Rendang vs Kalio, Bagaimana Cara Membedakan Keduanya?

26 Agustus 2017 | 0 Komentar

Rendang merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang bisa kamu temukan di rumah makan atau restoran Padang. Menu rendang memang banyak digemari. Kelezatan rendang tak hanya dikenal masyarakat Indonesia, tapi juga dunia. Rendang bahkan sudah dua kali menyandang sebagai predikat makanan terlezat di dunia versi CNN pada tahun 2011 dan pada 2017. Hasil ini berdasarkan polling yang diadakan oleh CNN. Tapi tahukah kamu kalau banyak orang salah mengenali kuliner yang satu ini dengan kalio yang juga berasal dari Sumatera Barat. Buat kamu yang belum tahu perbedaannya, PergiKuliner akan memberitahu apa saja perbedaan dari kedua kuliner ini!


           

Sumber : pergikuliner.com (Rendang)                                                    Sumber : resepseharihari.com (Kalio)


1. Dari Segi Tampilan

Jika kamu melihat secara kasat mata alias dari segi tampilannya, rendang memiliki warna asli yang agak gelap. Warnanya cenderung cokelat kehitaman. Menurut orang Padang, semakin gelap warna rendang, maka semakin enak cita rasa rendang tersebut. Sementara kalio memiliki warna yang lebih terang dan cenderung cokelat agak kemerahan seperti warna karamel. Jika ada rendang yang berwarna kemerahan, itu bukanlah rendang asli Padang, tapi adalah rendang Jawa.  

 

2. Cita Rasa dan Tekstur

Dari segi cita rasanya, rendang dan kalio sama-sama memiliki rasa yang agak pedas. Tapi dari segi teksturnya, keduanya sangat berbeda. Rendang bertekstur lebih kering dan kesat dengan daging yang terasa lebih empuk dan langsung hancur saat di mulut. Rendang tidak punya kuah sama sekali, yang ada hanyalah bumbu dan santan yang mengental membentuk serat-serat halus. Lain halnya dengan kalio yang bertekstur agak lengket, basah dengan kuah yang sedikit encer.  

 

3. Bahan dan Bumbu

Rendang Padang asli hanya bisa dibuat dengan daging sapi atau kerbau. Sementara kalio bisa dibuat dengan daging apa saja seperti ayam, bebek, jerohan, telur, hingga jengkol. Bumbu kalio jauh lebih sederhana karena hanya menggunakan bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai merah, jahe, lengkuas, gula merah, dan garam. Sedangkan bumbu rendang jauh lebih kompleks, yakni bumbu dasar kalio yang ditambah dengan daun kunyit, ketumbar, cengkeh, bunga lawang, kayu manis, asam kandis, daun kunyit, daun jeruk, sereh, dan santan.

 

4. Waktu Memasak

Kalio dikatakan sebagai rendang setengah matang karena waktu memasaknya yang jauh lebih sebentar dibanding rendang. Kalio hanya membutuhkan waktu memasak kurang lebih tiga jam, sementara rendang membutuhkan waktu memasak hingga delapan jam lebih hingga tidak ada cairan yang tersisa. Hal inilah yang membuat rendang lebih tahan lama dan bisa disimpan selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan dibanding dengan kalio.

 

Sekarang kamu sudah tahu kan apa yang membedakan keduanya. Ingin coba membandingkan langsung rendang dengan kalio? Kamu bisa datang langsung ke salah satu restoran Padang rekomendasi PergiKuliner di bawah ini!

Sahaja Restoran Padang

Garuda

Marco by Chef Marco Lim

RM Pagi Sore

Salero Jumbo


Topik artikel ini: