Darsehsri

Sering lihat mochi sweets ini kalo ke mall,tapi yang di sency baru liat kali ini. Penasaran saya pun mampir untuk beli,counternya terlihat luxury tapi ternyata harganya cukup masuk akal,ukurannya juga cukup besar.

Mochi-mochi berwarna pastel di display dalam etalase kaca. Saya beli setengah lusin,dalam keadaan beku dan tahan sampai 6 jam di luar kulkas. Kotaknya cakep banget,bagian atas mochi diberi lapisan penutup kertas kue yang masing-masing di beri label sesuai isian yang saya pilih,jadi ngga kebingungan nebak-nebak isinya. Saya pilih mochi isi chesnut,durian,coconut,mango,green tea.
Mochinya lembut banget,isiannya creamy,saya paling suka yang isinya mango,enak segar tapi kalo yang lain agak enek buat saya.

Makan siang berdua suami disini,kintan buffet ini tempatnya gabung sama shaburi karena masih satu grup. Sudah pasti tempatnya spacious,pelayannya juga banyak tapi sayangnya saya kesulitan kalo butuh pelayannya karena kelihatannya sibuk banget dan ngga ada yang stand by berdiri dekat meja tamu.

Berbeda sama kintan buffet yang di gancit,disini pelayannya kaya kurang perhatian sama bagian buffet-nya. Contohnya di bagian bumbu,banyak yang habis dan waktu saya minta malah disuruh ambil ke bagian buffet shaburi,lah kan beda bumbu ya hahaha.

Saya dan suami pesan Kintan Buffet @238k,semua daging dipesan kecuali chicken. Paling suka sama jingiskan,yakishabu dan gyu tan. Sayangnya yang rosu dan dice tender-nya kurang fresh dan potongannya kaya lebih kecil dari pada waktu makan di kintan buffet gancit. Side dish juga banyak yang kosong atau sisa sedikit dan ngga segera di refill.
Ice cream-nya kaya belum jadi,yang rasa vanilla agak aneh rasanya,kasar dan lengket. Kalo yang strawberry-nya oke. Minta refill daging juga menunggu agak lama.

Setelah hampir dua tahunan ngga kesini,saya baru mampir lagi. Kangen juga sama nasi bebek satu ini,pelopor bebek berbumbu yang berkonsep prasmanan.

Suasana masih kaya dulu,parkir terbatas dan pengunjung rame seperti biasanya. Pelayanan masih kaya dulu juga,kalo pesan gorengan agak lama nyampe ke meja saya hahaa.

Untuk rasa makanan ngga berubah,bebeknya masih enak kaya dulu,cuma agak nyiut sedikit ukurannya hehe. Favorit saya Bebek Cabe Ijo idr 29,5k bebeknya empuk dan agak oily,sambel ijonya bisa ambil sesukanya,kalo suka sambel lain tinggal ambil aja di bagian prasmanannya.

Suami pilih Bebek Bakar,harganya sama,tasty dan smoked gitu. Bebek disini kulitnya tebal-tebal,enak banget. Untuk lalapan paling suka sama labu siam rebus yang ukurannya kecil-kecil,ambil secukupnya paling cuma kena charge idr 3k. Ngga lupa pakai nasi uduknya yang gurih hangat,kalo pengen nasi kaya serat,tinggal pilih nasi merah.

Untuk minuman paling suka Es Teh Susu idr 8,5k,manis seger. Untuk gorengan,saya biasanya pilih tempe mendoan dan bakwan jagung @idr 5k

Tempatnya luas tapi ngga terlalu bersih,saya lebih suka duduk di dalam ruangan ber-ac,lumayan nyaman. Tapi dari dulu toiletnya agak kotor hehe.

Sambil nunggu teman buat janjian makan siang di resto depan 3K ini,saya berdua teman foodies mampir kesini. Tempatnya kecil,di lantai satu hanya ada dua meja dan di lantai dua ada beberapa meja yang jaraknya cukup saling berdekatan. Sepertinya di lantai tiga masih ada ruangan karena denger suara beberapa pengunjung yang lagi ngobrol,tapi saya ngga kesana karena agak serem sama tangganya yang kecil-kecil dan sedikit curam.

Pesan Cafe Mocha idr 35k,sengaja pilih ice karena cuaca memang lagi panas banget. Gelasnya pendek tapi isinya hampir full,foamnya tipis dan rasanya cukup manis buat saya. Lumayanlah..
Teman saya pilih Piccolo Latte idr 26k,disajikan dalam gelas keramik yang mirip ramekin,latte art-nya rapih tapi saya ngga icip,kalo kata teman saya lumayan enak.

Coffee shop bertempat di sebelah dan belakang Barber shop asgar,dulunya bernama head and brew,tapi sekarang berganti nama jadi Ko.Lo alias Kopi Lokal. Tempatnya juga di renovasi sedikit,tempat pesan dan mesin kopi dengan segala perlengkapannya menempati bagian depan. Sementara seating area ada yang di bagian teras dan belakang,kalo yang di belakang ada ruangan ac-nya juga. Konsepnya minimalis,tapi terkesan manis dengan penataan beberapa pot tanaman di pojok ruangan.

Kesini berdua suami,cuma pesan :

Single Origin dan Iced Chocolate
Untuk single origin pakai Mel Coffee roaster dari jepang. Lupa nanya jenis beans-nya apa tapi yang jelas suami suka karena body-nya terlihat dark dan aftertaste-nya clean.

Untuk iced chocolate-nya terlalu manis buat saya,sepertinya pakai gula pasir karena datang dalam keadaan hangat dan belum tercampur rata esnya,segelah diminum terasa ada gula pasirnya.

Letak fleur & fleur ini bersebrangan dengan marugame. Menempati booth kecil tapi tetap terlihat chic dengan penataan aneka bakery dan pastry yang tempting.

Harga bakery & pastry disini cukup pricey tapi sebanding sama kualitasnya,saya sendiri belum pernah beli pastry-nya. Kalau untuk bakery rata-rata harganya @ idr 20k. Kalau biasanya selalu nitip sakura cheese sama adik,kali ini beli :

Butter milky soft
Enak banget,kulit rotinya mirip croissant dengan taburan almond sliced. Bagian tengahnya diberi filling butter yang rasanya manis,terasa sekali milky-nya tapi ngga lengket di langit-langit mulut. Ukurannya besar jadi satu aja udah kenyang banget.

Almond choco melt
Tekstur rotinya padat,chocolate melt dibagian atasnya agak manis sedikit dan almond pada rotinya cukup banyak.

Matcha florentine
Roti cantik ini bentuknya bulat dan tengahnya yang agak cekung diberi isian almond sliced,raisin,cherry dan sedikit karamel supaya lengket. Wangi matcha-nya terasa banget waktu dikunyah,tekstur rotinya padat,lebih cocok untuk breakfast.

Chicken hand pie
Lupa namanya apa tapi pie cantik ini produk baru. Isiannya ayam cincang yang dibumbui mirip kari. Karena saya kurang suka bau kari,jadi cuma makan pie-nya aja yang teksturnya antara croissant dan roti.

Mokka coffee salah satu tempat favorit suami saya buat nikmatin single origin,karena ngga semua coffee shop menyediakan menu yang satu ini. Saya sendiri suka sama minuman disini,meskipun agak pricey dan kalo request 3D Latte art suka ngga sesuai sama ekspektasi hahaha tapi rasa makanan dan minumannya cukup memuaskan lidah.
Pelayanan juga cukup baik,staff-nya juga ramah meskipun serving time-nya perlu improvement karena agak kelamaan nunggunya.
Tempatnya cukup nyaman,spacious tapi bersih.

Single Origin Papua idr 33k
Ini orderan suami,pakai metode aeropress katanya enak,saya sendiri ngga berani icip karena lagi kena asam lambung.

Single Origin Aceh idr 33k
Untuk menu yang kedua masih orderan suami juga,pakai metode v60.

Lychee Iced Tea idr 37,5k
Cukup pricey ya harga lychee tea-nya,tapi lychee-nya lumayan banyak kok dan gelasnya cukup tinggi.

Calamary Ring idr 50k
Porsinya sedikit tapi rasanya tasty,kulitnya renyah dan bumbunya terasa,calamary-nya agak chewy pas di gigit,tapi begitu dikunyah empuk.

Thai Tea Granita idr 38.5k
Sebetulnya thai tea biasa,tapi presentasinya bagus,jadi overnight thai tea-nya di serut,sementara susu cairnya disajikan terpisah,tinggal tuang aja ke overnight thai tea-nya.