Doppio Coffee

Dari luar coffee shop ini terlihat biasa saja, tapi begitu masuk saya langsung suka ambiancenya.

Sebenarnya tempat ini tidak begitu spacious tapi karena ceilingnya tinggi jadi terasa lega banget.
Interiornya di dominasi furniture kayu yang cukup besar ukurannya. Karena banyak unsur kayu, terasa sangat homey.

Di sini smoking areanya kecil banget cuma ada 1 meja panjang dan satu meja kecil saja untuk max 10 orang..Lighting di Doppio ini Ok banget untuk foto2. Banyak spot yang instagrammable juga di sini. (Bisa dilihat di foto foto saya).
Datang dengan beberapa teman dan pesan :

*Cappucino - ok banget, confirmed suka sama cappucinonya... creamy, rasa kopinya tebal, tidak ada after taste yang pahit sama sekali.

*Mocha Melt - untuk pencinta mochacinno, harus cobain ini enak juga.

*Cold Mocha Latte - versi dinginnya Mocha melt enak juga tapi kalau saya kurang begitu suka yang dingin jadi lebih suka Mocha Meltnya.

*Hot chocolate - not bad, tapi kurang begitu terasa special

*Green tea latte - nga sempat nyobain tapi katanya kemanisan

*Redvelvet latte - nga nyobain juga tapi warnanya merah banget tapi terlihat natural

*Jasmine and Lily flower tea - presentationnya cantik dengan teapot kaca yang kelihatan loose tea leaves dan bunga2nya. Tray juga custom made dari kayu yang ada ukiran nama Doppio. Sempat nyobain sedikit, Blooming artisan tea dari JingTea ini aromanya wangi, rasanya agak pahit. Next time selain ngopi, saya pasti akan nyobain varian teh yang lain.
Untuk cemilan pesen :

* Choco almond croissant - ini enak banget,  pastrynya ok isinya coklat atasnya di taburi almond yang melimpah...suka banget
*Salami square - pastry berbentuk kotak yang toppingnya salami.Ukurannya cukup besar dan rasanya lumayan enak juga.
*Red velvet - warnanya tidak semerah redvelvet cake pada umumnya warna beetnya terlihat sangat natural di cake ini. Rasanya tidak begitu manis, tapi average saja tidak terlalu special.
Coffeeshop ini recommended banget untuk tempat hangout dengan teman2.

Memulai hari dengan pergi ke coffee shop di daerah Senopati. Lama-lama coffee shop merajalela kayak penjual bakmi nih. Saya suka sama suasana di dalam. Nyaman, tentram, rapi, teratur, bersih, dan adem pula. Pencahayaan juga bagus banget soalnya banyak jendelanya. Luasnya tidak terlalu besar, paling hanya bisa menampung 20-30 orang (estimasi kasar doank wkwk).

Saya ke sini ga pesen kopinya ya, itu sih sudah pasti banget. Jadinya saya mesen Jasmine & Lily Flower Tea. Tehnya disajikan di dalam teko yang transparan, jadi kita bisa lihat bunga-bunga tersebut mekar di dalam air panas. Cantik dan sangat layak untuk difoto. Abis dituang di gelas, aroma semerbak menggelitik indra penciuman saya. Kemudian saya coba tehnya, well, saya memang bukan tea expertise tapi saya (kurang lebih) tau ini rasanya biasa aja. Rasa lily nya ga ada, malah yang kerasa jasmine nya doank. 

Ga cuman teh, ada juga yang beli cemilannya yang berupa Salami Square, Choco Almond Croissant, dan Red Velvet Cake. Saya suka sama salami square sama choco almond croissant nya. Yang salami rasa asinnya seimbang. Yang choco juga manisnya ga berlebihan. Pastry nya memiliki kematangan yang pas sehingga ga ada dough yang masih mentah. Terus kulit luarnya crispy and golden brown. Cantik !! Red Velvet nya sih, secara penampilan kurang menarik karena kuenya kelihatan kurang berongga a.k.a. padat dan warnanya ga merah cerah. Tapi pas dimakan, rasanya oke juga. Manisnya pas, cream cheese nya juga tidak terlalu asin. Deceived by its appearance :3