Foto Profil Dyah Arumawar Rachma

Dyah Arumawar Rachma

7 Review | 13 Makasih
Level 2
Filter Catatan
Urutkan berdasarkan: Tanggal
  • 4.2  
    Jamuan Samudra [ Melawai, Indonesia ]

    Good Seafood On Point

    Hello Everyone, welcome back with my review.

    Soooo.... pada awal bulan ini aku dikontak sama Mamorae untuk review sebuah restaurant seafood bernama Jamuan Samudra di daerah Melawai (I'm not pretty sure benar apa nggak, karena kurang tahu daerah itu hehehe) dan lokasinya itu sangat dekat daerah perumahan Jln. Wijaya 1. Akhirnya, aku menentukan untuk datang makan dan review restaurant tersebut di tanggal 25 Mei 2017.

    SO the first time I step my foot on the area, dari luar seperti sepiiiii banget which I don't hate it but make me wonder ini restaurant enak apa nggak. Ambience-nya dari luar kaya rumah sih.
    Pas masuk aku disambut host-nya, ramah sih walaupun kurang interaktif, aku cuma disuruh masuk tanpa diantar ke meja yang dia rujuk. But it's okay for me sih...

    Kemudian waiter-nya kasih menu, but... dia tidak merekomendasikan satupun menu dan hanya nunggu aku pilih menu . Akhirnya aku pesan menu yang ditandai dengan gambar topi chef, yakni Gurame Bakar Kecap dan Udang Saus Asam Manis. Lalu aku random pilih menu Cumi Saus Padang, Daun Dewa Bawang Putih dan Brokoli Bawang Putih, Nasi Putih, minuman serta beberapa sambal yakni Sambal Terasi,Sambal Mangga dan Sambal Dabu-Dabu

     NP : Di meja tidak ada condiment kaya kecap atau potongan cabe rawit gitu huhu so sad. Sambalnya pun bayar semua honey, except Sambal Terasi dan Sambal Kecap, lebih sedih porsi sambal terasi dan kecapnya sedikit banget  padahal aku suka kecap

    Okay let's move on to the food review.
    1. Gurame Bakar Kecap (14k++/1ons). Guramenya fresh banget, gak bau amis ataupun bau tanah. Di bakarnya juga bagus, cuma sedikit kurang bumbu olesan pas dibakar kayanya. 

    2. Cumi Saus Padang (53k++). SUMPAH INI ENAK BGT SAUS PADANGNYA HUHUHU TERHARU WORTH OF MONEY BGT cuma sayang cuminya kecil kecil banget deh.

    3. Udang Saus Asam Manis (60k++). YATUHAN INI PALING THE BEST BGT LOH, Udangnya fresh bgt dan saus asam manisnya itu endes parah, rasa asam manisnya balance bgt dan sausnya thick bgt which I love it so much. Emang pantes bgt masuk jajaran chef recommend deh.

    4. Daun Dewa Bawang Putih (30k++). Sejujurnya baru denger daun dewa, akhirnya nyoba dan ternyata suka. Enak banget pas sama bumbu bawang putihnya. Daunnya juga gak terlalu berserat jd enak dikunyah

    5. Brokoli Bawang Putih (25k++). Ini juga enak dan pas bumbunya. Brokolinya kematangannya pas dan gak lodoh. 

    6. Sambal Dabu Dabu (6k++) Sambal Dabu-dabunya biasa aja cenderung gak kemakan sih, terlalu banyak cabe dan potongan tomatnya dikit bgt. Cuma kaya potongan cabe rawit aja jadinya.

    7. Sambal Mangga (6k++) Ini enak bgt, pas dimakan sama gurame. Rasanya asem dan pedas gitu.

    8. Sambal Terasi. Nah sambal terasi ini yang sedih bgt, gaada rasa cabe sama sekali sumpah gak pedas dan teksturnya kaya ada kacang tanahnya gitu deh, terasinya pun gak nonjol. Gak mantep untuk cabenya dan not recommend walaupun ini free.


    + Overall experiences aku suka dan definitely balik lagi untuk Udang Saus Asam Manisnya itu aja , cara penyajian dan pemasakannya bersih dan rapih. Pelayanannya juga OK. 

    - Masih kurang ornament Indonesia dan restaurant seafoodnya (padahal di lantai 2 nya ada jual batik gitu juga sih tapi tetep kurang berasa)

    Menu yang dipesan: Udang Saus Asam Manis, Cumi Saus Padang, Gurame bakar kecap, Daun Dewa Bawang Putih, brokoli bawang putih, sambal mangga, Sambal Dabu Dabu, sambal terasi, Nasi Putih

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Douwe Egberts [ Gandaria, Kafe ]

    Coffee-nya OK, but pastrynya so-so

    Hai everyone, kali ini akan review pengalaman ngopi aku di Douwe Egberts Gancit.
    Lokasinya pas disamping Liberica dan depan-depanan sama Wakai.

    Pertama masuk suasanya cozy tapi terlalu banyak meja dalam ruangan kecil seperti itu (menurut aku ya....) tapi overall nyaman dan pelayannya juga ramah. 
    Karena ini baru buka dan belum banyak review jadi pas pesen aku minta recommend dari cashiernya, dia pun kasih recommend Stroopwafel Caramel Latte & Lazy Noon untuk coffeenya.

    BELOW ARE MY HONEST REVIEW
    - Stroopwafel Caramel Latte with whipping cream on top. Jujur aku gak terlalu excited dengan coffee tapi yang ini aku suka karena walaupun judul menu-nya "Caramel" dia gak terlalu manis, pas sekali manisnya. Di atas whipping creamnya ditabur potongan crispy waffle, tapi menurutku wafflenya gak nyatu rasanya sama Caramel Latte-nya, jadi sedikit kurang paham dengan maksud kehadiran waffle tersebut di Caramel Latte-nya. Coffeenya tidak terlalu overwhelming, which aku suka karena aku tidak suka minuman coffee yang terlalu coffee (?)dan bisa recommend ke kalian untuk di coba. 

    - Aku lupa nama menunya apa karena tidak tertulis di written menu juga, Chocolate Croissant ini didisplay di tempat cake gitu di samping cashier. Harganya kalo gak salah 19k deh. Untuk croissantnya, bagus dan terlihat lapisan. Cuma minus di filling coklatnya yang sangaaaaat tidak merata, jadi tebal di salah satu sisi aja serta terlalu creamy banget. Untuk penyajiannya juga aku kurang setuju kalau croissant ditaruh diatas cutting board karena remahannya super berantakan kemana-mana T_T.

    -Overall experience aku merasa nyaman dengan keramahan dari para waiter / waitressnya, cozy juga untuk sekedar ngopi sambil buka laptop. Aku bisa recommend kalian untuk coba ngopi ngopi disini.

    Thank you all. :)

    Menu yang dipesan: Stroopwafel Caramel Latte, Chocolate Croissant

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.2  
    Fish Streat [ Pondok Indah, Barat ]

    Yeay for Foods, Neay For Space and Facilities

    Hello, today I'm going to review my experience while visiting Fish Streat Pondok Indah. Lokasinya deket sama PIM 2, kalau suka jalan mungkin bakal lebih prefer jalan kaki dari PIM 2.

    Aku kesana berdua sama teman aku, pada hari Sabtu sore tanggal 4 Maret 2017 sekitar jam 5an kalau gak salah, dan disana super duper ngantri, karena orang orang sudah ready for dinner kali ya. Beruntung waiting list gak sampe 30 menit.

    Berikut kesan aku :

    DURING ORDER AND TASTE THE FOOD!
    - Pertama aku decided untuk order small Grilled Platter (35k) yang menurut tulisan di menu, isinya curry rice yang atasnya dipenuhi macam-macam seafood, dan teman aku pesan Fish & Chips (29k) yang isinya battered deep fried fish (sorry aku gak perhatiin itu jenis ikan apa, tapi kayanya sih ikan kakap). Untuk minumnya aku hanya pesan air mineral botol (5k) karena lagi muak sama minuman rasa, dan teman aku pesan Ice Tea (5k).
    Kemudian aku panggil waiternya, dan aku sebutkan semua yang kita pesan. Dia langsung info kalo Grilled Platternya kosong , jadi aku ubah pesanan aku ke Fish & Rice (29k). Mungkin mereka harusnya tulis sold out menu di depan restaurant jadi aku gak sedih.

    - We dont wait too long kok, less than 8 minutes, makanan udah ready diatas meja. Salut sama kecepatannya. BUT, there's a point should be noticed, pertama temen aku pesan ICE TEA, but they served us SWEET ICE TEA (padahal di menu sweet ice tea berbeda dengan ice tea).  But my friend seems fine with that karena kita udah lapar dan gak pengen ada urusan yang bikin kita harus nunggu. 

    - Yang penting adalah moment pas makan! 
    Batternya renyah dan gak greasy, tasteful lah batternya tapi gak menutupi rasa ikannya. Jadi tetep renyah tapi berasa ikan. BUT, kecewa butter milknya gak rasanya kaya gak dibumbuin. Untung ketolong sama ikan dan mayonaisenya. 
    Kemudian aku coba curry ricenya. Buuuuuut..... There's no curry I thought -_- gak berasa currynya, aku expect rasanya bakal se-powerful nasi kebuli atau rice paella tapi tidak. Jadi sedikit menyesal dengan pilihan rice. Then, KISMIS ALERT, karena diatas ricenya ditaburkan kismis, for those who dont like kismis please be noticed untuk request tanpa kismis.
    Untuk yang dengan French Fries, menurut aku tasteless, apa mungkin mereka lupa tabur garam ya? 
    TAPI, kalo aku consider dari segi harga dan membandingkannya dengan restaurant sejenis yang di mall itu, I would say, ini worth it kok. You dont have to spend so much money buat rasa yang sejenis. Porsinya juga pas menurut aku, tidak terlalu besar dan tidak terlalu sedikit. 

    SAAT WAITING LIST, KEBELET KE TOILET, DAN SHOCK DENGAN SPACE RESTAURANTNYA YANG SUPER KECIL
    - Aku dan temenku, dan mungkin beberapa tamu yang lain gak dikasih arahan harus antri disebelah mana, jadi semua yang waiting list, harus berdiri di depan pintu masuk (sekaligus pintu keluar), sedikit rusuh dan ngalangin jalan kalo menurut aku, karena tempat kita nunggu itu juga merupakan parkiran motor dan mobil.

    - Kita memang perlu taruh nama dan jumlah orang sih ke hostess yang di dalem pada saat waiting list, tapi entah kenapa waktu aku kesana, hal seperti itu cuma jadi formalitas aja karena pada akhirnya mbak hostessnya ikutan serve makanan juga. Akhirnya kita gak dipanggil pas ada meja yang kosong, cuma kesadaran dari masing masing tamu aja buat gak saling menyela antrian. Intinya kurang ada koordinasi dari waiter/ waitressnya untuk handle waiting list.

    - Toiletnya lokasinya di atas Fish Streat banget dan aku harus lewat dapur kotornya Fish Streat (dapur kotor merupakan istilah untuk tempat prepare bahan makanan sebelum dimasak seperti misahin duri ikan, pengupasan bawang dll, termasuk juga tempat buat cuci piring. Jadi aku bukan mau ngehina itu dapurnya kotor ya). Otw to toilet, aku bisa liat para cook di dapur yang lagi heboh masak. Sampe diatas tidak ada sign yang mana toilet yang mana bukan, sedangkan disana banyak banget pintu dan aku harus menerka sendiri yang mana toiletnya. 

    - Spacenya sempiiiiiiit banget, jangan harap kamu bisa bawa rombongan banyak kesini tanpa booking terlebih dahulu ya. 

    Intinya sih sedikit kecewa dengan pelayanannya dan fasilitasnya, tapi waiter/ waitressnya sopan sopan kok, cuma kurang inisiatif aja karena kondisinya juga penuh waktu itu. 
    Untuk toilet sepertinya harus dibersihkan dan diservice flush toiletnya karena gabisa di flush dan super becek karena air dari semprotannya sedikit bocor.

    TAPI Overall aku sih OK dengan pengalaman makan aku disini, worth it lahhhh.

    Menu yang dipesan: Fish N'Chips, Fish & Rice, Ice Tea

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.2  
    Genki Sushi [ Pondok Indah, Jepang ]

    mmm, I will think twice (or more) to visit

    Hai All! Today aku akan review pengalaman makan aku di Genki Sushi PIM 2.
    Lokasinya di sebelah Food Hall. 

    Pertama masuk, sedikit confused karena cashiernya gak ada yang incharge di depan, dan aku sedikit expect kaya restaurant sushi tetangganya sih, yang kalo pas kita masuk, kita bakal disambut waiter dan waitress satu restaurant. Aku masuk ke dalam sambil tengak tengok meja kosong dan barulah mbaknya nongol sehabis menghandle tamu lain. 
    Kemudian aku dan temanku diarahkan ke meja yang sangat ujung dekat dengan kitchennya, jadi bisa ngintip dikit dari celah tembok dan "rel kereta" nya.
    Kita akan diwajibkan untuk pesan lewat tab, dan ada maksimalnya per order hanya 4 menu saja. Ini yang tidak aku suka, tapi mungkin dibuat seperti itu untuk menghindari adanya "tabrakan kereta" yaaa.
    First thing we do once we sat adalah, tanya kegunaan tombol tombol di meja itu dan nanya kegunaan bubuk hijau (yang ternyata untuk ocha)
    Kemudian aku dan temanku mulai order. Kami order banyak sekali dan ada beberapa yang tidak aku foto, karena lupa sih tepatnya haha.
    Shockingly, harga satuannya lebih mahal walaupun hanya sedikit dibanding restaurant tetangga. Makanya aku expect something worth to pay.
    Untuk soy saucenya hanya ada satu pilihan yaitu yang asin, tidak seperti tetangga sebelah yaa. Untuk Gari (acar jahe) yang ada di meja, warnanya tidak terlalu pink kaya di restaurant lain but tastenya mendekati sama lah. 

    BELOW ARE MY VERY HONEST REVIEW
    - Deep Fried Gyoza. Rasanya so-so cenderung gak akan beli lagi, mungkin karena fried jadi sangat greasy yaaa. Selain itu hanya 5 buah dalam 1 porsinya, fillingnya sedikit.

    - Baby Octopus. Ritual utama sebelum menyantap sushi ya ini deeeh, I would say ini enak tapi masih lebih enak Chukka Idako restaurant tetangga.

    - Takoyaki. Ini super kecewaaaa, guyssss. Why? Look-nya OK, Plating OK, but when you taste it, sama aja kaya takoyaki 10rb-an  sumpah ini terkecewanya aku. Temen aku malah bilang fillingnya cuma tepung dan daun bawang aja.

    - Salmon Sashimi. Ini masih ok, tapi kayanya kurang fresh deh soalnya taste like fish banget.

    - Salmon Triple Flavor. Well..... ini super kecewa kedua setelah takoyaki. Why? First saat aku nyumpit itu Nigiri, half of the rice nya drop alias jatoh...harusnya "ajeg" tapi ini ricenya rapuh sekali jadi pas diangkat rice-nya berhamburan, sepertinya mereka tidak pakai beras jepang.  Untuk taste-nya masih masuk ke mulut sih. But kecewa dengan ricenya huhu. Aku sendiri tidak merasakan perbedaan pada kedua nigiri yang di masak salmonnya, just one of them taste a bit spicier than the other one.

    - Kanikama. Ini casenya juga sama kaya Salmon Triple Flavor. Rice-nya berhamburan huhu tapi untuk Kani -nya sendiri taste good.

    - Chicken Black Pepper Bowl. Sumpah, ini biasa aja. 

    Untuk pelayanan sendiri aku cukup puas, karena mereka kasih arahan untuk penggunaan tab bagi yang norak kaya aku gini. Tapi sepertinya, aku tidak akan kesana lagi kecuali nemenin orang ngidam pengen Genki Sushi atau ditraktir makan sama orang. I don't think harga dan rasanya worth untuk aku spend banyak uang disana. So I'll think twice buat kesana menggunakan budget aku sendiri. 

    Menu yang dipesan: Kanikama, Baby Octopus, Deep Fried Gyoza, Chicken Black Pepper Bowl, Takoyaki with Mentai, Salmon Triple Flavor, Salmon Sashimi

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.