Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya Sup Kimlo dengan Tekwan

Siapa di antara Teman Kuliner yang seringkali salah mengenali kimlo dan tekwan? Kimlo dan tekwan merupakan kuliner khas Palembang, yang keberadaannya terbilang cukup populer karena banyak disukai. Keduanya sama-sama termasuk dalam kuliner berkuah yang cocok disantap sebagai makan siang atau santapan saat cuaca sedang dingin di malam hari. Selain sama-sama dari Palembang dan tampilannya sekilas mirip, ada lagi satu kesamaan dari tekwan dan sup kimlo yakni sama-sama merupakan diadaptasi dari kuliner Tionghoa yang dipadukan dengan kuliner Indonesia. Berhubung latar belakangnya sama dan tampilannya mirip, maka tak heran kalau dua kuliner ini sering salah dikenali. Supaya Teman Kuliner bisa membedakan sup kimlo dan tekwan dengan mudah, yuk langsung baca penjelasan singkat yang ada di bawah ini!

Sumber: Kompas.com

Ada Perbedaan Pada Tampilannya

Perbedaan yang pertama bisa dicek dari segi tampilannya. Loh, katanya tampilannya mirip? Tekwan dan kimlo memang mirip tampilannya, jika hanya dilihat sekilas saja. Tapi kalau diperhatikan dengan seksama, ada perbedaan dari segi tampilannya. Untuk kimlo ada warna orange yang didapat dari potongan wortel layaknya sup ayam. Selain itu juga ada telur puyuh, suwiran ayam, dan bakso ikan. Lain halnya pada tekwan yang warnanya cenderung agak pucat karena hanya ada jamur kuping, tekwan ikan, soun, irisan daun bawang, dan bawang goreng. Untuk tampilan kuahnya, kuah pada tekwan cenderung sedikit agak keruh. Berbeda dengan kuah dari kimlo yang cenderung lebih bening. Hal ini dikarenakan pada tekwan ada tekwan ikan yang direbus bersamaan dengan kuah serta penggunaan kaldu kulit udang di dalamnya sehingga membuat warna kuah tidak bisa bening.

Bahan dan Bumbu yang Digunakan Berbeda

Untuk bahan dan bumbu yang digunakan tentu saja berbeda. Untuk kimlo, menggunakan bahan-bahan yang lebih banyak jika dibandingkan dengan tekwan yakni adanya telur puyuh, wortel, suwiran ayam, dan bakso ikan. Sedangkan tekwan ciri khasnya adalah tekwan ikan yang wajib disertakan di dalamnya. Selain tekwan ikan dan irisan bengkuang, ada soun, jamur kancing, dan bunga sedap malam yang juga bisa dijumpai pada kimlo. Untuk bumbunya, ada bawang putih, udang kupas, ebi, gula, dan garam. Sementara untuk kimlo bumbunya tidak jauh berbeda, hanya saja ada tambahan jahe yang digunakan untuk merebus ayam.

Sumber: Resepkoki.id 

Sama-sama Berkuah, Tapi Rasa dan Teksturnya Tak Sama

Meski sama-sama kuliner berkuah khas Palembang, tapi kimlo dan tekwan punya rasa dan tekstur yang berbeda. Untuk segi teksturnya, tekwan memiliki tekstur yang lebih bervariasi yakni ada campuran antara kenyal, garing, dan lembut, agak kenyal karena adanya tekwan ikan yang dibuat dari bahan dasar ikan tenggiri giling yang dicampur dengan tepung tapioka. Selain itu juga ada tekstur garing dari adanya campuran bengkuang. Sedangkan tekstur lembutnya didapat dari soun. Untuk kimlo, teksturnya cenderung lembut dan ada sedikit campuran kenyal dari jamur kuping. Jika dilihat dari rasanya, sudah pasti rasa dari tekwan jauh lebih gurih karena adanya campuran ikan dan udang di dalamnya. Berbeda dengan kimlo yang rasanya jauh lebih ringan.

Itulah beberapa perbedaan dari sup kimlo dengan tekwan. Jadi setelah membaca penjelasan di atas, Teman Kuliner sudah tahu kan apa perbedaan dari keduanya. Buat yang suka olahan khas Palembang, di bawah ini ada beberapa rekomendasi rumah makan Palembang yang bisa didatangi!