Freddy Wijaya

Resto ini menggantikan Ce Wei yang sebelumnya sudah lama buka di MKG. Overall desain restoran nya masih mirip dengan Ce Wei hanya sekarang lebih dominan warna putih.

Hal pertama yang saya ingat disini adalah ukuran menu nya yang sangat besar. Untuk makanan, menu yang disajikan disini adalah singaporean/chinese food.

Disini kami pesan Hainan Chicken, Angsio Tahu dan Tauge Garlic. Porsinya kurang lebih cukup untuk 3 orang.

Hainan Chicken dan Angsio Tahu nya enak, especially tahu nya karena empuk dan halus. Tauge garlic nya standar saja.

Pelayanannya needs improvement, ramah sih tapi lama, untuk nasi saja kami harus menunggu hampir 30 menit, itupun setelah bertanya ke waiter berulang kali. Ditambah lagi waiter nya susah dipanggil.

Ini tempat Pempek favorit saya di Kelapa Gading. Tempatnya sendiri biasa saja, bahkan dari luar terkesan tua/jadul, tapi makanannya enak!

Disini kami biasa pesan pempek Kapal Selam, Adaan, dan Tekwan. Pempek Kapal Selam nya cukup besar, renyah dan tidak alot. Adaan nya juga enak, bagi yang belum pernah makan rasanya mirip bakso ikan tapi lebih kenyal.

Untuk harga sedikit lebih mahal dibanding pempek lainnya, tapi ukurannya juga lebih besar.

Tempat langganan ketika sedang bingung mau makan apa 😅

Lauk yang disediakan bermacam-macam, mulai dari ayam goreng, tempe, tahu, semur daging sampai gorengan juga ada. Semuanya sudah pre-cooked jadi tinggal pesan dan makan saja.

Overall rasa masakannya enak-enak dan harganya juga tidak mahal. Poin minus nya ada di tempatnya yang kurang nyaman dan panas.

Kwetiau sapi disini menurut saya paling enak di Kelapa Gading, terutama kwetiau siram dan kwetiau bun nya. Fyi untuk kwetiau bun dan yam hanya available di weekdays.

Porsinya sendiri cukup besar tapi kadang tidak konsisten (tergantung sedang ramai atau tidak kali ya).

Poin minus nya adalah tempatnya yang kurang nyaman dan panas karena terbuka dan tidak ada AC. Ditambah lagi kalau weekend resto ini selalu penuh jadi siap siap saja menunggu lama.

Akhirnya setelah menunggu lama, cabang Toby’s Estate di MOI ini dibuka juga. Overall secara desain cabang MOI ini mirip dengan cabang PIK, hanya lebih kecil.

Disini kami pesan Carrot Cake, Avocado Latte, dan Strawberry Banana Smoothie.

Carrot Cake nya standar, gak terlalu manis, slice nya besar, bisa buat share berdua. Avocado Latte nya enak banget, manisnya pas dan alpukat nya juga berasa. Strawberry Smoothie nya biasa aja.

Cabang KoKas ini cukup luas, ada area duduk di luar dan didalam restoran.

Menu favorit saya disini adalah sate kulit dan lontong cap gomeh. Sate kulitnya mantap banget, empuk dan bumbunya meresap. Sate daging ayam nya sendiri juga empuk namun overall saya lebih prefer sate kulitnya.

Secara harga menurut saya makanan disini cukup mahal jika dibandingkan resto Indonesia lainnya seperti Rembulan, hanya porsi yang disajikan juga lumayan besar.