Yuli || IG: @franzeskayuli

Until now, Dum Dum has many outlets over Jakarta and other cities I guess. Unfortunately they do not provide seats at their outlet for you guys who want to enjoy the drink there. Finally they made one nih, lets call it "Dum Dum Cafe" because in this outlet they provide you seats guys! Located in Taman Ratu area, the place itself is not spacious and for the ambience is just okay, the air con is work well. They provide like 5 sets of table and chair. Menu is the same like the other Dum Dum.

 I came here around 8 with my friend, only one table was occupied. I ordered Dum Dum Thai Coffee with less ice and also less sugar. I love it actually, coffee is decent, still a bit too sweet because of the condensed milk i guess.

Service was good, the waitreeses were friendly and helpful.

Overall, it is a good place if you want to chill for a while, of course with a good drink and also cheap price.

I went here on friday night with my mom. The place is former Ayam Geprek M** E**. As you may know, the place is not spacious, only has around 4-5 sets of table and chair. The service was okay lah. Food came in due course also.
Yeah, as describe, I can say this is one of the best ayam geprek in town. I tried Ayam Blenger Termoz level 1 (contains 10 chillies, be careful guys lol). Like the other ayam geprek out there, it consists fried chicken, telur dadar, sambal and mozzarella cheese. The spiciness was just right for me, also it had garlicky flavour and all I can say it's so yummy! Seriously guys you should try this one! Beware when you choose the level of spiciness. You might want to enjoy the food otherwise your mouth will burn lol

Overall, will definitely come back for more!

Nyobain lagi another ayam geprek in Tanjung Duren area yaitu Ayam Berseri. Ayam Berseri ini udah cukup lama buka dan bertahan ya padahal agak jauh dari pusat kuliner tanjung duren yang ramainya minta ampun di pertigaan sana. 
Tempatnya sempit sih, buat dine-in disediain kayak bar-seat dan beberapa meja panjang dan kursi jejeran gitu, jadi gak ada meja pisah-pisah. Datang sekitar jam setengah 8 malam dan gak ramai-ramai banget. Pelayananannya standard ya tapi makanannya ready cepat juga.
Gue order geprek bocah'e level 3. Menurut gue level 3 disini pas ya pedasnya buat gue pecinta pedas. Kalau level 3 di geprek sebelah bikin gue hampir semaput lol. Disini enak bumbunya, bawang putihnya berasa jadi rasa pedasnya bisa dinetralisir sedikit lah, cuma agak terlalu berminyak sih kalau buat gue :( 

Porsiannya pas banget sih menurut gue, nasinya juga gak banyak-banyak banget, which is good for me who dont really like eating rice. Ayam, telur dan mozzarellanya yum semua! Sukaaa! 
Harga mah standard lah sama kayak geprek-geprek yang lain.

Repurchase? Of course! One of recommended ayam geprek in town!

Bakso Rusuk Samanhudi ini belum lama buka di daerah Tanjung Duren, tepatnya di sebrang pemadam kebakaran dan BPK Penabur, sebelahan sama Richeese Factory dan Kung Fu Tea.

Tempatnya cukup luas dan cukup nyaman dibandingkan dengan cabang utamanya di Samanhudi, Pasar Baru.

Datang sekitar jam setengah 8, gak terlalu ramai ternyata. Agak ngebingungin awalnya harus order langsung di kasir atau nanti ada pelayan yang taking order karena kita sempat dianggurin beberapa saat sih. 

Gue pesan paket bakso dan rusuk seharga 45K dan gue pilih bakso urat. Murah sih menurut gue karena 1 porsi bakso isinya 1 bakso besar dan 2 bakso kecil sedangkan 1 porsi rusuknya itu ada 4-5 potongan rusuk dengan daging yang banyak. 

Sebelum disiram berbagai macam penambah rasa seperti saus dan kecap, gue cobain original broth-nya dan menurut gue enak tapi gak terlalu berkesan ya. Masih lebih suka kuah bakso di toko bakso sebelah, balik lagi ke selera sih.

Untuk baksonya enak kok, uratnya pas dan gak terlalu berminyak. Untuk rusuknya menjadi salah satu yang bikin kecewa. Alot dan susah lepas dari tulangnya. Padahal waktu gue makan di samanhudi dulu, uratnya enak dan empuk banget makannya gue sampe ajak nyokap makan langsung di Tanjung Duren ini biar nyobain langsung kenikmatan rusuknya, tapi ended up malah agak ngecewain sih. Kirain bakal seenak dan sebaik di samanhudi dulu. 
Overall mungkin untuk datang kembali sih iya tapi tidak untuk rusuknya. 

This was my 2nd visit to Bakmi Karet Asiu. This time I brought my mom to Kelapa Gading, at Jalur Sutera Bakmi to be exact. Considering the place was not really full at that time so my mom chose this.
Came here around 11am, no one was dining in here except us and gojek driver.
Since I am their babi garing madu biggest fan sooo I chose Bakmi Istimewa for me (I subtitute noodle with rice noodle) and also for my mom (bakmi halus)
In Bakmi Istimewa, you can find lots of topping such as babi garing madu (let's say ampas babi goreng madu), chasiu, siobak, and babi cincang. The portion was big, but if you are hungry as hell, it will be enough tho to fill your hungry stomach.
The noodle itself was great and perfectly blend with the seasoning. Moreover, the topping made it more yummy. Babi garing madu was really blowing my mind (ok lebay). Chasiu and siobak were good too. Siobak was crunchy and chasiu was sweet and tasty as well.
The place is hot and not comfortable since the kitchen and dining room is so close.


For price-wise I think it is a bit expensive, but comparing to the quality and quantity, well it doesnt matter then lol.
You guys should try for sure!

Udah lama banget tau Onokabe ini semenjak mereka buka pertama kali di Alam Sutera dan tau juga akan antusias yang luar biasa apalagi harganya untuk ukuran ayce cukup murah ya. Sampai akhirnya buka di Pluit Junction gue baru sempat cobain.


Ya, ntah kenapa mereka buka di Pluit Junction yang notabene-nya mall yang sepi, tapi apa daya, daya tarik Onokabe dimanapun akan membuat pelanggannya berdatangan. Letaknya di lantai dasar, sebrang farmers market, gampang banget kok temuinnya karena bisa dibilang satu-satunya resto terbesar di mall itu dengan dekorasi yang cukup menarik perhatian.


Gue dan teman-teman datang benar-benar saat opening hoursnya sekitar jam 10 untuk menghindari antrian. Benar aja jam 10 lewat udah pada berdatangan orang-orang dan dalam sekejap langsung full restorannya, padahal tempatnya luas banget dan jumlah seatnya juga super banyak loh.
Jadi di Onokabe ini bisa all you can eat dari mulai berbagai pilihan daging yang sudah dibumbui untuk grill dan pilihan daging dan seafood juga untuk shabu2.  Untuk dagingnya paling suka beef bulgogi. Itu paling enak!!! Gak berhenti makanin yang ini terus sih hahaha yang bumbu lain juga cukup ok dan gak mengecewakan kok.  Lalu disediain juga di conveyor belt bahan lain untuk shabu2. Pilihan shabunyalimit sih menurut gue kayak cuma bakso-baksoan, tahu, jamur-jamuran. Tapi pilihan sayurnya banyak kok di grill section. Untuk pilihan kuahnya banyak dan kita cuma bisa order 2 per table. KIta pilih original chicken broth (kalau gak salah namanya) dan Tomyum. Tomyum-nya enak banget sumpahhh!! They put more effort on it I think. You guys should tryyyy!
Ada buffet untuk yang ready-to-eat, banyak pilihannya juga dari mulai nasi goreng, mie goreng, dan lauk lainnya. Ini cukup enak ternyata. 
Untuk dessert sectionnya mulai dari kue-kue kecil, pudding, marshmallow+waffle yang ditemani chocolate fountain, es campur, es krim (tapi ini sih butuh usaha lebih buat scoop-nya) dll.  Terus disediain sushi dan dimsum juga loh. Untuk pilihan minumannya ada syrup, cold and hot ocha, lemon tea (ini gak enak sih buat gue), mineral water.
Menurut gue semuanya ok kok dari segi rasa dan kualitas jika dibandingkan dengan harganya. Pelayanannya yang cukup ok jika dilihat dari jumlah pengunjungnya yang buanyak, cukup kewalahan sih kayaknya cuma still undercontrolled. 

Repurchase? Will do. 

IG: @franzeskayuli

Yashh akhirnya gak ngantri panjang-panjang buat cobain si pelopor jus mangga hits satu ini.

Hari sabtu sore muter-muter ke Neo Soho dan lihat kalo si King Mango ini gak ramai-ramai amat kayak biasanya yang antriannya bisa sampai mengular ke toko lain.

Sekitar 5 menit ngantri dan udah dapat 1 gelas besar jus mangga ini. Harganya 50K, ya mahal, sama lah kayak tempat-tempat lain harganya.

Segelas itu bisa sharing 2-3 orang sih tergantung kapasitas :P

Rasanya? Biasa aja hehe ya jus mangga mau bilang apa lagi.

Yang bedain dia sama jus mangga lain juga gak ada. Malah pesaing-pesaingnya gue bilang lebih ok rasanya.

Mango smoothiesnya enak dan manis sih. Tapi setelah si whipped creamnya diaduk masyaallah jadi malah bikin eneg.

Gak tau kenapa enegnya berlebihan, padahal tempat lain juga pake whipped cream dan setelah diaduk gak seeneg ini sih.

Potongan mangganya ada yang asem tapi masih ok lah. Yang gue bingung disini gak ada mango sorbetnya kah? Karena sebagian mango juice lainnya pake sorbet2 gitu.
Pelayanannya standard, mba-mbanya kurang ramah.

Overall, gak akan kembali lagi sih. Cukup tau dan nyobain aja :)