Suka Makan Mie Instan? Simak Dulu Kebenaran dari Mitos-mitos Ini!
List Artikel 11 November 2017 | 0 KomentarMie instan adalah makanan instan yang
paling banyak diminati oleh seluruh orang di dunia. Cara membuatnya yang mudah
dan cepat serta cita rasanya yang sudah pasti lezat membuat keberadaan mie
instan tak akan lekang oleh waktu. Mie instan bisa disantap dalam berbagai
kesempatan, mulai dari untuk sarapan, makan siang, hingga makan malam.
Belakangan, mie instan jadi hits kembali sejak dijadikan menu pada cafe-cafe
kekinian yang dijadikan tempat nongkrong anak muda. Saking terkenalnya si mie
instan ini, ada banyak mitos-mitos seputar mie instan yang harus kamu ketahui
kebenarannya.
Sumber : pergikuliner.com
Air Rebusan Mie Instan Berbahaya
Mitos yang paling terkenal dari mie
instan adalah kalau air rebusan mie instan itu berbahaya sehingga kamu harus
merebus mie sebanyak dua kali agar tak ada zat kimia di dalam air rebusannya.
Ternyata mitos itu tidak benar lho. Justru pada air rebusan pertama mie instan
mengandung kandungan zat besi, zinc, vitamin, dan betakoroten. Jadi mulai
sekarang kamu tak perlu mengganti air rebusan mie instan ya!
Styrofoam Cup Mie Instan Tidak Beracun
Dari segi kemasan, mie instan terbagi
menjadi dua jenisnya yakni mie instan bungkus dan mie instan cup. Ada mitos
tentang styrofoam yang digunakan pada cup mie instan yang katanya mengeluarkan
racun ketika terkena air panas yang digunakan untuk menyeduh mie. Mitos itu
tidak benar karena styrofoam melalui proses pressing yang sangat ketat sehingga
membuat molekul pada styrofoam tak akan mudah larut bersama dengan air panas.
Memasak Mie Instan Dengan Bumbu Bisa
Menimbulkan Kanker
Ada mitos yang mengatakan kalau memasak
mie instan bersama bumbu bisa menimbulkan senyawa karsinogen sehingga
berpotensi memicu kanker. Padahal hal tersebut tidak pernah terbukti
kebenarannya. Larangan memasak mie instan dengan bumbu adalah karena bisa
mengurangi citarasa yang telah dibentuk oleh produsen. Kalau bumbunya sudah
terlanjur dicampur maka cita rasa mie instan jadi lebih hambar.
Mie Instan mengandung Zat Lilin dan Pengawet
Kadar Tinggi
Mitos tentang mie instan yang mengandung
zat lilin dan pengawet kadar tinggi memang sudah lama beredar. Tapi ternyata
mitos ini hanyalah mitos karena sebenarnya di dalam mie instan sama sekali
tidak menggunakan zat lilin. Pada pembuatannya, mie instan melalui proses deep
frying sehingga mie tetap awet dan ketika dimasak mengeluarkan minyak. Jadi
kadar pengawet dalam mie instan ini hanya kamu temukan pada bumbu-bumbunya
saja.
Mie Instan Bisa Menggantikan Nasi
Meskipun mie instan juga mengandung
karbohidrat, tapi mie instan tidak bisa menggantikan nasi atau makanan yang
mengandung karbohidrat lainnya. Mie instan justru mengandung lemak yang sangat
tinggi sehingga hal inilah yang membuat banyak larangan untuk tidak mengonsumsi
mie instan setiap hari. Batasi konsumsi mie instan maksimal dua hingga tiga
kali seminggu dan saat menyantapnya, tambahkan protein serta serat agar
kandungan gizinya jadi lebih lengkap.
Nah! Sekarang kamu sudah tahu kan
kebenaran dari mitos-mitos mie instan selama ini. Bagaimana jika sekarang kamu
mampir ke salah satu tempat di bawah ini untuk menyantap mie instan?