Fannie Huang||IG:@fiehuang

Siang ini mampir ke Starbucks Coffee buat duduk sebentar. Tempatnya tidak terlalu luas dan seating areanya sedikit, namun cukup oke untuk bersantai sejenak.

Aku mencoba :

1. Hibiscus Tea (Tall, IDR 26k)

Ini minuman paling recommended buat kalian yang mau duduk di Starbucks dengan harga terjangkau. Sejak kenal hibiscus tea, aku beralih dari mint tea karena rasanya worth, nggak kerasa kayak lagi minum teh.

Kayaknya hibiscus tea ini salah satu menu hidden karena menurut temanku yang sering ke Starbucks ini nggak tertulis di menu buat pilihan pure tea.

Jadi trik pesennya , tanya dulu ke kasir : "Ada hibiscus tea, nggak?"

Kalau ada, langsung pesan aja dan bilang tanpa lemonade.

Aku sendiri belakangan ini sering pesan hibiscus tea. Menurutku, malahan teh ini lebih enak kalau pakai gula. Kalau tanpa gula sama sekali, rasanya malah asam pahit.

Kali ini aku pesan gula takaran normal dan rasanya segar. Rasanya sedikit asam, namun ada rasa manis yang terasa di tegukam yang sama.

Nasi Goreng Kambing yang satu ini sudah beroperasi selama puluhan tahun di Kebom Sirih. Nasi gorengnya dimasak pakai wajan super gede dalam porsi besar, jadi penyajiannya cepat meskipun ramai.

Tahun 2018 lalu aku pernah makan nasi goreng di sini dan rasanya memang enak. Kali ini aku nyobain nasi gorengnya lagi. Aromanya tetap wangi meski kumakan lebih dari 30 menit sesudah sampai.

Kemasannya juga beneran aman. Kabel tisnya khusus, ada nama brandnya dan susah buat digunting. Jadi lebih safe buat take away/delivery.

Aku mencoba :

1. Nasi Goreng Kambing

Nasi gorengnya nggak greasy dan aromanya wangi. Porsinya memang besar dan ada potongan kambing yang cukup banyak dan besar. Kambingmya empuk dan sama sekali nggak berbau.

Acarnya juga nggak kalah enak. Rasanya asam gurih dan sayurnya renyah. Empingnya juga pas gorengnya, nggak terlalu gosong maupun terlalu putih.

Tertarik mencoba kedai pempek yang satu ini. Tempatnya terlihat nyaman buat ukuran resto , ber-AC dan bersih. Harganya juga cukup terjangkau, pempek kecil cuma 7k dan harganya pun nett.

Untuk cukonya disediakan 2 macam, pedas dan manis. Saya mencoba yang manis dan perpaduan asam manisnya pas.

Saya mencoba :

1. Pempek Crispy (Rp. 15.000)

Pempeknya enak. Ikannya wangi dan terasa. Teksturnya juga renyah dan nggak alot.

2. Pempek Telur Kecil (Rp. 7.000)

Rasanya juga nggak kalah enak. Isinya ada adonan telur dan nggak berminyak.

3. Pempek Lenjer Kecil (Rp. 7.000)

Rasa sama kayak pempek telur. Hanya bedanya nggak ada isian telur.

4. Es Kacang Merah (Rp 20.000)

Esnya halus dan nggak keras. Gulanya pakai gula aren yang manis dan isian kacang merah.

Saya kurang suka gula aren karena terlalu manis buat saya. Tapi mama saya malah suka banget.

Auto tertarik mampir ke Emado's Shawarma karena liat banner promonya. Jadi selama bulan Maret ada promo nasi (bisa pilih butter/mandhi/kabsah) & 1/4 ayam (bisa pilih crispy/panggang) cuma 25 ribu aja.

Pas di kasir, rupanya ada jual baklava juga. Harganya super murah. Isi 20 pcs cuma 65 ribu aja. Ukurannya juga nggak kecil-kecil amat. Sepotong bisa 2-4 kali gigit.

Di sini juga nggak menyediakan kantong plastik lagi. Adanya kantung kain dan harganya 5 ribu/pcs. Aku sendiri nggak ditanyakan soal ini dan nggak dikasih kantung. Akhirnya aku balik lagi dan baru diinfoin pas nanya.

Aku mencoba :

1. Assorted Baklava (Rp. 65.000)

Isinya ada 4 jenis. Rasa baklavanya rata-rata manis. Namun menurutku masih acceptable buat ukuran baklava. Bahkan aku nggak harus minum air buat menetralisir after taste baklavanya karena bagian kulitnya cenderung renyah & gurih.

Kalau kalian ga terlalu suka kacang, kalian bisa makan yang bentuknya agak panjang warna hijau. Isiannya sejenis sirup dan rasanya ga terlalu manis. Aku sendiri suka rasa yang ini.

Selain itu baklava dengan bagian tengah pistachio sedikit manis dari sirup. Namun rasanya less sweet dibanding 2 baklava berkacang lainnya.

Baklavanya juga masih fresh karena baru diproduksi hari ini. Sebelumnya aku pernah coba baklava di tempat berbeda (di Bali & Ab*ng Turki). Sejauh ini, baklava di Emado's yang termurah dan paling sesuai seleraku karena manisnya pas.

2. Nasi Mandhi + Ayam Panggang (Rp. 25.000)

Nasinya dibungkus kertas dan warnanya kuning. Rasa gurihnya cukup kuat buat ukuran nasi mandhi dan berasnya pakai bhasmati, beneran murah banget.

Nasi mandhi di sini nggak super berempah, namun rasanya enak karena meresap. Seasoning ayamnya gurih, namun nggak meresap ke daging.

Namun rasa sambalnya enak. Sambaknya gurih dan gggak pedas berlebih. Rasa salad pakai mayo yang gurih juga enak.

Siang ini pesan makanan dari Ayam Kremes Pramesti karena lagi kepengen makan ayam kremes. Berhubung ini salah satu cabang terdekat dari rumahku, aku akhirnya pesan dari cabang Grogol buat kali kedua.

Aku mencoba :

1. Paket Seru (Rp. 31.000)

Aku pesan paket ini lagi. Isinya ada ayam kremes + nasi putih + lalapan + es teh manis.

Tepung ayammya renyah dan rasanya gurih. Aku bahkan baru makan lebih dari 20 menit sesudah sampai. Ayamnya empuk, dagingnya juga banyak.

Lalapannya segar. Es teh manisnya nggak kemanisan.

2. Tempe Goreng

Kali ini tempenya dipotong kecil dan dibalur tepung. Tempenya jadi lebih renyah, tapi sama sekali nggak berminyak.

Aku suka balurang tepungnya karena gurih. Dimakan pakai sambal kemangi jadi makan enak.

3. Kol Goremg (Rp. 6.000)

Kolnya dipotong kecil-kecil dan digoreng renyah. Kolmya gurih dan enak meski dimakan begitu aja.