Lawless Burgerbar

Dateng kesini pas lagi ada launching menu baru nya lawless yg collaboration sama mountain, jadinya rameeeee banget. Tempat di bawah udah full reservation, tapi karyawan nya ramah2, dari awal udah di info kalo akan lama waiting list nya jadi gak php hitu deh.


Untuk burgernya, pesen Sabbath sama motley. Enak sih, tapi.... porsinya sangat banyak, gak kuat ngabisinnya kalo buat sendirian.

Kalo French fries nya, biasa aja, cenderung hambar malah.


Dan untuk minuman nya tersedia Jasmine teh kok

Karena PergiKuliner, kini saya tahu bahwa Lawless Burgerbar di Menteng yang masih baru seumur jagung ini benar - benar mengesankan, dan kreatif!

Mengesankan, karena salah satu burger signature mereka The Lemmy menggunakan isi daging burger yang benar - benar tebal dan meaty, ditambah citarasa smoked barbeque, pelengkap fried onion, dan sunny side egg yang cantik sekali. Mengesankan!

Kreatif, karena di salah satu sudut mereka menyediakan bar berbagai sambal, dan yang mengejutkan, mereka memiliki sambal bajak!

Wow. Mereka seperti tidak menerapkan aturan baku dalam pembuatan, penyajian, dan bahkan konsep gerai burger mereka. Dari tempatnya saja, diluar bahkan tidak lebih besar daripada beberapa gerai kopi grab & go, namun begitu masuk ke dalam, mereka bahkan ada 2 lantai. Walaupun gelap dan agak berisik.

Dan dalam penyajiannya, mereka juga bermain dengan coleslaw dalam salah satu burger mereka yang lainnya, bukan kentang goreng seperti biasanya gerai - gerai penjual burger pada umumnya. Walaupun Lawless menyediakaan kentang goreng juga secara terpisah.

Sampai ke milkshake mereka juga meriah sekali toppingnya, biskuit, stik biskuit, whipped cream juga dimainkan dalam short straw milkshake saya yang manis namun tetap ada rasa stroberinya. Meriah ya.

Dengan harga 52 - 135 ribu untuk burgernya, belum termasuk biaya tambahan 15.5 persen, all in all, tanpa menerapkan aturan yang baku, Lawless benar - benar menjelma menjadi gerai burger yang kreatif, mengesankan, dan meriah.

Ada yang mau nemenin aku nongkrong ? . Kali ini di lawless burgerbar , salah satu tempat nongkrong di daerah menteng yang nyaman banget dan bikin betah , serta tempat makan burger yang recommended di daerah jakarta pusat .

Disini pilihannya side dish , makanan, dan minumannya beragam serta unik-unik Dan menggiurkan banget , apalagi isian burgernya yang melimpah dan rotinya yang lembut . Yang paling aku suka pilihan sambelnya beragam dan ambilnya bebas , Pecinta pedas dan sambel kayak aku pasti suka banget 😂 . Penasaran? Cus langsung aja yuk kemari , kita nongki rame-rame , dijamin lidah puas😁 .

📸 : Enter Sandwich X The Lemmy X Sabbath Burger X Brulee Assult X Shortest Straw . (Aku suka banget, ini enak , recommended untuk kalian cobain kalau kesini) .

💸Overall Side Dish : 23K-71K || Burger : 45K-135K || Minuman (non alcohol) : 12K-41K

🕐 Senin-Kamis : 11.00-22.00 || Jumat Sabtu : 11.00-24.00 || Minggu : 10.00-23.00 .

📍 Lawless Burgerbar ; Jl.H.Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta.

Kapan lagi kamu makan burger sambil dengerin live music ..di bandung mana ada :(
Penasaran karna pernah di panas2in sama doi suruh coba ini .. akhirnya kesampean juga
Gila sih sempet antri tapi ga terlalu lama ..
pesen sabbath burger double, the lammy,motley, fries , 4 beer dengan kisaran harga 600k udah puass banget banget..
sumpah ini burger terenak yg aku makan
Meski mahal tapi tidak mengecewakan!!!

Lawless Burgerbar ini namanya sudah sangat terkenal di dunia per-burgeran, selain karena popularitas para ownernya, Lawless pertama yang letaknya di Kemang pun selalu ramai jadi tempat nongkrong.

Lawless ini terkenal dengan “Burger Mahal” karena harganya yang memang dibandrol 50-120k++ belum termasuk minumannya. Tapi, kalau sudah pernah mencoba pasti ga akan nyesel!

Aku pesan yang The Lemmy (120k+), ini menu Burger Best Sellernya, terdiri dari berbagai jenis daging tebal, sunny side egg, fried onion dan bun yang lembut. Ini porsinya besar banget sampai digigit pakai mulut pun susah, dijamin ini pun makan berdua bisa. Rasanya gimana? Enak! Memang harga ga bisa bohong, dagingnya enak banget, juicy dan ga ada yg gosong dipinggirannya, telurnya pun enak apalagi setengah matang, fried onionnya pun menambah rasa keseluruhan menjadi sempurna.

Ada hal unik juga disini, dipojok ada sambal station yang bisa kalian ambil sendiri, jenis sambalnya itu banyak dan ada sambal bajak.

Untuk tempat sendiri, berbeda dari Kemang yang ada Barnya di Lt 2, kalau di Menteng semua untuk makan kok, tapi tetap jual beer juga, walaupun begitu outlet di Menteng ini pengunjungnya lebih random, dari anak muda, orang tua bahkan sampai anak-anak pun ada.
Di dalam tetap dibolehkan smoking, jadi pintar memilih tempat duduk aja kalau ga kuat asap rokok.

Tips: kalau ngeliat antriannya dari depan panjang ga perlu khawatir, itu antrian memesan dan membayar yang kadang lama. Tempatnya cukup luas dan muat banyak kok, pelayannya pun dengan gesit mengatur serta mencarikan kita tempat duduk jadi ga perlu bingung kalau ramai.