Karen Loh

Hari minggu itu harinya sarapan bareng keluarga,dan kita terkadang suka makan dimsum pagi pagi.
Pagi ini saya pergi ke Sunlake Hotel untuk sarapan.
Begitu masuk pintu utama langsung ke kanan, itu letak persisnya restaurant di Hotel ini.

Menu biasa yang saya suka order kalau dimsum itu ada hakau, atau bakpao telur asin.
Hakau disini enak, fresh prawn dibalut kulitnya yang lumayan thick pas banget kalau sambil dicocol sambal dan dimakan lagi hangat.

Dan untuk yang sedikit manis manis saya pesan eeg tart, satu piring terdiri dari 3 egg tart. pastrynya enak dan gak keras, tapi egg tart disini bau telurnya masih tajam jadinya saya biasa makan 1 atau 2 saja karena gak terlalu suka bau telurnya.


Minumannya saya pesan chinese tea, bisa direfill loh :)

Di sini minggu pagi selalu rame dan terkadang suka waiting list, jadi kudu sabar nunggu.

Akhirnya berkesampatan juga kunjungi Washoku Sato , dilihat dari luar tempat ini cukup menarik untuk dikunjungi dengan sentuhan jepang  dan ada tambahan dekorasi bunga sakuranya lagi.
Disini kalau mau order atau panggil waitress nya mudah ,tinggal pencet tombol aja,jadi hemat suara untuk teriak nih.

Untuk makanannya saya pesan salmon cheese roll, sushi roll didalemnya isi telur,crab stick dan timun terus dikasih salmon and cheese. rasanya enak! do love salmon and cheese. terus diatasnya dikasih mayonaaise. Sebenernya saya prefer tanpa mayo sih :)

Torikarage curry roll,isinya ada 6.  tori (chicken) karagenya garing dan gak tasteless. terus currynya juga enak walau dia gak terlalu kental.

Soft shell crab roll, sushi satu ini unik banget soalnya ada kaki kaki kepiting diatasnya. overall rasa sih saya kurang suka karena seperti biasa saja,Terus kepitingnya gak renyah cenderung susah digigit.

Untuk minumannya saya pesan matcha blend. enak ! matchanya terasa dan gak kemanisan lagi .

warna warni eskrim popbar emang menarik apalagi pilihan rasaya cukup banyak terus letaknya di lantai paling bawah mall jadi kalau lagi jalan jalan ke bawah lewat tuh pasti mata langsung tertuju. dan sampai akhirnya saya nyobain juga yang pistachio , katanya sih pistachio ini cukup rekomen .

warnanya hijau terus dicelup ke dalam coklat dan didingankan lagi sehingga coklatnya ikut keras .rasa pistachionya hmmmm gak kerasa. oke bisa dibilang sedikit hambar. terus coklatnya kemanisan.
kalau saya sih kurang suka tapi sepupuku doyan. well itu semua balik lagi sih tergantung selera hehe.

tempatnya cukup kecil hanya ada beberapa meja dan kursi saja. tapi it's okay karena bisa dimakan sambil jalan

Berhubung temen saya nih ceritanya lagi dapat galaxy gift buy 1 get 1 di dairy queen dan kebetulan banget lagi super haus. Jadi kita mutusin untuk nge"redeem" lah chocolate frappe.

Rasanya pertama sedot enak cuy, seperti chocolate milkshake tapi yang ini lebih rich dan ada tambahan ice cream plus whipped cream dan taburan remahan oreo.
Tapi setelah setengah rasanya enek banget. Jadi minumnya dikit dikit .

Gak mau order lagi ini  tapi mungkin yang doyan coklat suka nih!

Resto yang dari luar terlihat gelap gelap ini cukup besar. Tempatnya bagus dihiasi dengan dekorasi yang cukup unik dan antik antik.
Gak cuma jual makanan berat, waktu masuk aja kita sudah disuguhkan dengan pemandangan kue dan macaroon dari etalase kue.

Untuk menunya yang rekomend itu ada chicken chop pumpkin sauce baked rice.
Porsinya kecil dengan potongan ayam yang lumayan banyak sih didalam dan saus labu plus cheese yang meleleh diatasnya.
Overall rasa pumpkinnya gak kerasa dan sedikit hambar.

Servicenya biasa saja kurang ramah, waktu itu karena saya dan teman teman pesennya rada lama terus dia seperti rada jutek gitu Sorry loh soalnya kita bingung mau pesen apa .

Sejujurnya ini pertama kalinya saya pergi ke porter house dan pertama kalinya juga cobain Escargot. Karena pertama kali kelihatannya ini aneh tapi ternyata begitu dimakan enak juga, rasanya unik, tidak bau, ada garlic, butter dan olive oil diatasnya. Sedikit terlalu oily sih untukku tapi cheesy.

Porsinya juga besar dan agak enek kalau habisiin seorang diri heheh.
Selain itu saya juga ada pesen porter house pizza, lucu karena pizzanya ditaruh di papan kayu yang panjang. Pizzanya tipis garing dan gurih. Isinya ada cincangan daging sapi,ayam, pepperoni , ada jamur juga dan tentunya cheese.

Berhubung saya datangnya malam jadi tempatnya gelap,sorry for the blury image :(. Tempatnya juga cozy karena tidak terlalu ramai,pelayanannya juga cepat.

Nama Lady Alice Tea Room menarik banget untuk didatangin, terkensan modern and girly. Namun tempatnya di Gandaria gak terlalu besar.
Disini ada kue yang terkenal, namanya chimney cake. kue roll yang tengahnya bolong. tersedia berbagai macam rasa. 
Waktu itu saya nyobain yang original dan cinammon. I prefer yang cinammon.

Dan minumannya ada yang menarik yaitu rose hibiscus vanilla tea. rose? Yeah emang awalnya saya juga ngerasa aneh minum rose, tapi ternyata rasanya enak manis manis asem. Dan bener bener ada bunganya di dalam tea pot.
Love the colors and the taste! 

Restaurant all u can eat satu ini dikelola oleh artis terkenal , Ferry Salim.
Menu yang ditawarkan dalam all u can eat tidak hanya shabu shabu tapi juga ada sushi, nasi atau mie sampai dessert, seperti es krim dan ada kopi juga loh!

Nah shabu - shabunya kita pilih sayuran dari bar yang berjalan, jadi kita bisa langsung ambil - ambil atau kalau mau minta ke karyawan juga bisa.Sushinya pun juga banyak jenisnya, rasanya ya lumayan.
Sayuran yang ditawarkan pun banyak untuk shabu shabu, ada ikan,ayam,udang, terus sayuran hijau dan masi banyak lagi.
Untuk nasi dan mienya saya gak nyobain hehe. Tapi wangi dan lumayan menggirukan untuk dicoba, tapi karena sudah kekenyangan makan shabu dan sushi jadi harus tahan deh gak nyobain

Kopinya bisa ambil sepuasnya,sampai kembung juga bisa hahaha, kopinya nescafe.
Dan dessertnya saya ambil es krim! YUM! asik bisa makan es krim sampai puas.

Well disini makanya buru buru banget, pilihan makanan yang mau dicoba banyak tapi kita cuma punya waktu 1,5 jam.