Pizza e Birra ini terletak di gedung Setiabudi One, sebuah bangunan yang di dalamnya memang 90% adalah restoran. Suasananya terasa nyaman dengan dekorasi kayu yang dominan, termasuk menunya yang juga terbuat dari kayu.
Makanan yang saya pesan adalah baldy's special salad, funghi e prosciutto thin crust pizza, baked rigatoni. Saya suka baldy's special salad, dan mungkin menjadi menu favorit saya waktu itu terutama rasa manis asam dari reduced balsamic vinegarnya bikin nagih. Untuk pizza nya cukup unik, kalau pizza lain yang biasa kita temui adalah berbentuk bulat, kalau di Pizza e Birra pizza dengan pinggiran tipis ini berbentuk persegi panjang. Namun, untuk rasanya sendiri biasa saja. Begitu juga dengan baked rigatoni nya, rasa nya tidak ada yang istimewa, bahkan di dalam nya ada bahan yang tidak wajar, yaitu telur rebus sehingga menurut saya sedikit aneh.
Satu lagi pesanan saya yang sebenarnya saya tidak memesan secara langsung, namun karena pemesanan makanan saya sudah melebihi IDR 150k, Pizza e Birra memberikan gratis dessert. Menu dessert di sana terdiri dari beberapa pilihan sweet pizza, dan saya memilih sweet little princess pizza. Jadi topping dari pizza tersebut adalah custard, banana, dan strawberry dengan vanilla ice cream dan saus cokelat di atasnya. Rasa nya lumayan enak, namun custard nya masih sedikit berbau telurnya.
Secara keseluruhan, pelayanan nya bagus dan tempat nya cocok untuk hangout bersama teman - teman, keluarga, bahkan untuk kencan.