FabsterBrew menjadi salah satu coffeeshop tersembunyi di ujung Kemang Timur. Akses masuknya melalui jalan kecil tak jauh dari pertigaan Ampera-Kemang, sekitar beberapa belas meter belok kiri setelah melewati kantor Gojek. Sejatinya mereka menyulap sebuah hunian luas nan asri menjadi sebuah kafe yang ngumpet, jauh dari hiruk pikuk ibukota. Dari depan ada papan kecil penanda lokasi, jadi jangan ragu untuk masuk dan buka pintu mereka.
Sebelumnya saya mengingatkan, sang pemilik memelihara 2 ekor anjing besar berbulu yang dibiarkan berkeliaran yang sebenarnya sangat jinak, tapi kalau kamu tipe takut sama anjing seperti saya agar mempersiapkan mental dulu biar ga kaget. Btw suasana didalam agak teduh, apalagi ditambah cuaca Jakarta yang lagi sering mendung, jadi pencahayaan agak redup meski sinar matahari masuk melalui jendela.
Area terbagi kedalam tiga bagian, pertama area utama berbentuk living room merangkap barista area dan mini stage yang dihias deretan poster-poster di salah satu sisi ruang. Kedua ruang semi outdoor di belakang yang memiliki spot paling instagramable disini yaitu sudut bangku memanjang dengan barisan cushion bermotif daun cantik yang senada dengan kursi besi berpoles cat hijau dihadapannya. Dan bagian terakhir berupa halaman belakang yang beratapkan pepohonan rindang dan bersebelahan dengan kolam renang.
Barisan menu cukup beragam, hanya memang yang tersedia masih minim. Akhirnya saya memesan Chicken Katsu (Rp.85.000,-) porsinya sangat besar, baik ayam goreng tepungnya, kentang gorengnya maupun saladnya. Untuk ayamnya sendiri agak kurang asin dan berbumbu, tapi dagingnya empuk, tebel dan renyah diluar pas digigit. Beda dengan ayam yang light, kentang goreng justru hadir dengan bumbu yang berasa dilidah, asin gurihnya cakep banget. Saladnya diberi dressing vinegar asem manis, jadi berasa menyegarkan.
Selain itu saya pun memesan Chicken Popcorn (Rp.50.000,-) meski berada dibarisan menu cemilan, tapi menurut saya sih makan ini aja juga udah kenyang karena porsinya sebanyak maincourse. Bola-bola daging ayamnya gede, empuk dan masih juicy meskipun bumbunya agak kurang. Untung ada cocolan saus sambal, jadi ada tambahan sensasi pedes-pedesnya. Berbeda dengan salad pada menu sebelumnya, disini dressingnya menggunakan spicy mayo, jadi ada nuansa creamy.
Minumnya saya memilih Es Kopi Susu Django (Rp.25.000,-) dan Matcha Latte (Rp.42.000,-) seperti beberapa jenis es kopsus yang lebih dominan milky, FabsterBrew pun memilih jenis karakter yang sama. Jadi sensasinya lebih ke susu yang manis lembut. Matcha Latte disini nuansanya cukup pekat sekaligus gurih. Kalau saya resapi lebih jauh, saya menemukan rasa yang hampir mirip kacang hijau. Overall, kalau kamu mau mencari ketenangan, FabsterBrew mungkin cocok dijadikan sebagai tujuan...