Ternyata Penambahan Garam Pada Makanan Ada Waktu yang Tepat Lho!
List Artikel 2 Januari 2018 | 0 KomentarGaram
merupakan bumbu masak paling utama yang bisa mempengaruhi cita rasa sebuah
masakan. Meski sudah diberi aneka bumbu rempah-rempah yang melimpah, tapi tanpa
adanya penggunaan garam, maka cita rasa makanan akan menjadi sangat hambar. Oleh
karena itu garam tak boleh ketinggalan untuk dibubuhkan jika ingin cita rasa
masakan jadi lebih gurih dan sedap. Menambahkan garam pada masakan tak hanya
butuh takaran yang tepat sesuai dengan resep, tapi juga harus memperhatikan
waktu penambahannya karena jika garam diberikan pada waktu yang tidak tepat,
maka garam tidak akan tercampur dengan baik dan bisa mengkristal saat dicicip.
Coba perhatikan terlebih dahulu lima cara penambahan garam pada makanan yang
berbeda, yaitu:
1.
Menambahkan Garam pada Sup
Penambahan
garam pada kuliner berkuah seperti sup bisa kamu lakukan diakhir tahapan
memasak atau pada saat air sup sudah mendidih. Garam sangat cepat larut dalam
air, terutama air yang memiliki suhu panas. Jadi, masak dulu semua bahan hingga
matang, baru setelah itu kamu bisa menambahkan garam ke dalam sup dan
mengaduknya selama beberapa detik agar garam bisa tercampur dengan rata.
2.
Menambahkan Garam Pada Tumisan
Tak
berbeda jauh dengan penambahan sup pada sup, penambahan garam pada tumisan
sayuran ini juga bisa ditambahkan di akhir karena jika garam ditambahkan di
awal memasak atau pada saat sayuran baru dimasukkan, maka garam bisa menyerap
kelembaban sayur dan sayur menjadi lebih mudah lembek dan tidak matang secara
sempurna. Warna sayuran juga menjadi tidak segar.
3.
Menambahkan Garam Pada Daging
Berbeda
dengan kuliner berkuah dan tumisan, penggunaan garam pada daging justru harus
dilakukan di awal proses memasak karena ketika daging dimasak, maka sel pada
daging akan mengerut sehingga garam tak dapat diserap dengan baik. Tambahkan
garam pada saat daging masih mentah agar asinnya garam bisa terserap secara
sempurna. Lebih bagus lagi jika kamu melarutkan garam terlebih dahulu dalam
air. Hal ini berlaku pada semua daging seperti daging ayam, bebek, sapi, babi, dan
kambing.
4.
Menambahkan Garam Pada Nasi
Suka
membuat olahan nasi yang berbumbu seperti nasi liwet Sunda, nasi kuning, nasi
uduk, nasi goreng, hingga nasi bakar? Penggunaan garam pada nasi lebih bagus
dilakukan di awal memasak agar garam lebih mudah larut dan menyerap ke dalam
nasi. Jika garam ditaburkan di akhir proses memasak, maka garam akan tetap
mengkristal dan tidak larut sehingga rasa asin pada nasi tidak merata.
5.
Menambahkan Garam Pada Pasta
Ketika
merebus pasta, memang selalu diajurkan untuk membubuhkan garam agar cita rasa
pasta itu sendiri menjadi gurih dan asin. Tapi sebaiknya kamu menambahkan garam
saat air rebusan pasta sudah mendidih agar cepat larut. Jangan menambahkan
garam ketika pasta sudah matang atau saat dicampur dengan saus pasta karena
nantinya pasta justru akan terasa hambar.
Sekarang
kamu sudah tahu kan bagaimana cara menambahkan garam yang benar pada makanan.
Kalau begitu, bagaimana jika mampir dulu ke salah satu restoran di bawah ini
untuk mencicip kuliner lezatnya.