Hungry Marketer

Pertama kali coba chicken holic di PergiKuliner Festival Artha Gading. Pilihan rasanya banyak apalagi dengan saus basah seperti mentai, tapi sayang rasa mentainya masih kurang karena lebih dominan rasa mayo aja. Untuk daging ayamnya yang ditepungin enak cripsy matengnya pas garing tapi masih juicy dan porsinya banyak loh.

Untuk ramen yang di PP ini ada pilihannya porknya tapi yang truffle gaada. Pelayanannya oke banget loh, jadi ramen temenku ketumpahan sambal banyak banget tanpa sengaja karena tutup sambalnya jatoh juga diramen dan belum dimakan sama sekali bisa diganti jadi yang baru tanpa charge.
Yaki gyoza nya enak dalemnya masih berair tapi kurang kering diluarnya 4/5. Ikkudo's signature ramen pakai curly noodle udah paling enak dan pas tapi kurang umami sedikit 3.5/5

Salah satu rice curry Jepang yang otentik dan enak, apalagi tersedia di berbagai mall. Nasinya pulen masih anget, kuah curry dan beef nya sama seperti yang digunakan untuk udon tapi penampilannya biasa aja karena gaada kentang dan wortel seperti nasi curry Jepang lainnya. Keliatan porsinya dikit tapi saat dimakan bikin kenyang dan lumayan banyak. Walaupun tempatnya di foodcourt tapi milih minumannya tetep ocha refill.

Ramen otentik Jepang yang sudah banyak cabang dimana-mana. Untuk yang di Sarinah ini ramen halal, cocok untuk berbuka puasa tapi harus dateng minimal 2jam sebelumnya supaya dapat tempat karena lumayan kecil tempatnya tapi ada indoor dan outdoor. Pelayanannya lumayan oke diusahakan dapat tempat sesuai keinginan. Waiting listnya panjang banget lagi hits banget di Sarinah. 

Order shoyu ramen, lumayan berbeda dengan yang dimelawai termasuk toping ayamnya agak mengecil dan dapat nori tambahan karena nori jatoh. Untuk asinnya pas bagi yang suka makanan asin karena basednya kecap asin tapi kalau dimakan sekaligus sama nori semakin asin. Tekstur mie lurusnya agak berbeda dari biasanya dan gampang mengembang karena tunggu berbuka puasa jadi mienya tadinya matang jadi lodoh hehe. Gyoza bakar, agak mungil dan kurang terlihat seperti gyoza apalagi too oily padahal bakar dan yang dirasakan lebih seperti pangsit huhu. Untuk minumannya order yang basic yaitu ocha bisa free flow. Chicken karagenya okee pas gurih ga terlalu asin. 

Tempatnya agak tertutup sama jualan durian dan tulisan Hungrypedia ga terlalu besar. Didalamnya sampai tercium bau durian. Walaupun tertutup sm jualan durian ternyata tempatnya lumayan luas dan ada lantai 2nya.

Makanannya beberapa ada ala barat tapi versi murmer dan lumayan enak loh. Untuk steak combonya ternyata steak crispy yang pakai tepung tapi bumbunya enak dan kaya namanya combo jd ada 2 daging yaitu ayam dan sapi. Fish & chips marinaranya enak rasa lokal asam manis gituu. Chicken cordon bleu lumayan agak kecil yaa tp untuk pastanya banyak dan rasanya lumayan enak. Nasi kulit komplitnya beneran yang komplit ada telur, ayam goreng dan kulit ayam goreng yang crispy. Nasi ayam djontor sesuai namanya sih pedesnya bikin djontor, untungnya sambal terpisah jadi yang ga terlalu bisa makan pedes masih bisa makan ayamnya yummyy. Kalau orange mojitonya lebih dominan rasa sirupnya.