Brew & Wood Coffee

Datang ke sini juga setelah suatu hari lewat di depannya dan kafe ini memanggil-manggil buat datang he he he. Sesuai harapan tempatnya nyaman, terang, keren, dan cukup luas. Ada area smoking di belakang.

Kekurangannya satu saja, beberapa meja di lantai bawah, tepatnya yang berada di bawah tangga, sudah goyah sehingga kurang mantap menopang laptop dan peralatan makan. 

Sesuai namanya, memang perabot di kafe ini dominan kayu, termasuk tangga yang bisa dibilang center point kafe ini.
Pilihan minuman kopi banyak tapi pilihan makanan tidak banyak. Saya pesan iced long black (27 ribu) dan spaghetti aglio e olio (45 ribu). 

Minuman berbasis espresso di sini pakai campuran kopi Pasundan dan Bajawa. Iced long black tidak terlalu pekat, cita rasanya agak asam tapi buat saya malah menyegarkan di siang yang panas itu.

Spaghetti aglio e olio porsinya sedang. Sayang kurang matang. Padahal bumbunya enak dan ada udangnya segala. 

Buat pecinta red velvet, harus banget kesini. Jujur ini lezat banget red velvetnya karena kental, rasa cokelatnya berasa dan wangi kueeee banget. Kalau untuk menu lainnya gue juga suka ya seperti cotton candy nya, ini manis tp ngga kemanisan, rasanya mirip sprti bubble gum. Nah kalo kopinya cukup strong dengan rasa manis yg pas. Untuk makanan gue cobain dori sambal bali, atau familiarnya sambal matah ya. Rasanya enak, pedes banget. Finger food yang paling gue suka adalah si Potato Wedgesnya. Wah juara dunia sih ini. Tempatnya pewe-banget. Agak remang emang lampunya, but its ok. Pelayanannya ok, ramah dan sigap. Good job.

Beberapa waktu yang lalu dateng kesini buat nyobain menu baru mereka yaitu Dori Sambal Bali. Secara tampilan cukup menarik karena dori nya berdiri gitu di samping nasi, bukan dipotong-potong kayak biasa. Di atas nasinya ada telur dan di atasnya lagi ada potongan cabe yang warnanya merah-merah bangeeeet. Rasanya sesuai sih sama tampilannya, pedes! Tapi menurut gue masih bisa diterima lidah, dorinya juga enak, crunchy tapi gak kebanyakn tepung. 

Selain itu gue juga nyobain french fries dan potato wedges , menurut gue teksturnya enak bangeeet garing di luar tapi lembut di dalam, selalu suka sama kentang goreng yang begini. Tapi rasanya agak terlalu asin buat gue, kalo dicocol sambel jauh lebih enak.

Nah, untuk minumannya gue nyobain beberapa nih. Kopi Susu Turunan, kopi susu kayak yang ada di kebanyakan coffeeshop pada umumnya lah yaa. Tapi packagingnya lucu karena gak pakai botol plastik dan tutupnya double, jadi dijamin aman dan gak gampang tumpah. Gue juga nyoba red velvet yang rasanya enaaaak banget dan wajib dicoba kalo kesini. Coffeecado, cotton candy, dan guavalime nya juga enak-enak. Minumannya kayaknya enak-enak semua deeeh hehe

Brew and Wood adalah satu dari sedikit coffee shop yang memiliki ambience tenang dan gak hectic. Berlokasi di daerah Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Brew and Wood hadir dengan nuansa kalem nan menenangkan.

Dari pinggir jalan, saya langsung dapat melihat seluruh bagian dalam kafe. Dinding kaca transparan yang melapisi bagian depan, membuat Brew and Wood sangat terbuka bagi siapa saja.

Jarak langit-langit yang tinggi, membuat kafe ini terasa lapang. Sebuah tangga tanpa pegangan, area bar yang menghadap jalan dan space barista, menjadi pemandangan awal yang saya tangkap ketika pertama kali mata ini berkeliling.

Modern minimalis dengan unsur kayu yang dominan dan sedikit sentuhan floral, sukses membawa ambience tenang keseluruh sudut kafe. Apalagi back song yang dimainkan sangat tenang dan bikin adem, Britpop-Britpop gitu. Seru deh.

Kopi Susu Turunan (Rp.25.000,-) merupakan minuman es kopi susu masa kini yang dikemas dalam bentuk botol yang praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Tone rasa kopi ini cukup kuat dan milky, sehingga memberikan sensasi yang creamy. Oke juga.

Cheese Fondue Croissant (Rp.35.000,-) roti khas Perancis yang berlumur keju leleh diatasnya. Menu ini tersaji hangat karena dipanaskan dulu didalam microwave sesaat sebelum dihidangkan. Teksturnya empuk dan lembut dengan rasa keju yang gurih.

Coffeecado Ice (Rp.38.000,-) minuman es kopi dengan avocado powder. Rasa alpukat yang disampaikan cukup ngeblend dengan tone double espressonya. Manis, creamy dan menyegarkan, adalah sensasi yang saya rasakan pada setiap tegukannya...

Coffee shop yang terletak di jalan Puri Mutiara ini lokasinya strategis banget terutama buat melipir kalo lagi nunggu macet. Terdiri dari 2 lantai, walopun gak terlalu besar tapi super comfy, kekayuan dimana-mana! Gw mesen Coffeecado (IDR 38,000) yaitu Alpukat yang diblend dengan Single Espresso, rasa Alpukatnya lebih dominan, sedikit ada rasa asem Kopinya, super segaaarrr! Satu lagi mesen Hot Chocolate (IDR 35,000) yang diatasnya ditaburi Marshmallow. Chocolatenya kental, pekat, enak!