Punya Nama Sama, Ini Perbedaan Kue Putu Belanda dan Kue Putu Medan

Kue putu merupakan salah satu kue tradisional yang sangat digemari di Indonesia. Kue ini memiliki ukuran yang kecil sehingga bisa disantap dengan dua hingga tiga kali gigitan saja. Menjadi kue yang digemari, tentu saja kue putu selalu saja menjadi bahan pembicaraan. Salah satu jenis kue putu yang sedang dibicarakan saat ini ialah kue putu Belanda. Memiliki nama yang sama dengan kue putu bambu atau kue putu Medan, banyak orang yang salah mengenali antara kue putu Belanda dan kue putu Medan, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Lantas, di mana letak perbedaan dari keduanya? Mari kita simak perbedaannya lebih detail di bawah ini!

Sumber: infomakan.com

Dari Segi Asal-usul

Perbedaan yang pertama terletak pada asal-usulnya. Kue putu Belanda diduga berasal dari Belanda, padahal sebenarnya kue putu Belanda dibuat dengan menggunakan resep berbahasa Perancis. Namun, karena dibuat oleh orang Belanda yang tinggal di Indonesia pada masa kolonial, maka tak heran kalau masyarakat kita menyebutnya dengan nama kue putu Belanda. Sementara itu, kue putu Medan yang sudah kita kenal berasal dari daerah Sumatera Utara, tepatnya dari Medan. Uniknya, walaupun asalnya dari Medan, ternyata kue putu Medan ternyata merupakan hasil adaptasi dari kuliner Tionghoa. Kue ini awalnya dikenal dengan nama Xian Roe Xiao Long, yang berarti kue dari tepung beras, karena bahan dasar pembuatan kue putu Medan memanglah tepung beras.

Dari Segi Tampilan

Sebenarnya, ada cara yang paling mudah dalam menemukan perbedaan antara kue putu Medan dan kue putu Belanda, yakni dari segi tampilannya. Kue putu Medan atau kue putu bambu memiliki tampilan bentuk silinder dengan warna putih, sering kali ditaburi kelapa parut kukus di bagian atasnya. Perlu untuk diketahui bahwa ada juga kue putu bambu yang berwarna hijau, tapi dikenal sebagai kue putu Jawa. Meskipun demikian, bahan pembuatan, bentuk, dan rasanya sama dengan kue putu Medan. Perbedaannya hanya terletak pada warnanya. Di sisi lain, kue putu Belanda memiliki tampilan yang jauh berbeda. Kue putu Belanda lebih mirip dengan kue bolu modern dengan warna kecokelatan dan bagian tengah yang berisi selai buah.

Sumber: cookpad.com/yayak_12358506

Dari Segi Bahan dan Cara Pembuatan

Jika kamu melihat dari segi bahan dan cara pembuatannya, kedua kue putu ini sangatlah berbeda. Bahan dasar pembuatan kue putu Belanda cenderung menggunakan bahan-bahan yang lebih modern, sedangkan bahan dasar kue putu Medan lebih tradisional. Bahan dasar kue putu Belanda menggunakan tepung terigu, telur, gula, mentega, dan selai buah atau selai cokelat. Sedangkan kue putu Medan menggunakan bahan dasar tepung beras, gula jawa, dan kelapa parut. Cara pembuatan keduanya juga berbeda. kue putu Belanda dibuat dengan cara dipanggang, sedangkan kue putu Medan dibuat dengan cara diuap atau dikukus.

Dari Segi Tekstur dan Rasa

Perbedaan terakhir dari kue putu Belanda dan kue putu Medan terletak pada tekstur dan rasanya. Kue putu Belanda memliki tekstur yang agak garing pada bagian luar tetapi lembut di bagian dalam dengan rasa yang cenderung manis dan legit. Sebaliknya, kue putu Medan  memiliki tekstur yang sangat lembut karena dimasak dengan cara dikukus. Rasanya manis dengan campuran rasa gurih yang didapat dari taburan kelapa parut yang sudah dicampur dengan garam.

Itulah perbedaan antara kue putu Belanda dan kue putu Medan. Semoga dengan adanya informasi di atas, kamu bisa membedakan antara kue putu Belanda dan kue putu Medan dengan lebih mudah. Jadi, jangan sampai salah mengenali keduanya, ya! Buat kamu yang suka menyantap camilan manis, di bawah ini ada beberapa rekomendasi toko kue yang bisa didatangi. Yuk, coba cek bersama!