Marisa Aryani

Franchise restoran asal negeri gingseng ini punya bumbu khas yang benar-benar memanjakan untuk saya. Entahlah, buat saya rasa yang ditawarkan benar-benar pas di lidah. Dengan tingkat pedas yang normal dibalut dalam dominasi rasa manis, hmm membuat saya susah move on. Ayamnya pun lembut dan porsinya pas.

Merupakan sebuah kehormatan bagi saya menjadi bagian dalam acara Halloween yang diselenggerakan oleh Pergikuliner, Sabtu 28 Oktober lalu. Bertempat di Queens Head, sejauh mata memandang saya dihadapkan pada pernak pernik khas Halloween yang menjadi fokal point menarik. Hidangan spesial pun tak luput menjadi elemen terpenting dalam acara kala itu. Kami, selaku undangan disajikan beberapa menu istimewa mulai dari appetizer hingga dessert khas Queens Head, antara lain: 

Appetizer - Wild Mushroom Soup 

Santapan spesial dimulai dari Wild Mushroom Soup sebagai menu pembuka. Queens Head berhasil meracik makanan pembuka ini sesuai dengan cita rasa khasnya. Layaknya Mushroom Soup pada umumnya, menu yang satu ini juga dilengkapi dengan telur setengah matang yang meleleh hingga ke indera pengecap. Keduanya nampak selaras saat dipadukan bersama. 

Main Course - Steak Frites 

Bersinergi dengan menu sebelumnya, di sajian kedua datanglah Steak Frites. Tak hanya unggul di bagian rasa, steak yang satu ini juga hadir dengan tekstur yang benar-benar tender. Spontan langsung menarik perhatian. Namun sayang, menurut saya kentang goreng yang tersaji sebagai pendamping over cooked. Kendati demikian, saya tetap bisa menikmati makanan yang satu ini. 

Dessert - Milk Chocolate Parfait 

Tak tertinggal, saya dan tamu undangan lainnya disajikan makanan penutup. Para pecinta dessert pasti suka dengan jamuan yang satu ini, namanya Milk Chocolate Parfait. Lapisan manis dipadu dengan tekstur yang lembut menjadikan menu ini tak hanya nikmat dalam rasa tetapi juga memanjakan lidah. Sementara banana puree dan lime gel ikut menjadi pengiring rasa yang menarik. 

Layaknya acara-acara yang pernah diselenggarakan Pergikuliner sebelumnya, “Halloween party” malam itu terasa begitu hidup dan atraktif. Thank you Pergikuliner for having me : ) 

Untuk selengkapnya silakan buka link ini ya http://www.basilicha.com/2017/10/pergikuliner-selenggarakan-halloween.html  

Dari sisi menu, Hello Sunday berfokus pada sajian common food yang sudah tidak asing lagi. Hidangan Sunday’s Crisp jadi menu pembuka saya di Hello Sunday. Ialah irisan kentang tipis dengan taburan abon di atasnya. Crispy dan paduannya legit. Hmm, saya suka dengan karakter tekstur yang ditampilkan. 

Kemudian ada Soto Mie Bogor. Campuran potongan daging sapi, mie, bihun, risol, lobak, dan tomat hadir dalam satu porsi mangkok besar. Magnet dari makanan ini terletak pada kuahnya yang gurih dan tersaji dengan temperatur hangat yang pas.  

Hot Latte pun tak luput dari daftar menu yang saya pesan di sini. Perpaduan espresso dan susu membuat kondisi perut tetap aman walaupun sudah mengonsumsi Iced Coffee sebelumnya. Rasa manis pada espresso cukup mendominasi diikuti dengan sedikit acid dan bitter yang menyenangkan. 

Menyediakan menu-menu common dan praktis, Upnormal Coffee Roaster melengkapi menunya dengan kopi asal Indonesia. Menu yang saya pesan adalah Indomie Rebus Telur dan roti rasa keju cokelat. Sementara untuk minuman saya memesan Taro Latte.
Tidak banyak yang bisa saya deskripsikan karena menu-menu tersebut instan untuk dibuat. Daya tariknya terletak pada tempatnya yang cozy dan luas. Interiornya membuat pengunjung betah berlama-lama di sana. Serta harganya yang sangat terjangkau.