Coffee Tea'se Me

Coffee Tease Me, coffeeshop baru yang ada di daerah dekat Roxy yang tempatnya unik sekali. Lokasi di pinggir jalan dan agak masuk lagi ke dalam. Cuma ada papan nama kecil. Pintuk masuknya memang tidak menarik sama sekali. Seperti pintu masuk ke dalam bangunan tua. Tapi begitu masuk akan terkejut dengan interiornya yang bagus. Rumah tua yang diubah jadi coffeeshop. Suasana vintage terasa di setiap sudutnya. Luas dan banyak tempat duduknya yang berupa meja dan kursi kayu yang menambah kesan vintagenya. Selain itu ada juga area outdoor di halaman belakanya.

Untuk menunya lumayan banyak pilihan. Mulai dari menu coffee tentunya, menu non coffee dan makanan berat seperti nasi. Saya pesan coffee nitronya dan salah satu menu nasinya.

Portland Nitro Co (Rp. 38.500)
Menu coffee ini adalah gabungan espresso, beer dan nitrogen yang menjadikan coffeenya jadi unik. Disajikan di dalam gelas yang tinggi dan ada buihnya dari nitronya. Untuk menu ini kata baristanya hanya tersedia 6 gelas setiap harinya karena terbaras nitrogennya.

Nasi Rendang (Rp. 28.000)
Salah satu menu nasi yang ada di coffee tease me. Menu ini adalah menu nasi putih dengan daging rendang yang bumbunya banyak sekali, tempe yang seperti tempe bacem, dengan tomat dan timun. Disajikan di dalam mangkok kayu yang unik. Rasa rendangnya enak, dagingnya empuk. Dimakan selagi hangat lebih nikmat. Nasi rendang ini lumayan lama keluarnya. Mungkin sekitar 15 menit. Tapi tidak sia-sia menunggu selama itu, karena rasa nasi rendangnya enak.

Pelayanannya pun bagus. Baristanya ramah. Untuk fasilitas di sini masih bisa dibilang bagus. Ada toilet yang nyaman tapi waktu saya ke sana tidak menemukan stop kontak untuk charging handphone atau laptop. Tempatnya memang kurang begitu asik untuk laptopan tapi lebih asik kalau di sana nongkrong dan ngobrol bareng teman.

Instagram : @saepulhdyt

Ada hidden gem berupa coffee shop di daerah dekat Roxy, namanya Coffee Tea'se Me. Terletak di pinggir jalan KH Hasyim Asyari, kalau mau ke sini naik mobil ga perlu khawatir karena space parkingnya lumayan luas.

Dari luar sih memang sudah tidak kelihatan cuma signage aja, area di pintu masuk juga mirip pintu tua begitu. Tapi ketika sudah masuk, suasana rumah jadul tua langsung dapat begitu terasa. Deretan kursi malas dari rotan, ornamen furniture seperti lemari, rak buku, dan jam jadul, ceiling yang benar-benar sengaja dibikin buat dapetin suasana homeynya, serta area samping outdoor dan halaman belakang yang homey banget pas juga buat area merokok.

Datang ke sini sinyal hp jelek tapi untungnya udah full wifi jadi enak bisa makin betah nongkrong di sini. Meski desain bangku bisa dibikin sedemikian rupa supaya bisa makin nyama berlama-lama di sini soalnya so far bangkunya bikin pegel.

Bicara soal minuman, pesan Hot Latte yang disajikan di cangkir ayam jadul yang sudah iconic itu. Hot lattenya pas konsistensinya dan enak di mulut bahkan after tastenya juga enak. Lalu coba Java Tea dan Lychee Tea juga yang benar2 refreshing menyegarkan.

Pilihan makanannya juga lumayan variasi dimulai dari Baso yang cukup oke daging dan rasa kuahnya, Nasi Ayam Kungpao yang okelah enak, Nasi Soto Betawi yang kuahnya mantap, dll.

Selain makanan kalau mau ngemil ada juga Siomay yang enak disantap pas hangat2, Sosis Solo, Risol Mayonnaise, atau kue2 manis kayak Bolu Jadul, Bolu Pisang, Semprong, atau Affogato yang enak disantap pakai es krim. So yum!!!