Ivan Ciptadi @spiceupyourpalette

Cafe yang satu ini baru aja melakukan grand openingnya di tanggal 23 Januari ini, terletak di jalan Martadinata, Bogor memang masih agak sulit dicari, untuk tepatnya Cafeeiro ini terletak di sebelah kiri jalan bila melalui jalan Surya Kencana terletak di antara Indomaret, Alfamart dan Apotek.

Cafe ini terdiri dari 2 lantai, dimana kopinya dibuat di lantai 1 sementara makanan dibuat di lantai 2. Cafe ini menyajikan kopi dengan berbagai biji kopi yang ada ditawarkan di kafe-kafe terkenal di Jakarta. Dari soal harga, harga yang ditawarkan di sini tergolong lebih murah daripada kafe-kafe di Jakarta, harga makanannyapun juga bersahabat banget sama kantong!

Kopinya selain cappuccino, mereka juga menyajikan manual brew dengan beberapa cara seperti V60 dan Aeropress. Bila kamu suka dengan kopi dengan rasa yang lebih bold dan menyebar di mulut, kamu wajib coba kopi yang dibuat dengan aeropress, namun bila kamu suka rasa yang lebih light, kamu bisa pilih V60 manual brew. Buat saya aeropress is the best. Dari segi rasa, mereka tidak kalah dengan kafe-kafe di Jakarta karena baristanya juga jebolan dari kursus kopi terkenal di Jakarta, jadi jangan khawatir!

Overall, kalo kamu lagi ke Bogor, coba deh main ke kafe yang satu ini.

IG : ivanciptadi

Coffee shop ini berlokasi tepat di belakang aksara kemang,di balik kemang yang terkenal padat dan sulit mencari tempat parkir, disini tidak perlu takut dengan tempat parkir karena tersedia tempat parkir yang luas.

Tempatnya cozy dan anda bahkan bisa langsung praktik bagaimana cara membuat kopi dengan didampingi oleh baristanya sehingga rasanya tetap terjaga.
Namun di balik suasananya yang cozy, tempat duduknya sedikit, sehingga tidak bisa menampung banyak tamu sekaligus. Di sini pun terdapat mesin untuk membuat bubuk kopi yang berbentuk Storm Tropper yang terkenal.

Penasaran dengan coffee shop yang dimiliki oleh owner ABCD Coffee yang tersohor, sayapun menyambangi tempat ini.
Saya memesan beberapa menu kopinya yaitu :

1. Cappuccino :
Cappuccino di sini menggunakan blend spesial mereka dengan beberapa campuran biji kopi dari Jawa, Sumatera dan Afrika. Rasanyapun bitter dan ada sedikit hint dark chocolate. Yang agak membedakan adalah aromanya yang cukup unik. Andapun bisa memilih untuk opsi cappuccino dengan strong option.

2. Black Coffee :
Untuk membuat black coffee ini saya mencoba untuk membuatnya sendiri dengan didampingi barista, biji kopi yang saya pilih adalah Panama. Merupakan pengalaman unik yang belum bisa dicoba di tempat lain. Rasa dari kopinya sendiri agak unik karena rasanya lebih ke acid dengan rasa yang menurut saya seperti rasa cabai, namun light.

3. Cold Drip Coffee :
Cold Drip Coffee ini mereka menggunakan floral blend, kopinya ini purely black coffee namun manis walau tanpa gula dan rasanyapun sangat terasa herb yang menurut ownernya adalah lavender dengan hint of ginger. Tersedia dalam pure black coffee dan dicampur dengan susu. Ini unik dan enak!

Pelayanannya pun baik dan ramah dalam menjawab pertanyaan customer. Boleh untuk dicoba!

IG : ivanciptadi

Red Bucket ini berada tepat diseberang kemchick Kemang, letaknya berada di dekat taman kemang. Berada di lantai dasar dari bangunan ini dengan sign The Red Bucket yang besar di luarnya, Red bucket ini sangat mudah terlihat dari pinggir jalan. Namun, untuk parkirnya agak sulit karena tempat parkirnya cukup terbatas sementara cukup banyak resto di daerah ini.

Tempat ini mostly tidak terlalu ramai, dengan tempat dan suasana yang cukup cozy membuat tempat ini cukup oke untuk dikunjungi. Anda pun bisa memesan langsung di table walaupun memang konsep resto ini adalah restoran yang bisa terbilang fastfood.

Sayapun memesan beberapa menu di sini :

1. Buttermilk Fried Chicken
Satu porsi nya terdiri dari 2 potong ayam goreng yang katanya sudah direndam dalam buttermilk selama 24 jam kemudian disajikan dengan salad dan mashed potato / french fries. Enaknya dari tempat ini adalah ayam digoreng sesuai pesanan, jadi benar benar fresh. Rasa mashed potatonya enak, lembut sedikit creamy, rasa ayamnya lebih seperti ayam wendys, kulitnya garing dengan adonan tepung yang terasa kuat dan memang terasa sedikit buttermilknya, sementara saladnya menurut saya agak overdressing sehingga terasa manis dan basah.

2. The Red Bucket Beef Burger
Burger yang satu ini datang disajikan dengan french fries, anda pun dapat memilih tingkat kematangan dagingnya. Saya memilih burger ini dengan medium well patty, dagingnya tebal, dressingnyapun lumayan oke yaitu selada dan tomat dengan sedikit saus mayo. Namun bunnya terlalu banyak mentega ketika ditoast sehingga rasanya menjadi agak greasy.

Overall, makanan di sini lumayan oke dengan rasanya, suasananya pun oke walau dari segi price memang rata rata diatas IDR 50rb.

IG : ivanciptadi

Burger berukuran besar ini lagi hits di instagram, sayapun tertarik untuk mencoba burger berukuran besar ini. Letaknya ada di lantai 2 southbox di jalan prapanca.
Pizza burger ini dijual seharga IDR 60rb dimana burger berukuran pizza besar ini berisi beef patty, pepperoni dan salad serta dressing.
Terlepas dari bentuknya yang besar, rasa dari burgernya biasa saja. Pattynya tidak terlalu tebal dan dry dengan pepperoninya juga biasa saja. Bun dari burgernya pun juga tidak ditoast jadi benar benar biasa saja.

Selain Halal yang sudah terkenal di daerah Senayan, Halal Bro menawarkan replika halal yang terkenal di US. Konsepnya sama seperti Halal yang sudah ada yaitu nasi briyani dengan lamb / chicken / chicken and lamb.

Sayapun mencoba kombo chicken and lamb dan.. guess what? di sini makanannya memang lebih enak daripada halal yang satunya, dimana dagingnya lebih empuk dan lebih banyak, belum lagi lambnya, juara!

Hanya satu hal yang disayangkan yaitu white saucenya bland, kurang berasa dibandingkan halal yang satunya dimana white saucenya lebih bold rasanya sehingga lebih mixed dengan nasi dan juga dagingnya. Harga yang ditawarkan pun sama dengan halal yang satunya.

IG : ivanciptadi

Sop duren ini enak dimana durennya manis dan legit, namun yang saya sayangkan adalah kejunya, andai kejunya bisa dikurangi atau ada menu yang tidak pakai keju mungkin lebih enak karena agak eneg kalo makan duren dengan keju dalam porsi yang agak banyak.
IG : ivanciptadi

Yang saya suka di sini adalah ayamnya, tentu saja seperti namanya, Chicken Brothers!
Ayamnya digoreng dengan tepung sampai crispy dan dibalur dengan saus bbq, sehingga selain agak manis tapi juga gurih! saya mencoba fried chicken with waffles, yang sayangnya wafflesnya ga enak, rasanya nanggung dimana teksturnya tidak crispy dan juga tidak kenyal, lebih kaya karet selain itu rasanya juga hanya seperti tepung polos yang dibentuk waffles.

Untuk minuman saya memesan mojito, ini rasanya seger banget di mana lime dan mintnya berasa banget, recommended!

IG : ivanciptadi

Terletak di lantai dasar Pluit Village dekat pintu masuk, resto yang satu ini menawarkan konsep unik dimana menu bisa dipesan dari meja dan juga harganya sangat terjangkau! semuanya bisa dilakukan dari meja tanpa perlu memanggil waiter / waitress dimana di setiap meja disediakan tablet untuk melakukan berbagai macam kegiatan. Waiter dan waitressnya pun didandan unik dengan pakaian khas korea. Sayangnya, waiter dan waitressnya agak cuek dan agak lama responsnya ketika dipanggil.

Untuk makanan saya memesan paket komplit nasi dengan sejenis beef yakiniku, gorengan, kimchi, nasi dengan minuman seharga IDR 39rb. Dimana menurut saya rasanya biasa banget, kimchinya pun hanya berupa beberapa batang sawi yang diiris kecil seperti makanan sisa namun memang mengenyangkan dari segi porsinya.

Teman saya memesan paket dengan japchae dan memang japchaenya enak, sayangnya hanya japchae yang menurut saya enak dimana lainnya biasa saja.

IG : ivanciptadi

Ini salah satu tempat nongkrong favorit saya, sebenernya bukan karena makanan maupun minumannya, namun suasana tempatnya.

Tempat ini terletak agak terpencil di pluit village, terletak agak di ujung namun cafe ini menawarkan suasana yang menyenangkan karena sepi. Tempat ini cocok banget buat kamu-kamu yang mau ngedate maupun pdkt buat dapetin quality time sama pasangan maupun orang terdekat kamu.
Dekorasinyapun bagus pas banget ambiancenya dimana rata-rata didominasi kayu dan hiasan-hiasan yang pas sama suasananya. Untuk kamu yang suka foto, jangan takut karena lightning di tempat ini bagus dimana banyak kaca-kaca sehingga sinar matahari mudah menerobos masuk pas siang hari.

Berikut review makanannya :

1. Avocado Float
Ya sebenernya seperti avocado float pada umumnya, jus alpukat dicampur dengan sedikit susu coklat dan es krim, rasanya biasa aja.

2. Catpuccino
Rasa cappuccino yang satu ini lebih ke bitter dibanding ke acid namun ada foam kucing lucu di atasnya yang bikin minuman satu ini instagrammable banget!

3. Peach Ice Tea
Teh dengan potongan peach di dalamnya, peachnya pun ga sedikit, rasanya seger pas banget diminum siang bolong yang panas.

4. Fried Cassava
Intinya singkong goreng dengan taburan keju di atasnya, singkongnya digoreng sampe crunchy kemudian ditabur keju diatasnya, ini enak kalo kamu pencinta gorengan!

5. Fried Enoki
Bukan gorengan jamur enoki biasa! bedanya disini selain digoreng kering dengan tepung, jamur enokinya berlapis telur asin, ini yang bikin beda, rasanya jadi tambah gurih dan asin, hmmm!

Overall, ini tempat buat kamu - kamu cari suasana yang oke buat quality time!

IG : ivanciptadi

Dunkin Donuts di cabang yang satu ini menawarkan servis 24 jam, dimana memang dunkin donuts belakangan mulai menawarkan 24 hours servicenya. Dicabang yang satu ini tempatnya luas tentunya dilengkapi dengan tempat parkir yang luas juga. Interior dan suasananya pun cozy seperti cabangnya di tempat lain yang konsepnya membuat orang nyaman dan ingin nongkrong berlama-lama di sini dimana juga lengkap dengan wifi!

Saya ke tempat ini karena penasaran sama flat breadnya, sayapun memesan smoked beef flatbread plus telur dan minumnya saya memesan thai tea. Flat breadnya enak! dimana selain porsinya pas, smoke beefnya juga besar, belum lagi telor setengah mateng plus melted cheesenya, yum! Enak!

Minumannya, thai iced teanya berasa banget herbnya dan seperti biasa selalu dicampur dengan susu, namun saya kurang suka karena terlalu kenceng herbnya.

Saya pasti bakal balik lagi buat flat breadnya, dimana harga paketnya sekitar IDR 30rban ditambah telur.

IG : ivanciptadi