Baby Dutch Pancake

Bentuknya lucu, kayak mangkok, tekstur pancakenya juga lembut. Kalau lagi laper dan makan ini dijamin kenyang karena pancakenya padet dan lumayan gede sih. Toppingnya juga ada yg manis, asem, asin. Bisa pilih sesuai selera. Ini cara baru makan pancake🥹

waktu kesini yang di GI lumayan rame dan pake waiting list. Interior resto nya lucu tapi ga begitu luas. Waktu kesini pesen menu savory yaitu pesen chicken
Chicken Alfredo Pancakenya enak banget menurutku pancakenya garing kemudian untuk saus alfredo, ayam dan vegienya (sepertinya bayam ya) ini menurut ku pas banget.... ga bikin eneg
📍Baby Dutch Pancake GI
⭐️ 4.3 of 5
😃 worth it

Baby Dutch Pancake adalah restoran pancake yang merupakan konsep baru dari Nanny's Pavillon. Outlet yang ada di Grand Indonesia ini ga terlalu besar, hanya terdiri dari beberapa meja dan kursi. Maka ga heran kalau waiting list di sini lumayan banyak, apalagi pas akhir pekan. Mereka menyajikan baby Dutch pancake dengan topping manis dan asin.

Yuk intip apa yang kami coba!

Chicken Alfredo (Rp 59.000,-)
Untuk yang rasa asin, kami mencoba chicken alfredo. Over-baked pancake yang disajikan dengan creamy spinach dan potongan daging ayam. Tekstur pancakenya sedikit crispy di luar, dan lembut di dalam. Karena ini yang rasa asin, makan saat memakannya berasa sedang makan zuppa soup tapi dengan topping dan rasa berbeda

Apple Cinnamon (Rp 55.000,-)
Saatnya mencoba yang rasa manis! Over-baked pancake ini disajikan dengan potongan buah apple, bubuk kayu manis, dan gula beku di atas pancake. Rasanya manis, hangat, dan juga enak! Kalau yang ini mirip seperti apple tart.

Weekday siang, masih aja loh rame dan waiting list. Tempatnya kecil sih emang. Saya pesan chicken alfredo dan blueberry. Pancakenya rasa kue banget, maksudnya telurnya sangat kerasa. Tapi dipaduin sama yang asin kayak Chicken Alfredo enak sih. Nah, tapi begitu dipaduin sama blueberry, uhwow uhwow jauh lebih enak! Minumnya sih standard aja, rasanya tapi lumayan pricey. Buat makan berdua kalau lagi laper banget sih kayak masih ada ruang kosong lah di perut.

sering liat sliweran di instagram akhirnya penasaran dan meluncur ke GI buat coba pancake viral satu ini dan rela antri hampir 2 jam, untung lokasinya di dalam mall jadi sembari nunggu bisa keliling mall dulu.

aku pesen yang blueberry, kombinasi pancake + sugar glaze + kecutnya blueberry jadi paduan pass buat menu ini. semuanya pas!
suamiku pesen yang chicken alfredo, menurutku rasanya nanggung, kurang gurih hehe

tempatnya ga terlalu luas, karena yang mau makan juga banyak jadi pas dapet kursi kaya ada perasaan harus cepat-cepat karena ditunggu pengunjung lain, kurang cocok untuk duduk lama. overall okelah buat dicoba, tapi kalau dateng lagi buat antri harus dipikir ulang 😂

Dapat kiriman dari teman aku pancake mereka, tiap lewatin GI selalu kepo pengen cobain tapi malas waiting list-nya. Pas banget karena dikirimin cukup banyak jadi bisa coba banyak rasanya. Kemasannya cukup rapi sih, di kotak pancakenya ditulisin satu' nama pancakenya, cuma di kotak saucenya gak ditulis apa' dan nyampur jadi satu semua, akhirnya ada beberapa yang salah tuang saucenya di pancakeDapat kiriman dari teman aku pancake mereka, tiap lewatin GI selalu kepo pengen cobain tapi malas waiting list-nya. Pas banget karena dikirimin cukup banyak jadi bisa coba banyak rasanya. Kemasannya cukup rapi sih, di kotak pancakenya ditulisin satu' nama pancakenya, cuma di kotak saucenya gak ditulis apa' dan nyampur jadi satu semua, akhirnya ada beberapa yang salah tuang saucenya di pancake yang bukan seharusnya. Untungnya masih bisa dinikmati pancakenya.
1. Baby Dutch Pancake - Savory
Aku cobain beberapa rasa pancake savory mereka, creamy spinach, chicken alfredo, dan triple cheese. Yang unik dari pancake mereka adalah bentuk pancakenya seperti mangkok dan bagian tengahnya diberi toppingnya. Tipe pancakenya yang fluffy dan lembut, bagian tengahnya agak tipis tapi bagian sampingnya lumayan tebal. Rasa favoritku yang creamy spinach sih, saus creamynya gurih dan spinachnya lembut. Yang chicken alfredo sebenarnya juga enak (cuma karena aku salah masukkin sauce jadi agak aneh dikit) daging ayamnya sendiri udah ada seasoningnya, teksturnya empuk, harusnya sausnya yang creamy spinach juga tapi ku salah masukkin cream cheese, untung masih cocok aja rasanya, walau jadi ada sensasi rasa asam manisnya.

tempatnya kecil, dpt waiting list 17 org nunggu hampir 2 jam, jd keliling GI dulu, dijanjiin pas dpt giliran di telp, oke memang tepat waktu langsung di telp, lalu langsung pesen triple cheese, chicken alfredo, blueberry, ice tea, dan lyche ice tea... sudah dengan ekpetasi tinggi, ternyata pas dimakan kulit pancake nya biasa aja dong nothing special, apalagi triple cheese nya bikin eneg banget isinya ada putih telur dikocok keju dan keju2nya gak berasa jg, chicken alfredo msh ok, blueberry pake ice cream vanilla standar lah rasa blueberry ditambah ice cream, dibatesin waktu makan 60 menit, pas bayar bill abis 280 rb... cukup aja sekali deh yah ksitu, maka nya agak males sm makanan2 viral dan suka di review org2, ternyata gak sesuai ekspetasi dan selera kita...p