Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Sering Disantap Masyarakat Indonesia, Ini 5 Hal Tentang Tempe yang Perlu Kamu Tahu

List Artikel
12 Oktober 2017 | 0 Komentar

Tempe merupakan kuliner fermentasi asli Indonesia yang terbuat dari bahan baku biji kacang kedelai yang kemudian difermentasikan dengan menggunakan ragi tempe selama semalaman. Tempe memiliki harga yang cukup murah dan sangat mudah didapat sehingga menjadi kuliner yang banyak disantap masyarakat Indonesia sehari-hari. Nilai gizinya yang tinggi membuat tempe mengandung protein nabati yang bisa disetarakan dengan protein hewani seperti daging ayam, ikan, dan lain sebagainya. Bagi kamu pecinta tempe, ada lima hal yang perlu kamu ketahui tentang kuliner kaya gizi yang satu ini. Yuk lihat!

 

Sumber : pergikuliner.com


1. Asal Nama Tempe

Tempe sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak abad ke-16 yakni pada zaman kerajaan Mataram yang berkuasa di Jawa Tengah. Nama tempe berasal dari bahasa Jawa Kuno ‘tumpi’ yang merupakan makanan yang terbuat dari tepung sagu. Warna tempe yang putih diduga mirip dengan warna tumpi. Ketika zaman penjajahan kolonial, masyarakat Jawa mengurangi berburu, beternak, dan memancing karena mereka harus bekerja di perkebunan kolonial. Hal ini membuat mereka makan menu tanpa daging.

 

2. Olahan Tempe Kekinian

Tempe biasa dimasak dengan cara digoreng menjadi tempe goreng atau digoreng tepung untuk dijadikan lauk bersama dengan sambal. Tapi sekarang, kamu bisa menikmati aneka olahan tempe lainnya seperti burger tempe, sate tempe, steak tempe, dan masih banyak lagi. Inovasi tempe terus dilakukan agar para pecinta tempe tidak akan bosan menyantap tempe sehari-harinya.

 

3. Tak Hanya Indonesia yang Menjual Tempe

Indonesia memang menjadi negara asal tempe, tapi bukan berarti tempe tidak bisa kamu temukan di luar Indonesia. Selain Indonesia, ada Jepang dan Inggris yang juga memproduksi tempe di negaranya. Selain kedua negara tersebut, kamu juga bisa menemukan tempe di Jerman, Perancis, Kanada, Swiss, Belanda, dan juga Australia. Tempe di luar negeri lebih dikenal dengan nama tempeh, bukan tempe.

 

4. Harga Tempe di Luar Negeri Sangat Fantastis

Di Indonesia, tempe lebih dikenal sebagai makanan rakyat karena harganya yang murah meriah, tapi hal ini tak berlaku di luar negeri karena harga tempe akan melambung tinggi di luar negeri sehingga tempe masuk dalam kategori kuliner mewah. Contohnya saja di Swiss, satu buah tempe dengan berat 170 gram dihargai lebih dari Rp 100.000, padahal di Indonesia kamu bisa mendapatkannya dengan harga Rp 4.000-Rp 5.000 saja. Mahalnya harga tempe di luar negeri dikarenakan tempe menjadi kuliner langka dan susah didapat sehingga harganya mengalahkan harga daging serta keju.

 

5. Tempe Lebih Bergizi dari Tahu

Tempe dan tahu sama-sama terbuat dari kacang kedelai. Tapi kenapa gizinya bisa dikatakan berbeda? Meski terbuat dari bahan yang sama, pembuatan tempe dan tahu berbeda. Inilah yang membuat gizi keduanya berbeda. Tahu dibuat dengan cara mengentalkan susu kedelai dengan koagulan menjadi sari kedelai, sedangkan tempe dibuat dengan cara memfermentasikan biji kedelai yang sudah dimasak dengan menggunakan cetakan. Tempe mengalami pengolahan yang lebih sederhana sehingga kandungan nutrisi dan gizi di dalamnya lebih tinggi dibanding tahu.

 

Nah, itu dia fakta menarik tentang tempe yang mungkin teman PergiKuliner belum ketahui. Setelah tahu, kamu jadi gemar dan kepingin menyantap tempe? Kamu bisa mampir untuk kulineran di salah satu tempat di bawah ini!

 

Nasi Uduk Ibu Sumi

Foto Nasi Uduk Ibu Sumi
Foto Nasi Uduk Ibu Sumi
Foto Nasi Uduk Ibu Sumi

Warung Bu Kris

Foto Warung Bu Kris
Foto Warung Bu Kris

De Cabana

Foto De Cabana

Opah Mami

Foto Opah Mami
Foto Opah Mami

Nasi Uduk Ibu Jum

Foto Nasi Uduk Ibu Jum
Foto Nasi Uduk Ibu Jum
Foto Nasi Uduk Ibu Jum

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?