Kamu penggemar makanan pastry dan dessert? Tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya krim. Tetapi krim tidak hanya digunakan untuk kue saja lho. Produk ini juga dapat digunakan dalam berbagai makanan seperti saus, makanan panggang, dan makanan penutup. Krim atau cream yang biasa kita kenal adalah sebuah produk berwarna putih kekuningan yang diperoleh melalui proses skimming susu tanpa homogenisasi. Setelah susu dipanaskan, lapisan tipis lemak dari susu akan mulai menumpuk di permukaan dan itulah yang disebut sebagai krim. Produk ini dapat kita temui dengan mudah di pasaran dalam bentuk bubuk atau segar yang sudah ditambahi dengan bahan pengental. Krim bisa terbuat dari susu sapi, kambing, atau skimming dari susu whey tergantung pada tujuan pengunaannya. Nah, jika kamu belum begitu mengenal banyak tentang krim. Berikut ini adalah aneka jenis krim yang paling sering ditemui di pasaran!
Sumber: pixabay.com
1. Double Cream
Double cream memiliki kandungan lemak susu 48%, relatif lebih tinggi dibandingkan dengan krim lainnya. Krim jenis ini sangat kaya serta berat sehingga digunakan khusus untuk puding dan makanan penutup. Meski bertekstur kental, double cream ini sama sekali tidak memakai bahan pengental lho.
2. Clotted Cream
Krim ini juga dikenal sebagai devonshire cream atau devon cream. Clotted cream memiliki sedikit rasa karamel dan biasanya digunakan sebagai pengisi hidangan penutup yang ditambahkan dalam saus atau sekedar dicampur dengan salad segar. Kandungan lemak dalam krim ini umumnya lebih tinggi dari 55%.
3. Whipped Cream
Whipped cream adalah krim yang mengental setelah melalui proses pengocokan. Whipped cream umumnya dikemas dengan stabilisator sehingga tetap stabil setelah dikocok. Krim ini sangat populer digunakan sebagai topping untuk makanan penutup, es krim, dan isian makanan. Kandungan lemak pada whipping cream adalah sekitar 35%.
4. Half and Half Cream
Penggunaan half and half cream cukup populer di resep yang memerlukan rasa dan tekstur krim tanpa harus disertai dengan ketebalan atau kekentalan tinggi. Di Amerika, half and half disebut sebagai campuran seimbang susu dan full cream. Krim ini memiliki tekstur lebih cair dibandingkan dengan jenis krim lain dan biasanya ditambahkan pada teh atau kopi. Half and half cream umumnya memiliki kandungan lemak 10-18%.
5. Single Cream
Single cream dikenal pula sebagai light cream dan krim untuk kopi karena mengandung sangat sedikit lemak yakni antara 18 – 30% serta bertekstur sangat ringan. Krim ini tidak akan mengental dan biasanya dituangkan di atas puding, kopi, atau hidangan yang membutuhkan rasa krim sangat ringan.
6. Sour Cream
Sour cream memiliki tekstur yang tebal dan ringan, serta memiliki rasa yang agak asam. Sour cream biasanya digunakan dalam saus dan dressing, kue, atau dicampurkan pada salad sayuran. Sementara untuk kandungan lemak dalam krim ini umumnya kurang dari 18%.
7. Creme Fraiche
Krim ini menjadi andalan para koki dibandingkan dengan sour cream karena memiliki tingkat keasaman lebih rendah dan memiliki tekstur yang lebih tebal dengan kandungan lemak susu antara 35-48%. Creme Fraiche memiliki tekstur yang lebih stabil sehingga tidak akan mudah mengental saat dipanaskan dan cocok digunakan untuk sup atau saus pada makanan.
Nah, itu dia beberapa jenis krim dan kegunaannya yang perlu kamu tau. Kalau teman PergiKuliner jadi kepingin makan atau minum dengan campuran krim seperti di atas, PergiKuliner sudah memberikan rekomendasi tempat makannya di bawah ini!