Attarine

Tempat baru yg lagi hits banget dan masih satu group dengan potato head. Yups untuk design iteriornya memang menarik mata banget karena tiba2 ada mobil ditengah2 restaurant an tanaman2 plus akar di bagian atas/ atap restaurant.
Waktu ke sini kita sudah reservasi terlebih dahulu, tapi kita datang telat jadi meja kita sudah dikasih orang lain. Alhasil kita nunggu dulu 15 menitan untuk dapetin meja yg baru, its oke ini memang keteledoran kita yg ngaret. LOL
Sampe sini kita dibantu oleh salah satu waiters yg menjelaskan makan2 dan minuman yg recommend di sini. Akhirnya kita order:
- Latte
- Flat White
Ini temen sy yg order, menurut dia ini biasa aja. Nothing special
- Roseberry Fizz
Ini salah satu yg di rekomendasiin sama waiternya, tapi menurut ini sih biasa aja.
- Passion Earl Cooler
lumayan agak nyegerin dengan campuran early gray tea, mint, almond syrup,dan perasan lime
- Rosella Sour
Hmm.. biasa aja sih menurutku, campurannya kurang nendang menurutku. Campurannya menggunakan bunga rosella, lemon juice, reose sirup, dan diatasnya ada foam dr egg whitenya
- Cast Iron Skillet Shrimp
Kita sepakat milih menu udang, jd pilihannya jatuh ke sini. Ukuran udangnya pas untuk 1 bite, tapi rempahnya kyk kurang ngiket. Rasanya jadi biasa aja
- Crispy Half Chicken
ini di server di bowl yg gede, dan isinya engga terlalu banyak kok. Overall rasa nasinya seperti nasi briyani (india) di tambah dengan ayam goreng. Rasa ayamnya agak sweet, ini lumayan tapi engga favorit untuk saya.

Satu lagi cafe baru di area senopati, gw cukup berekspektasi tinggi sih sama tempat ini karena masi satu group dengan potato head dan lumayan hits di instagram waktu baru buka belum lama ini. Lokasi tempatnya ini eks torino dulu. Tempatnya sih ga terlalu besar tapi interiornya unik banget ditambah ada mobil jadul yang ditaro di tengah ruangan sebagai pajangan. Servicenya soso, harganya agak mahal.

Gw disini dengan temen-temen dan kita pesen beberapa menu yaitu :

FOODS


- berries cobler (70k) : ini menu dessertnay, teksturnya seperti apple pie hanya saja dalamnya berries, disajikan dengan vanila ice cream. Pienya sih ok tapi berriesnya terlalu asemm, ga kuat makannya terlalu asem. Seharusnya dimix dulu dengan gula jadi ga terlalu asem begini.


- cast iron skillet shrimp (135k) : ini udang dimasak dengan sauce asam manis, agak pedes dikit. Rasanya lumayan ok.


- flat bread (35k) : ini semacam roti mariam gitu, katanya sih ini pasangan untuk makan skillet shrimp, tapi sayang flat breadnya rasanya so so aja. Kurang tebal, kurang crunchy dan kurang special.


- slow cooked beef brisket (175k) : dari namanta keren banget ya, gw berharap yg dateng tu model kaya ribs atau steak bgitu tapi ternyata yang dateng tuh berkuah macam sop buntut. Rasanya memang mirip banget sama sop buntut bedanya ini pake daging has dalam. Terus ada telur setengah matang. Rasanya enak sih yang ini, dagingnya juga empuk.


- crispy chicken leg (145k) : kulitnya enak renyah dan gurih, dagingnya juga empuk. Ok lah lumayan l rasanya.


- merguezz meatballs (145k) : ini macam bakso tapi dibuat dari daging cincang, ada potongan zuchini di bawahnya, ok lah ini. Walaupun kurang begitu special.

DRINKS


- grilled lemonade (50k) : rasanya biasa aja seperti lemon tea  hanya bedanya lemonnya digrilled dan ada rasa sodanya.


- matchatcha tini (50k) : isinya campuran dari green tea, ginger, fresh mint, sugar cane juice + lime. Disajikan di gelas cocktail yg unik, rasanya awalnya ok tapi lama2 eneg.


- jamu royal (50k) : ini campuran dari turmeric, tamarind, honey, lemon juice, carrot dan ginger beer. oh may God ini rasanya mirip kiranti yang jamu botolan untuk nyeri haid!! Seriously, mending bikin campuran rasa lain deh yg lebih special dibanding rasa jamu kaya gini!


- roseberry fizz (50k) : ini paling mendingan dibanding yg pesenan kita lainnya, cukup seger. Isinya campuran dari raspberry, rose water, lemon juice, sugar syrup, fluffy egg white dan soda.

Overall disini sih tempatnya ok, cukup cozy. Untuk minumannya better jangan pesen mocktailnya not recommend. Untuk makanan menurut gw masih masuk kategori biasa aja karena kurang special apalagi dengan interior yg keren seperti ini makanannya terlalu biasa dan patingnya juga kurang cantik. Di bawah ekspektasi gw sih cafe ini. Padahal gw kira bakal ok banget.

Karena cafe baru dan katanya sering full, maka sehari sebelum kesini saya rsv dulu saya datang pukul 11 pagi, dan ternyata baru aja buka. Saya dan teman merupakan pengunjung pertama 😅. Suasananya cukup asik sekaligus classic ada mobil jadul yang diletakkan ditengan ruangan. Karena sebelumnya udah baca beberapa review temen foodies untuk makanan rasanya so so dan gak special juga pricey (memang) setelah saya liat menu maincourse rata rata harganya diatas 100k. Jadi saya memutuskankan gak pesan maincourse saya dan teman cuma pesan small bites antara lain :

Veggie cheese sourdough toast
Rye bread topped with fresh cheese, radishes, cucumber and herbs. Rye bread adalah roti yang terbuat dari gandum hitam, katanya sih bagus buat mengontrol gula darah juga buat yang mau jaga berat badan supaya tetap stabil

Eggplant on sourdough toast
Sesame soudough topped with roasted eggplant and fried garlic
Cukup lezat karena kebetulan saya suka banget garlic. Toast ini memang dominan rasa garlicnya

Capuccino
Kopi disini dari 1/15 coffee gak diragukan lagi sih rasa kopinya..

Green leaf
Green leaf ini berisi campuran Kale, celery, apple, cucumber dan lime disajian dalam gelas dengan garnish irisan lime yang dibuat mengering dan batang celery yang dicelupkan dalam gelas juga pinch of salt disekeliling gelas.. rasanya nano nano campuran asin, manis juga asem.. sukaaakkk!!

Untuk pelayanan disini ramah dan cekatan mereka juga memahami semua menu yang saya tanyakan..

Masuk ke tempat ini terasa kayak mau piknik deh. Interiornya bergaya Country style. Mejanya juga meja kayu dengan finishing yang simple. Di tambah dengan décor mobil Fiat antik tahun 60/70an. Suka juga dengan ambiancenya yang terlihat casual. Datang dengan teman2 sekitar jam 17.30 rencananya mau early dinner. Tapi ternyata sebelum jam 18.00 belum bisa pesan menu dinnernya. Jadi kami pesan menu dessert dan drinks dulu : 

*Berries Cobler (70k) – Homemade pie yang di sajikan dengan vanilla ice cream. Filling mixed berriesnya cukup banyak, tapi sayang rasanya terlalu asam untuk saya. 

Setelah jam 18:00 baru kami pesan menu berikut : 
*Cast Iron Skillet Shrimp (135k) – Udang dengan tamarind dan coriander rasanya seperti makanan middle east. Lumayan tasty tapi terlalu simple. 

*Wood fire Flat Bread (75k) – roti canai dengan green lentil puree. Flat breadnya not bad, green lentil pureenya enak. 

*Slow cooked beef brisket (175k) – tampilannya seperti sop daging, potongan dagingnya cukup tebal, dengan topping poached egg. Rasanya Ok juga, Dagingnya empuk, kuahnya juga enak karena ada campuran kaldu ayamnya juga. 

*Crispy chicken leg (145k) – saya biasanya tidak suka makan paha ayam, tapi untuk menu yang ini ok juga, crispy outside, tender inside rasanya sedikit pedas dan manis dari madu 

*Merguez meatballs (145k) – 6 meatballs ukuran sedang ini adalah campuran beef dan lamb yang dilengkapi dengan stewed zucchini & onions. Karena saya suka beef dan lamb dan baru kali ini juga makan yang di mixed. Rasanya mirip2 makanan Middle East yang bumbunya cukup rame dan rasanya juga enak. Menunya simple banget, meskipun enak tidak terasa istimewa juga. 

Saya pesan minuman Jamu royal (50k) – saya memang pencinta jamu, jadi iseng memilih minuman ini. Campurannya kunyit, asem, madu, lemon juice, wortel dan ginger beer. Dan ternyata rasanya mirip banget dengan Jamu Kiranti. Tidak ada kejutan rasa tertentu di minuman ini ....sayang juga ya kalau jadi signature drink.

Teman2 saya pesan grilled lemonade, matcha tini, roseberry fizz sepertinya mereka kurang puas juga dengan minumannya. 

Untuk service termasuk baik karena staffnya cukup bisa menjelaskan makanan apa yang recommended beserta pairing foodnya. Tapi sempat ada miscom juga sih, mungkin bingung karena kita pesennya ganti2 terus hahaha…      

Dari sebelum buka udah pengen banget ke sini dan punya ekpekatsi tinggi karena masih satu group dengan potato head.

Di sini terbagi menjadi lunch dan dinner time. Kami datang ketika dinner yang dimulai pukul 6 sore.

Tempatnya sih tidak begitu besar tapi interiornya cukup unik dengan tanaman yang digantung di langit langit dan ada mobil fiat di tengah ruangan. Kalau mau anak kecil bisa difoto sambil naik si fiat ini.


Cast-iron skillet shrimp 135k
Dari namanya kirain bakal dimasak pakai alat apa gitu. Ternyata pas datang tampilannya biasa saja. Rasanya agak pedas sih.

Wood fired flat bread 75k
Disajikan dengan green lentil puree. Kata servernya kalau pesan menu shrimp di atas enaknya dipasangkan dengan si flat bread ini. rotinya bener2 tipis kayak roti pharata tapi lebih tipis lagi. Nothing special sih. 

Slow cooked beef brisket 175k
Daging yang dipakai adalah has dalam. Tampilannya biasa saja. Di atasnya ada soft boiled egg. Dagingnya empuk juga. Kuahnya lebih enak dikasih jeruk nipis yang disajikan secara bersamaan dengan menu ini.

Crispy chicken leg 145k
Dari semua menu yang dipesan ini yang paling better. Ayamnya crispy dan mengingatkan sama salah satu resto korean fried chicken yang pernah aku coba. 

Merguez meatballs 145k
Bola daging dengan campuran daging sapi dan kambing. Karena saya ga makan kambing, saya cuma coba sedikit dan biasa saja.

Berries Cobler 70k
Cobler ini semacam pie. Di sini isinya berres dan yang paling kerasa sih raspberrynya. Kalau buat aku sih asamnya pas dan enak dimakan bareng sama vanilla ice creamnya. Bisa buat sharing juga kok.

Grilled lemonade 50k
Standar sih rasanya, seperti lemonade pada umumnya.

Roseberry fizz 50k
Ada campuran lemon juice, raspberry, soda, rose water etc. Rasanya cukup segar dan dominan raspberry sih.

Matchacha tini 50k
Ada campuran green tea dan gingernya. Kalau udah lihat ada campuran jahe pasti ga bakalan mau pesan karena pasti aneh rasanya. pas cobain memang ga suka. green teanya juga ga berasa.

Jamu royal 50k
Kurang suka sama rasa minuman ini. Ada kunyit, asam Jawa dan jahe yang membuat minuman ini semakin jamu rasanya.