Kopium Artisan Coffee

Paling enak itu kalo ke coffee shop dan di dalamnya tenang tidak terlalu ramai. Jadi pas buka pintu masuk, aroma kopi tercium, rasanya tenang dan nikmat... Masalah di Kopium ini cuman susah parkir saja kalau lagi ramai, karena dia ada di daerah perumahan (di mana hampir setiap rumah di sekitarnya ada tulisan "Dilarang Parkir di Depan Pintu" di pagarnya ).Interiornya terkesan homy dan cozy dengan warna dominasi earth tone dan permainan lampu halogen yang berkesan "warm". 

1. Piccolo
Pesan Piccolo di sini, minta extra shot jadi double shots. Gelasnya agak lebih besar dari Piccolo kopisop lainnya. Jadi walaupun saya sudah minta extra shot, buat saya masih kurang kencang rasanya. Tastenya ada sedikit asam namun masih lebih dominan pahitnya. Namun overall rasanya oke. Ada mini red velvet cookie yang rasanya lumayan oke untuk menemani si Piccolo ini.

2. Long Black
Sama seperti Piccolo-nya, taste dari Long Black ini ada asamnya namun masih lebih dominan rasa pahitnya. Mini red velvet cookie juga menemani si Long Black ini. Overall taste-nya ok walaupun agak mild.

3. Nasi Goreng Kopium
Pesan ini karena anak mau makan, jadi ditanya dulu ke Mas-nya, pedas atau nggak. Dia bilang "nggak pedas". Nasi goreng ini salah satu yang di rekomendasi sebagaimana tertulis pada menunya. Ternyata bukan nasi goreng kecap manis biasa, tapi lebih ada rasa curry-nya. Jadi seperti nasi goreng kari-lah dia... Karena saya pribadi adalah penyuka rasa-rasa yang tajam, jadi cukup cocok di lidah saya. Penampilannya cukup unik karena nasi gorengnya terbungkus rapi di dalam telur dadar. Penampilan garnish si timun dan wortel itu yang agak menganggu mata saya sih. Tapi ini ternyata pedas ya! Maksudnya, untuk ukuran anak kecil, ini pedas karena pedas lada. Anak saya sih "huh-hah-huh-hah" makannya.

Spending quality time with my bestie while testing a plate of pasta by @kopiumartisancoffee.
Yesterday, I ordered this Aglio Olio Chicken & Mushroom (it should be smoked beef & mushroom, but since I'm avoiding red meat for a while, I asked to switch beef with chicken) and when it arrived on my table, I quite surprised with its darkish color. In my imagination of aglio olio is that color should be light.
Come to my tounge, it taste a bit sweet which far from my expectation. I don't really like sweet food, so please don't bother my subjective judgement. I really expected the aglio olio in this cafe will be similar to other which taste garlic-ish and has a spicyness inside with olive garnish.
Then, this aglio olio looks wet that it should be dry and less oil in common.
Despite of that, I do really like their coffee and especially their Coffee Mocha & Roasted Almond Creme Brulee.

Bisa dibilang memang Kelapa Gading sudah menjadi destinasi kuliner utama sedari dulu, mungkin itulah alasannya mengapa banyak kafe buka akhir - akhir ini. Nah, Kopium ini berlokasi bukan di jalan utama, namun sudah banyak yang tahu lho, begitu saya datang pagi - pagi, sudah ada beberapa pelanggan mengisi beberapa meja yang tersedia. Walaupun dibangun di kompleks perumahan, tempat nya cukup spacey kelihatannya dan nyaman untuk berlama - lama menikmati hidangan kopi dan makanan yang tersedia.
Karena masih pagi, saya memesan cokelat hangat (25k), chicken sandwich (38k) dan scrambled egg (28k). Menurut saya, salah satu minuman cokelat yang paling enak so far yang saya pernah coba, walau tidak secoklat yang saya suka, tapi at least tidak melulu gula yang saya rasakan. 
Selain itu, scrambled egg di sini cukup enak, karena setengah matang seperti yang saya suka. Tapi porsi nya sedikit ya, cuma tambah sosis dan potato bites. Not really special untuk sosis dan potato bites nya.
Chicken sandwich nya kelihatan menarik awalnya, disajikan dengan omelette. Omelette nya enak juga, namun sandwich nya lembek, terus daging ayamnya hampir tidak berasa sama sekali. Not recommended menurut saya.

Following my recent visits to this humble cafe, it was quite changed from my last visit.
I liked to come here whenever i needed my me-time. Peaceful enough for me to catch up with my reading.
Located quite secluded from the main street, therefore might be a bit hard to be found. If you know the harvest bakery, you need to go the opposite way and once you saw homemade bakery, you need to turn left. Once you turned left, you need to go straight and look on the left side. The sign of Kopium was hidden by the tree.
Anyhow, the cafe was mostly visited by youngsters, either they wanted to hang out with friends or to catch up with their work.

It felt homey and welcomed you.

Their piccolo was not my cup of tea. A little almost like espresso. Strong and smooth taste, but too bitter for me.

The mocha was nice. Strong dark chocolate with a hint of strong coffee. Liked it!
They also got some board games for you to play.