Melek Mata

Waktu awal opening Aku udah pernah kesini karena memang dekat banget sama rumah juga. Nah kebetulan hari ini lagi ngumpul ketemu teman-teman juga di sekitar Galaxy, dan tempatnya di Melek Mata. Disini tersedia 2 lantai ya, kalau di lantai 1 full indoor dan di lantai 2 smoking indoor dan outdoor. Honestly menurutku disini juga cukup wfcable dengan konsep coffee shop nya yang memang industrial minimalist gitu.

Untuk menu makanan dan minuman banyak pilihannya mulai dari pastry,snack dan makanan berat juga ada, minumannya mulai dari coffee-non coffee. Aku dan teman2 mencoba,

1. Yogan Chickin (9/10)
Jadi 1 porsi isinya ada ayam dengan bumbu pedas manis dan barbeque french fries. Untuk daging ayamnya juicy, bumbunya meresap sampai ke dalam, dan bumbu pedas manisnya enak tapi gak over pedas. Kalau barbeque french fries nya crunchy, bumbu barbequenya berasa dan enak.

2. Karage (9/10)
Jadi 1 porsi ada chicken karage, french fries di balut saus mayo. Untuk chicken karagenya crunchy, garingnya juga pas, dagingnya juicy dan rasa bumbu ayamnya gurih. Kalau french friesnya garing di tambah saus mayo makin enak.

3. Kurimi Kuro (10/10)
Ini itu spaghetti bolognese tapi beda dari yang lain karena di tambah siracha saus dengan bumbu homemade ala Melek Mata, dan udah ada potongan daging ayamnya juga cukup banyak. Overall, untuk rasanya unik enak banget,ada gurih dan manis dari sausnya tapi pas gak over.

4. Gyudon (9/10)
Rice Bowl ala Jepang dengan slice beef di masak ala saus japanese di tambah telur mata sapi 1/2 matang di atasnya. Untuk potongan slice beefnya banyak,dagingnya empuk,tapi bumbunya kurang gurih sedikit pas di makan bareng dengan nasi dan telurnya tapi udah enak rasanya.

5. Hayashi Rice (8/10)
Jadi rice bowl juga di masak dengan bumbu Jepang ada dagingnya dan jamur. Untuk sausnya aku kurang suka karena kurang pas rasanya mau ke asin atau manis kurang balance dan nasinya terlalu pulen buat aku.

6. Caramel Coffee Latte (9/10)
Perpaduan espresso,milk,dan saus caramel. Untuk rasa kopinya terasa tapi buatku pas gak terlalu strong dan caramelnya juga terasa, overall aku suka.

Coffee shop dengan mengusung konsep industrial. Tempatnya berlantai 2. Lantai 1 area indoor berAC non smoking. Lantai 2 area indoor smoking dan outdoor, dan terdapat toilet juga dilantai 2. Musholla ada di lantai 3. Suasananya cukup nyaman untuk wfc, nugas atau sekedar nongkrong untuk ngopi.

Aku mencoba beberapa menu yaitu:
1. Hayashi Rice (49K)
Daging sapi dengan bumbu khas Jepang ditambah jamur dan bawang bombay disajikan dengan nasi putih. Untuk daging sapinya empuk, sausnya kental dan kurang gurih aja jadi terlalu manis dan untuk nasinya terlalu lembek.

2. Gyudon (51K)
Nasi dengan irisan daging sapi yang gurih asin dan dimasak dengan bumbu dan saus Jepang. Untuk rasa dagingnya terlalu kering tapi empuk, telur setengah matangnya oke. Nasi putihnya pulen dan cukup harum.

3. Kurimi Kuro (40K)
Kombinasi spaghetti bolognese dengan saus siracha, karage dan totole/bumbu penyedap buatan rumah. Porsinya banyak, spaghetti nya menarik karena berwarna hitam, topping ayamnya cukup banyak ditambah keju dan telur jadi kaya akan rasa. Ini menu yang Enak! Kematangan spaghettinya pun al dente.

4. Yogan Chikin (38K)
Ayam empuk yang gurih dengan saus manis dan pedas disajikan dengan kentang goreng barbeque. Menu ini Enak! Ayamnya juicy, bumbu sausnya terasa balance dan kentang gorengnya cukup renyah.

5. Karage (35K)
Ayam goreng tepung disajikan dengan kentang goreng mayonaise. Untuk ayamnya empuk, tepungnya terasa gurih dan rasa kentangnya enak dan cukup renyah. Cuma mungkin untuk cara penyajian saus mayonaise nya bisa dipisah.

6. Kopsus Melek (33K)
Perpaduan espresso, palm sugar, creamer.
Ini termasuk kopi susu yang creamy dan enak manisnya pun pas.

Hallo melek mata... 

Menyambangi kedua kalinya setelah opening setahun yang lalu, aku melihat gak banyak yang berubah ambience dari melek mata. Selalu nyaman, sepoi2 angin kalau duduk di outdoor atas. Karena, memang lokasi cafe melek mata berada di sebelah danau galaxy,

Siang ini aku mampir ramean sama teman2, jadi cukup banyak menu yang aku pesan. Antara lain : 

1. Hayashi rice (49K) 
    Untuk harga 49k worth it sih, karna porsinya jujur banyaak sekali. Nasinya full sediameter piring. Jadi ini menu olahan antara daging sapi dan juga jamur. Rasa yang ditonjolkan dari menu ini adalah sauce jamur. Gurih asinnya dominan dari kaldu jamurnya. Namun, karena memang tekstur sauce jamurnya sangat kental aku merasa kurang cocok jika dipadankan dengan tipe nasi pulen jepang. 

2. Gyudon (51k)
   Porsinya besar, ini bisa sharing untuk 2 orang. Nasi yang digunakan tipe nasi jepang, jadi pulen sekali. Namun, dari tastenya kurang powering. Nanggung aja kalau menurut lidahku.

3. Kurimi Kuro (40k)
   Menu the best versi aku ! Spaghetti nya dimasak secara al dente. Padahal aku sempat diamkan beberapa saat untuk menunggu supaya gak terlalu panas. Porsinya lagi2 besar dan bisa sharing. Komposisi dari spaghetti ini perpaduan antara saus bolognaise dan juga saus siracha. Yang membuat taste unik nya keluar yaitu dari saus sirachanya. Inovasi lain dari melek mata terhadap menu ini adalah spaghettinya disajikan dengan warna hitam, bukan seperti saus spaghetti pada umumnya yang berwarna merah hati.c

4. Yogan Chikin (38k)
   Menu snack ala melek mata, yang berisi ayam dicampur dengan saus manis pedas, plus french fries barbeque. Ayamnya juicy dengan renyah crunchy diluar, dan dalamnya empuk matang sempurna.

5. Karage (35k)
    Menu snack yang cocok untuk sharing bersama teman-teman. Karagenya renyah diluar dan empuk didalam. Penyajiannya langsung dicampur mayonaise. Maybe next di beri tempat terpisah saja antara saus dan mayonaisenya. Krn khtwr ada customer yang kurang suka mayonaise.

6. Menu kopi ini sejujurnyaa aku lupa, cuma aku ada info ke baristanya untuk mengakomodasi type kopi manis sesuai dengan selera aku penyuka jenis salted caramel. Disini gak ada menu salt caramel tapi aku dibikinin kopi sejenis gula aren, namun taburan brown sugar atasnya dibakar gitu. Overall good taste, approve di lidah.,

Tuker kupon dari Pergi Kuliner. Penukarannya gampang, kasirnya juga amat welcome. Dengan minimum transaksi 50.000 dapet potongan langsung 25.000.

Aku pesen 2 minuman: 1 non coffee & 1 coffee cuma abis 50.600 udah include tax. Hanya tax ya ngga ada service. Untuk taxnya sendiri 10%.

- tonicky 33k
Espresso, tonic, and fresh lemon. Rasanya nano- nano. Ada pait dari si kopi, ada asem dari lemonnya, & ada seger nyelekit dari sodanya.

- bitter daisy 38k
Special tea hibiscus with sweet flavour lychee & lemon freshness top up with tonic water. Di menunya sih keterangannya begitu ya tapi aku ngga ngerasa ada rasa tehnya sih, lebih ke soda aja. Asem seger gitu jatohnya. Tampilannya cantik, cakep buat di foto.

Untuk ambiencenya sendiri, mengusung konsep industrial unfinished, jadi aesthetic, lagi-lagi cakep untuk di foto wkwk. Tempat dine in-nya terdiri dari 2 lantai: indoor & outdoor. Suka banget di sini tuh lantai 2nya ada smoking ac-nya. Ada free library juga. Ada tumpukan buku gitu & kita boleh pinjem. Deket library juga ada sedotan, tissue, asbak yang ketika kita butuh kita bisa ambil sendiri. Toiletnya juga ada di lantai 2. Yang ku suka, toilet antara male & female terpisah. Bahkan sampe westafelnya juga di pisah loh.

Selama ini cuma lewat depannya doang, baru kemarin coba mampirin karena lagi cari kopisop yg buka pagi-pagi.
Konsepnya industrial, luas, vibesnya juga tenang cocok buat kalian yg wfc atau buat nugas disini.
Fasilitasnya jg lengkap, wifi, colokan, dan toiletnya juga bersih👍🏻
Terdiri dari 2 lantai, lantai 1 indoor, lantai 2 smoking indoor dan ada outdoornya juga.

Sayang banget pas kesana main coursenya belum ready, jadi yg aku pesen itu ada
1. Kopsus Melek
Termasuk yg creamy, enak karena gak terlalu manis dan rasanya juga balance👍🏻
2. Mille Crepe
Ini juga sama, enak gak terlalu manis jd gak giung, creamnya juga lembut dimulut gak bikin seret👍🏻

Mampir ke cafe ini di hari jumat siang, suasananya cendrung sepi.

Area cafe terdiri dari 2 lantai, design cafe ala2 industrial. Seating area tersedia indoor non smoking pada lantai 1, serta indoor smoking dan outdoor pada lantai 2.

Overall cafe ini ambiencenya nyaman untuk wfc-an ataupun sekedar nugas. Sistem pesan disini, datang, pilih menu dan langsung bayar di kasir.

Berbicara mengenai menu, pilihan menu disini variatif. Mulai dari cake slice, minuman coffee, non-coffee, makanan cemilan hingga makanan berat pun tersedia.

Siang ini aku datang bersama anak, jadi otomatis dalam menu mencari taste yg tidak pedas. Oleh karena itu, aku memesan.

Mayo karage don (47k) ⭐️ 4/5
Penyajian mirip seperti di menu, menggunakan piring besar, dengan porsi nasi yang cukup banyak juga karna full mengisi setengah diameter piring. Isi dalam piring, butter rice, chicken karage, serta sayuran kol. Tastenya enaak, aku beri nilai 4/5 karena anakku makan sampai habis, karagenya pun kulitnya crispy serta tidak pedas. Nilai biaar lebih sempurna, barangkali sayurannya bisa ditambah potongan jenis lainnya.

Spicy Tebasaki (35k) ⭐️ 3/5
Middle wings tersaji diatas piring dengan diberi taburan cabai bubuk, untuk tastenya bumbu kurang meresap sampai ke dalam. Rasa cendrung plain, dan pedasnya gak dapat.

Carmilla melek (35k) ⭐️ 5/5
Overall suka sekali minuman ini, fresh milk yang diberi syrup caramel. Serta disajikan dengan ditambahkan biscuit lotus. Rasa manisnya pas gak lebay, karna menurut info baristanya. Taste manis diperoleh dari syrup caramelnya, bukan dengan menambahkan gula.

melek mata
tempatnya luas lantai atas dan bawah, indoor outdoor cocok banget buat wfc karena banyak colokannya, wifinya kenceng, pelayanannya cepat

disini saya pesan :
carmela latte 4/5
manis caramel dan segarnya susu dicampr potongan biskui lotus memberikan perpaduan yang mnarik