Chibiy

Untuk yang mencari makanan tengah malam, Ropangi Masbro boleh menjadi pilihan. Mengusung jenis makanan Indomie yang diolah kembali dengan berbagai jenis bumbu. Disajikan dengan peralatan makan jadul, jadi cukup unik.

Saya pesan indomie kuah tanah air dengan level kepedasan 3/5. Ternyata... pedas banget!!! Saya termasuk orang yang cukup kuat pedas, tapi even di level 3 ini saja sudah membuat saya cukup kepedasan. Saya tambah topping telor setengah matang dan kornet. Indomie-nya sendiri sudah dilengkapi dengan kulit pangsit tipis yang kecil-kecil (hambar, tidak ada rasa) dan sayuran. Overall rasanya biasa saja, tidak ada yang terlalu istimewa. Next time mau coba jenis indomie gorengnya.  

Terletak di Jalan Kelapa Kopyor yang menjamur dengan tempat makan mie babi di sepanjang jalan tersebut. Sebagai penggemar mie dengan tekstur karet dan juga daging babi, tentu harus coba mie ini.

Jenis mie yang ditawarkan sebenernya cukup variatif dari mie karet, mie kecil halus, mie lebar, kwetiaw, bihun, sampai lo cu pan. Tapi konon yang favorit adalah mie karetnya. Tersedia dalam dua jenis porsi, porsi besar dan kecil.

Mie karet spesial terdiri dari campuran topping daging babi panggang, babi cincang, babi merah, dan ayam. Sedangkan suami saya pesan mie karet babi panggang. Rasanya enak, tekstur mie-nya kenyal dan daging babinya pun gurih. Namun untuk kulit dari daging babi panggangnya sendiri tidak terlalu garing.

Saya tergiur melihat baso gorengnya karena ukurannya cukup besar. Namun ternyata rasanya agak hambar. Lain hal-nya dengan siomaynya. Ukuran siomaynya tidak terlalu besar, tapi ternyata rasanya enak! Worth to try banget si siomaynya ini! 

Rasanya saya tidak akan pernah tahu keberadaan kafe ini kalau memang tidak dengan sengaja mencari list coffee shop apa saja yang ada di daerah Kelapa Gading. Dikarenakan posisinya yang bukan berada di ruko yang menghadap di jalan besar, namun di sisi belakang ruko Gading Kirana (menghadap ke jalan dalamnya).

Beberapa review menilai positif kafe ini, maka saya tertarik untuk mencobanya. Pergi ke sini saat masih pagi, jadi tidak ada pengunjung lain saat itu. Cukup lega dan terdiri dari dua lantai. Lantai dasar dipenuhi dengan sofa yang cukup nyaman (namun tidak terlalu banyak seating capacity) sedangkan di lantai atasnya dibagi menjadi dua area (ada area di dalam kaca untuk smoking room).

Ternyata selain menu kopi dan makanan ringan, di sini juga ditawarkan menu makanan berat seperti steak. Steak-nya pun harganya variatif dari yang murah sampai semahal Kobe Beef. Karena sudah makan sebelumnya, maka saya hanya pesan kopi dan makanan ringan saja di sini. 

Yang menarik adalah tray penyajian kopi-nya. Desainnya bagus dan bagian sendoknya bermagnet, jadi sendoknya bisa berdiri sendiri di atas tray. Untuk rasa Piccolo dan Americano-nya cukup enak. Taste kopinya pahit di awal, baru di terakhir ada hint asam-nya. Tapi overall lebih dominan rasa pahitnya daripada asam.

Crispy Banana alias pisang goreng, penyajiannya fancy banget. Tepung bumbunya memakai jenis tepung roti dengan garnish parutan keju dan strawberry sliced. Ada saus cokelatnya juga yang fungsinya memang sebagai pemanis estetika saja. Untuk rasanya sebenarnya cukup enak tapi tepung bumbunya agak terlalu tebal dan keras. 

Kopitiam ini termasuk baru di daerah Kelapa Gading. Letaknya ada di jalan Summagung yang terkenal penuh dengan kedai makanan di ruas jalan ini. Agak sulit parkir memang, tapi tukang parkir di area ini rata-rata very helpful, so don't worry...

Walaupun tergolong baru, namun kopitiam ini jarang terlihat sepi pengunjung alias ramai terus. Area terbagi menjadi dua bagian, indoor area untuk non smoking dan outdoor area untuk smoking. Karena pagi-pagi sudah buka, cocok jadi tempat berkunjung bagi mereka yang mencari sarapan sebelum berangkat ke kantor.

Ada menu paketan yang sudah terdiri dari kopi O (kopi hitam) + telur setengah matang + kaya toast. Taste kopinya pahit dan ada sedikit asam. Enak. 

Untuk telur setengah matangnya dimasak sempurna, bisa ditambah kecap / garam / lada sesuai dengan selera. Kaya toast-nya sendiri layak untuk dicoba! Selai kaya-nya enak dan tidak terlalu manis, butter-nya juga tidak pelit dan terasa melted di mulut begitu dimakan jadi satu dengan rotinya.

Es kopi susunya juga enak, rasa pahit dan manisnya berpadu dengan pas.

Sure will be back untuk mencoba menu mereka yang lainnya.  

Merupakan salah satu kafe dengan mengusung tema makanan Italia yang berdiri sudah sejak lama dan masih bertahan sampai sekarang. Letaknya memang cukup strategis sebagai meeting point, yakni tepat di seberang Gereja Theresia, Menteng.

Sudah lama sebenarnya tidak mengunjungi kafe ini, membaca beberapa reviewnya sepertinya masih positif. Bisa bertahan sebegitu lamanya di tengah maraknya restoran / kafe baru lain, pasti mereka tetap menjaga kualitasnya. 

Datang ke sini saat hari Jumat malam, suasana sudah cukup ramai. Karena ingin menikmati live music di hari itu, maka kami memilih tempat duduk di dalam ruangan yang pada akhirnya kami harus masuk dalam waiting list. Tidak terlalu lama menunggu, akhirnya dapat tempat di dalam, walaupun sayangnya agak di belakang samping panggung live music.

Untuk makanannya, saya pesan Spaghetti Aop Escelta Di Condimenti (susah dan panjang namanya ya). Intinya sih ini mirip dengan Aglio Olio. Isinya ada black olive, cappers, jamur, bayam, cabe merah, cabe ijo, dan chilli flakes. Toppingnya bisa pilih smoked beef, smoked chicken, atau suwiran ikan tuna (saya pilih smoked beef). Tidak perlu diragukan, pastanya dimasak al dente, rasanya pun enak! Walaupun lama-kelamaan di dasar mangkoknya memang banyak minyak, tapi tak apalah, olive oil. Pedasnya pas, toppingnya berlimpah, pokoknya enak!

Menu lainnya yang saya coba adalah Philly Beef and Cheese Sandwich. Ini adalah semacam sandwich dengan roti homemade mereka (adonan rotinya terasa rasa garlic-nya, teksturnya agak berongga, jadi tidak padat). Isiannya berupa suwiran daging sapi yang sudah dimarinasi dengan brown sauce, onion, jamur, paprika, dan keju mozzarella. Somehow, kejunya tidak terlalu terasa. Toppingnya sih banyak ya, tapi untuk rasa ya enak tapi tidak ada yang istimewa. 

Untuk minuman saya pesan Iced Lychee Tea dan Pisa Mocktail mereka. Overall minuman mereka enak, tidak terlalu manis. Pisa mocktail-nya boleh dicoba, segar, asam, manisnya pun pas.

Yang terkenal dari Kafe Pisa ini juga adalah gelato-nya. Pilihan rasanya cukup variatif dengan nama yang sulit untuk diingat juga. Jadi perlu bertanya, yang namanya ini rasanya apa. Akhirnya kami pesan rasa kopi. Enak! Layaknya gelato, tekstur es krim nya lembut. Manisnya pun pas. Cone-nya saja yang makin lama makin terasa manis.

Ketika live music dimulai, kami memesan tambahan minuman Long Island Ice Tea dan Singapore Sling. Untuk Long Island Ice Tea nya enak, alkoholnya cukup terasa. Tapi untuk Singapore Sling-nya terlalu manis untuk saya.

Terakhir, live music di sini memang bagus dan tidak perlu diragukan lagi. Performernya benar-benar true entertainer yang bisa membangkitkan audiences.

Sebenarnya sudah sering makan di Uncle Lee ini. Restorannya sendiri tidak terlalu besar. Makanan yang disajikan adalah jenis chinese food. Terkenal dengan claypot rice-nya. Tapi hari ini kebetulan lagi nggak pengen makan si claypot rice-nya itu, jadi kami pesan menu lain.

Bakut Teh
Rasa bakut teh di sini memang punya ciri khas-nya tersendiri. Saya pesan yang dagingnya campur dengan jeroan. Disajikan dengan claypot dan dapat ditemukan banyak bawang putih di dalam kuahnya. Enak banget! Bisa untuk sharing berdua.

Babi Tim Telur Asin
Astaga, ini enak banget! Kaldu babinya berasa banget tapi nggak bikin eneg. Daging babinya juga super lembut tapi masih bertekstur. Apalagi digigit berbarengan dengan kuning telur asinnya, permainan rasanya jadi kaya sekali. Harus coba banget!

Lindung Cah Fumak
Ini juga enak! Lindung-nya digoreng garing dengan baluran tepung. Sampai saat terakhir juga lindungnya masih terasa garingnya dan porsi lindungnya cukup melimpah.

Overall makanan di sini memang enak-enak semua, jadi nggak usah ragu buat coba. Pelayanannya juga cepat, sigap, dan ramah.

Ini salah satu makanan yang sudah lama eksis di Kelapa Gading. Outlet lainnya di Kelapa Gading ada di food court Mal Kelapa Gading (depan Farmers Market). Kalau malam-malam kelaperan dan butuh yang cepat jadi, Kwetiaw Sapi Kelapa Gading di jalan Boulevard Raya ini boleh jadi pilihan.

Secara porsi, melimpah ruah. Daging dan babatnya juga empuk dan tidak pelit porsinya. Saya pesan kwetiaw bun dan kwetiaw gorengnya. Keduanya memiliki rasa yang gurih dan enak. Dimasaknya pun cepat jadi tidak perlu menunggu lama kalau memang sudah kelaparan.

Satu lagi yang saya suka di sini adalah otak-otaknya yang dijual di depan rukonya. Harganya cukup mahal sih, per buahnya dihargai 5k. Tapi rasanya enak karena tidak "sagu melulu" dan pakai ikan tenggiri asli.

Tempatnya pasti menyenangkan buat anak kecil karena mereka bisa lihat makanan yang di served dengan menggunakan kereta. Sistem order menggunakan Ipad. Jadi tinggal klik klik pilih, klik klik order, tau-tau kereta muncul dengan makanannya haha... praktis dan cepat sih. Waiting time untuk orderan kita sampai muncul pun tidak lama. Oh ya, cha-nya pahit, enak.

Karena makan bareng si kecil yang doyan sushi juga, jadi coba pesen Kids Sushi Set-nya. Ada Tamago, Innari, Corn, Kani, dan dilengkapi satu buah Chicken Karage.

Baby octopus nya gendut-gendut, saosnya juga lebih banyak daripada sushi tetangga. Overall saya lebih suka baby octopus di sini.

Shrimp Roe Gunkan. Order ini karena anak saya suka tekstur renyah dari si Shrimp Roe ini. Nori-nya garing.

Crispy Spicy Salmon Roll. Ini enak, saosnya ada rasa pedasnya sedikit dan ada permainan tekstur dari si kremesan di atasnya.

Fresh Salmon. Salmonnya benar-benar gendut dan fresh. Enak sekali!

Untuk wasabinya di sini ada dua jenis. Ada yang bubuk dan ada yang seperti biasa ditemukan di restoran sushi lainnya (yang lengket). Jahe merah & chilli powder juga disediakan untuk melengkapi kecap asinnya.

Overall suka sekali makan di sini walaupun sering waiting list. Untuk harga sebenarnya cukup mahal tapi worth the quality. Sushinya besar-besar dan fresh.