kuningan dan Madura yang Harus Kamu Ketahui

Siapa yang tidak kenal dengan bubur kacang ijo? Kuliner ini merupakan salah satu kuliner bercita rasa manis khas Indonesia yang identik dengan kuliner akhir bulan karena memiliki harga yang murah meriah. Harganya yang murah inilah yang membuat bubur kacang ijo bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Bubur kacang ijo adalah kuliner yang dibuat dari bahan dasar kacang hijau yang dimasak dengan air dan gula, lalu disajikan dengan kuah santan yang begitu lembut dan menggoda selera. 

Sumber: Pergikuliner.com

Tapi tahu kah kamu kalau sebenarnya ada dua versi bubur kacang ijo yang terkenal di Indonesia? Yaitu bubur kacang ijo khas Kuningan, Jawa Barat, dan bubur kacang ijo khas Kuningan, Jawa Timur. Meskipun keduanya memiliki akar yang sama, setiap versi memikat dengan sentuhan khasnya yang unik. Jadi, kira-kira apa saja ya yang membedakan kedua jenis bubur kacang ijo ini? Kita bahas sama-sama yuk!

Dari Cara Penyajiannya

Hal pertama yang bisa membedakan bubur kacang ijo Kuningan dengan Madura adalah dari segi tampilan atau cara penyajiannya. Bubur kacang ijo Kuningan memiliki ciri khas cara penyajian yang lebih sederhana jika dibandingkan dengan bubur ijo Madura karena hanya disajikan dengan ketan hitam dan santan dalam keadaan masih hangat. Sementara untuk cara penyajian bubur kacang ijo Madura disajikan bersama dengan ketan hitam dan ketan putih serta potongan roti tawar. Sementara untuk santannya sudah dimasak jadi satu dengan kacang hijau. Jadi penggunaan santan pada bubur kacang ijo Madura ini dicampur, tidak dipisah. Untuk roti tawar, sebenarnya pada bubur kacang ijo Kuningan ada juga yang disajikan dengan roti tawar, hanya saja tidak wajib dan roti tawarnya disajikan dalam keadaan utuh, bukan bentuk potongan.

Sumber: Grid.id

Dari Segi Tekstur dan Rasa

Perbedaan bubur kacang ijo Kuningan dengan Madura selain bisa dilihat dari tampilan dan cara penyajiannya juga bisa Teman Kuliner temukan dari segi tekstur dan rasanya. Dari segi rasa, bubur kacang ijo Kuningan memiliki tekstur yang lebih lembut karena harus dimasak hingga kacang hijau pecah atau merekah dan agak kental. Sementara untuk kacang hijau Madura, meski dimasak tapi empuk, tapi teksturnya tidak pecah. Untuk rasanya, bubur kacang ijo Kuningan memiliki rasa yang jauh lebih manis dengan sedikit rasa gurih. Biasanya ada pedagang bubur kacang ijo Kuningan menambahkan gula merah ke dalam bubur kacang hijau sehingga rasanya menjadi lebih legit. Berbeda dengan bubur kacang ijo Madura yang cenderung lebih gurih karena penggunaan santannya lebih banyak dan dimasak bersama dengan kacang ijo.

Sumber: Kompasiana.com

Tempat Berjualan dan Waktu Buka

Hal terakhir yang menjadi perbedaan bubur kacang ijo Kuningan dengan Madura adalah dari tempat berjualannya. Untuk bubur kacang ijo Kuningan biasanya dijual di warung atau kedai yang menyatu dengan warmindo alias warung indomie. Sedangkan untuk bubur kacang ijo Madura biasanya hanya dijual di warung khusus yang menjual bubur kacang ijo saja. Untuk jam bukanya, warung bubur kacang ijo Kuningan rata-rata buka selama 24 jam. Sedangkan untuk warung bubur kacang ijo Madura hanya buka mulai dari sore atau sekitar jam 16.00 atau 17.00 hingga malam hari sekitar jam 23.00 atau 00.00 tengah malam.

Nah, itu dia sekilas tentang perbedaan antara bubur kacang ijo Kuningan dan bubur kacang ijo Madura. Dua varian yang menggoda lidah dengan keunikan rasa dan sentuhan khas dari dua daerah berbeda. Bubur kacang ijo, sebagai hidangan yang merakyat, telah merambah ke berbagai penjuru Indonesia dan kini menjadi kuliner yang mudah ditemui di beragam tempat.

Untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi jajanan khas Indonesia, tersedia beragam sumber referensi yang dapat diandalkan, termasuk PergiKuliner. Yuk, cari atau lihat langsung rekomendasi tempat makan enak di bawah ini!