Tempat makan ramen yang reopening kembali nah sekarang beneran berasa di jepang karena konsepnya ala ala jepang gitu. Tempatnya luas, estetik, dan nyaman banget. Nah ramen disini juga HALAL! Terus cara ordernya tuh lewat mesin layar sentuh.
Nah makan ramen disini berasa di jepang langsung karena beneran authentic jepang banget 😍 apalagi kuah kaldu ramennya tuh dimasak selama 14jam dan ramennya juga homemade. Terus daging yang mereka kasih juga besar, juicy, dan ga pelit sama sekali! Buat gyozanya juga tebel banget dagingnya 👏🏻👏🏻👏🏻 jangan khawatur disinu buat minum ochanya bisa refil ! Terus buat harganya juga worth it bukan ramen yang mahal 🤩🤩
Buat kalian yang lagi main ke Bandung wajib deh mampir makan ramen di @sai.ramen karena emang seenakk itu dan tempatnya juga luas pasti kebagian tempat duduk 🥳
Menu yang dipesan: Miso Ramen, Chicken Katsu Ramen Curry
Tanggal kunjungan: 03 Agustus 2023 Harga per orang: < Rp. 50.000
Menurutku ini jadi ramen no 1 favorit di Kota Bandung. Menurutku loh yaaaa. Kenapa aku bilang ini no 1 karena jujur aja lidah aku cocok banget sama ramen disini. Buat yg kepo aku pilih menu apa, aku pilih menu "curry ramen" yaaa, silakan dicoba dijamin ketagihan. Kuahnya tuh gurih, kental, toppingnya enak juga dimakan. Pokonya perpaduannya pas banget deh apalagi ditambahin bubuk cabe. BBEEUHHHH... Oiya aku coba gyozanya juga enak.
Btw tiap makan disini selalu rame jadi siap siap aja kalau harus waiting list. Tapi lumayan cepet kok tiba sampai giliran kita. Sistemnya juga kita pesen dulu makanannya via mesin yang sudah ditentukan, nanti tinggal bayar di kasir dan tinggal tunggu aja deh no antrian kita di panggil. Lalu santaaap.
Menu yang dipesan: Curry Ramen, ChickenGyoza, Ice Tea, Chicken Katsu Miso Ramen, Chicken Katsu Ramen Curry
Tanggal kunjungan: 18 Maret 2022 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
kali ini ga terlalu antri ya senengnya pas dateng langsung dapet tempat duduk dan bisa langsung pesan juga di layar sentuh mereka. Aku kali ini beli yang curry lagi hehe. Kali ini aku coba tambahin bawang putih goreng dan chili oil nya. Terus ternyata bikin rasa kuah curry nya makin enak. Kuah curry kental yang berempah ditambah bawang dan chili oil jadi makin kaya rasa dan chili oilnya mengurangi keenekan dari kuah currynya yang kental. Untuk tekstur mienya konsisten dari waktu ke waktu ya dia tipe yang ada gigitan gitu. Tapi telurnya masih kurang sempurna menurutku. Oiya kalo terakhir kali aku ke sini bilang kuahnya agak kurang gimana gitu ya, nah sekarang udah pas enak banget gurihnya (ini aku coba sebelum nambah bawang dan chili oilnya ya) Jadi makin cinta deh sama sai ramen. Selain murah dan harganya yang enak rasanya juga konsisten terus.
Menu yang dipesan: Chicken Katsu Ramen Curry
Tanggal kunjungan: 23 November 2021 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Sai ramen ini konsepnya emang authentic ramen bar kaya di jepang, dan resepnya asli dari kyoto. jadi space terbatas, kurang nyaman kalo buat berlama lama. Untuk ramennya aku pesen chicken katsu curry ramen (47k), condimentsnya ada negi (daun bawang), tamago, nori dan jagung. Chicken katsunya padet, kuahnya rich banget. Kalo ramen black garlicnya (47k), ini garlicnya lumayan strong jadi agak pahit. Rasa ramen yang unik karena belum pernah coba rasa kaya gini sebelumnya. Gyoza (29,9k) juga enak. Buat yang mau nambah pedes ada chili oil dan chili powder. Minumnya cuma ada free flow ocha (gratissss!) overall sai ramen ini oke buat ngerasain authentic japanese ramen experience, harganya juga affordable.
Menu yang dipesan: Gyoza, black garlic chicken katsu ramen, chicken katsu curry ramen
Tanggal kunjungan: 29 Mei 2021 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Restoran ramen ini layak dijadikan sebagai alternatif tempat menikmati ramen yang ngak mahal-mahal banget tapi sama sekali ngak murahan. Tempatnya berada di bekasannya Centro 58 Food Centre, Trunojoyo. Restoran ramen ini merupakan cabang dari restoran yang sama di Alam Sutera Tangerang, yang sebelumnya santer diperbincangkan di media sosial. Restorannya memiliki nuansa Jepang yang sangat kuat, mirip ramen bar di Jepang namun dalam versi semi outdoor. Tempat duduknya personal yang langsung menghadap ke area kitchen-nya. Sejujurnya saya suka konsep seperti ini karena saya sangat senang melihat chef-nya menyiapkan ramennya. Selain itu, menimati makanan sembari mencium aroma masakan yang sedang dimasak menurut saya sangat satisfying. Restoran ini menerapkan sistem self-service dimana dari awalnya pengunjung memesan melalui monitor dan setelah menikmati makanan pun pengunjung membersihkan mejanya sendiri. Sayangnya awareness orang Indonesia terhadap sistem seperti masih sangat kurang.
Food and Beverage: - Chicken Chasu Original Ramen (43K) Ramen di restoran ini diklaim halal dan mengikuti gaya khas Kyoto. Saya memesan ramen dengan kuah original yang dari segi look berada di antara kuah miso dan kuah tonkotsu, namun dalam versi kaldu ayam serta tanpa hint rasa nutty dari kedelainya. Citarasa ayam pada kuah kaldunya sangat noticeable. Kuahnya lumayan gurih namun tidak se-gurih ramen lainnya, mungkin karena mereka ingin mempertahankan karakter original kuah ramen yang memang cenderung lite seperti di negeri asalnya. Sejujurnya saya terlalu ingin untuk menambahkan banyak seasoning ke kuahnya yang sudah nikmat ini. Mienya tipikal yang kurus tapi sangat kenyal, porsinya juga cukup banyak sehingga lumayan mengenyangkan. Ramennya disajikan bersama chasu dengan potongan tebal, chasu-nya lumayan enak, hanya saja agak terlalu kering dan kurang oily. Selain itu ramen-nya juga disajikan bersama ajitsuke tamago yangkematengannya sedikit kelebihan, nori, jagung, dan daun bawang. Untuk ramen dengan harga di bawah 50 ribu, citarasanya sudah sangat OK. Repurchase? Absolutely yes!
Notes: Saat ini metode pembayaran yang tersedia baru pembayaran tunai atau non-tunai dengan QR Code Transfer.
Menu yang dipesan: chicken katsu curry ramen, Chicken Chasu Original Ramen
Tanggal kunjungan: 05 Februari 2021 Harga per orang: < Rp. 50.000
Aku sengaja datang siang karena katanya sehari cuma jual 150 mangkok aja. Awalnya aku ga nyangka dia lokasinya di bekasnya centro 58 soalnya kalo liat foto tempatnya kayak jepang banget gitu hihi. Konsepnya memang ramen bar gitu ya cuma di area depan bisa juga duduk-duduk di meja makan yang bentuknya ga bar gitu. Aku sendiri duduk di barnya karena enak teduh kan tengah hari gitu makan ramen kepanasan kayaknya gerah. Proses pemesanannya itu pake touchscreen besar macem di mcd dan proses pembayarannya cuma bisa tunai atau cashless dengan scan qr. Cukup sophisticated. Aku sendiri pesan katsu curry ramen harganya 47rb belum termasuk pajak. Tampilannya cukup menarik ya cuma yang aku sayangin kuning telurnya agak mateng gitu bagian pinggirannya jadi ga fully runny gitu. Selain itu oke sih. Kalo kuahnya enakkk curry nya tuh ga terlalu kental light tapi rempahnya berasa cuma aku ngerasa kurang gurih dikit lagi aja. Ramennya favorit sih matangnya pas ga lembek. Katsunya full daging ayam tepung luarnya itu tipis. Overall enak banget sih ini untuk ramen di bawah 50rb. Dan aku udah atur jadwal buat balik lagi dan coba menu lain.
Menu yang dipesan: katsu curry ramen
Tanggal kunjungan: 04 Februari 2021 Harga per orang: < Rp. 50.000
Sai ramen merupakan salah satu ramen favorite sy dan teman2 sudah 3x saya kesini tetapi pembelian ke3 saya kemarin bener2 menjadi pembelian terakhir saya. Kenapa?awalnya biasa aja pesan lalu makan, kemudan ketika saya akan mengambil minum TEKO yg isinya penuh itu airnya hanya sedikit yg keluar. Lalu tumpahlah isi teko tersebut keseluruh meja, tas, HP dan celana saya tapi tau ga apa yg pihak resto lakuin? Ya salah satu pegawainya menyalahkan saya karna tidak melihat tutup tekonya terlebih dahulu Padahal siapa sih yg liat tutup teko ketika seseorang akan minum? Dan yg lebih parahnya lagi TIDAK ADA KATA MAAF dari pihak restonya padahal jelas2 itu kelalaian PEGAWAI. Gila ya padahal itu salah kalian loh tp malah saya yg disalahkan. Super duper kecewa. Kalo ga percaya liat aja CCTV tgl 28 januari 2022 sekitar jam 3 sore.
Tanggal kunjungan: 28 Januari 2022 Harga per orang: < Rp. 50.000