Ramen For The Soul

Akhirnya kesampaian juga makan ramen di sini, dulu pas awal, mereka hanya buka di sore saja. Kalau sekarang mereka punya 2 waktu jam buka, jadi jangan salah datang yah. Pertama siang start dari jam 11 siang sampai 3 sore. Setelah jeda dilanjut jam 5 sore sampai jam 9 malam.

Tempatnya ini cepat ramai, jadi kalau ingin secure table, bisa reservasi terlebih dahulu. Mereka ini satu area dengan Holy Smokes, di lantai 2nya, tapi masuk dari tangga luar, ada tandanya kok. Untuk parkir bisa sekitar 3 mobil, kayaknya sih ada valet. Mereka di sini mengclaim no pork yah.

Tempatnya ga begitu besar, ambiencenya aku suka, cukup tenang. Staffnya juga ramah di sini dan peka, aku pesan ocha dan refill, belum diminta pun akan langsung direfill, mungkin karena aku duduk dekat area menghadap dapur.

Dari awal udah ngincar matcha chicken ramen, sempat goyah pas lihat seasonal menu mereka pakai truffle sama prawn, tapi akhirnya tetap pesan matcha ramennya. Disajikan dengan togarashi dan garlic paste.

Isinya ramennya ada matcha infused creamy chicken broth, signature jushi chicken, black garlic oil, egg (ini telurnya add on, jadi aslinya belum dapat telur), naruto. Ini aku coba kuahnya dan udah enak flavorfull. Ga perlu takut kalau berasa matcha, malah ga berasa sih, creamy juga sesuai deskripsi. Ayamnya juga empuk. Telurnya juga cakep. Mienya pun kenyal. Overall puas sama dish ini.

Pesan juga apple crumble gyoza. Yup, ga salah dengar ini gyoza dengan isian apple pie dan disajikan dengan vanilla ice cream. Pas makan enak, ga aneh sama sekali, beneran kayak makan apple pie tapi versi gyoza, renyah! Terus ada crumble, almond, coconut flakes dan corn flakes, jadi menambah tekstur dan digado gitu aja juga enak. Wajib pesan sih kalau ke sini.

Ramen for The Soul (RFTS) ini letaknya 1 bangunan dengan Hollysmoke Jl. Wolter Monginsidi, RFTS letaknya di lantai 2. Kamu akan menemukan tangga yang dihiasi lampu temaram di sekitaran tangga tersebut, saat kamu naik pintu masuk ada di sebelah kanan. Nanti akan ditanya apakah sudah reservasi atau belum? Waktu saya datang sih, tidak reservasi namun saran saya lebih baik reservasi supaya tidak waiting list karena memang ketersediaan meja terbatas sekitar 12an meja (untuk kisaran 4 orang).

Untuk lihat menu-menunya, bisa scan barcode yang ada di meja.

Nah di sini saya mencoba:
1. Shoyu Beef Ramen 4/5 ⭐
Kuahnya light, buat yang suka rasa bumbu atau kaldu kayaknya menu ini akan kurang pas buat kamu. Tapi beefnya itu juara sih! Kebetulan saya suka beef dengan tingkat kematangan medium rare. Jadi masih juicy banget! Mienya juga cukup lembut.

2. Apple Crumble Gyoza 5/5 ⭐
Makanan penutup satu ini sangat unik menurut saya. Baru kali ini makan gyoza manis, tapi honestly ini pas aja kok. Gyozanya digoreng garing dan didalamnya ada apel yang dibalut dengan gula merah dan kayu manis, persis apple pie gitu. Lalu ada vanilla ice cream, crumble serta almond. Yang saya suka ketika makan makanan ini adalah semua rasanya pas gak ada yang overpower (biasanya kayu manis kan terlalu menusuk rasanya). Kemudian experience makannya juga unik karena ada es krim dan apel yang lembut kemudian dipadukan dengan crumble yang crunchy.

3. Lime Juice 3.5/5 ⭐
Lime juicenya ini segar asam lime, kalau memang kuat dan suka rasa asam silahkan saja mencoba. Saya jujur suka rasa asam, cuma waktu coba ini agak terlalu asam untuk saya pribadi namun segar sih. Menetralisir juga habis makan daging.

So, buat kamu yang penasaran nyoba makan di RFTS silahkan datang aja tapi jangan lupa reservasi ya

📍Wolter Monginsidi, Jakarta
💰45k-145k

Lokasinya di lantai 2 Holy Smokes. Dateng weekend lunchtime waiting list lumayan lama karena tempatnya gaterlalu besar jadi kl mau kesini better reserve ajaa, kursi nunggunya juga cuma 4:( Mereka open dari jam 11-3pm dan buka lagi 5-9pm

(1)Shoyu Beef Ramen (40g), kuahnya asin2 gitu dan pake prime beef. Pas milih tuh bingung order signature ramen atau inii karena digambar beef nya tuh tempting bangett jadilah order shoyu, tp pas dateng ternyata ga semenarik itu🥲 kykk yaudah gitu aja beefnya juga ga juicy

(2,3)Dry Beef Udon, tipe dry udon tap bukan yang kering banget gitu karna bumbunya cukup oily. Topping jamur sama prime beef cut nya ga pelit sama sekali!

(4)House Gyoza, enaak! tipe pan-fried gyoza yang ga benyek tapi ga garing juga jadi pas bangett + ada saucenya asin asem cuka gitu bikin segerr

(5)Spinach and Mushroom Gyoza, ini juga ga kalah enak, deep fried jadi luarnya crispyyy, isinya full dan creamy bangettt🤤 mungkin bakal lebih enak kalau bisa dibikin pan-fried

Kata pacarku, dia nemu ramen ini di TikTok, jadinya kami memutuskan makan di sini setelah pulang kerja. Ramen ini gak jauh dari halte TransJakarta Tirtayasa, seberang SMK 29 persis, satu gedung sama Holy Smokes, tapi ramennya ada di lantai 2. Pas aku datang udah waiting list tapi engga banyak. Ada kali ya lima menit aku sama cowokku bingung gitu ini nulis nama buat waiting list-nya di mana karena gak ada pegawai yang keluar sampai akhirnya ada customer yang keluar baru aku tulis nama. Karena cuman berdua, jadinya gak lama juga sih bahkan duluan dibanding cust lain yang udah nulis nama duluan tapi lebih dari 3 orang 

Konsepnya ini ramen bar, kitchennya keliatan. Tempatnya gak terlalu luas tapi lumayan cozy. Aku pesen signature ramen mereka: Jushi Chicken Ramen, dan pesen Gyoza juga. Tapi yang aku bingungin, supaya tambah "rich"rasa kuahnya, ada tambahan biaya?? Like... kenapa gak include aja gitu harganya meskipun misal lebih mahal 10rb. 

Gak begitu lama sih penyajiannya, gak sampai 10 menit ramen sama gyozanya sudah datang. Ada tambahan dikasih bawang putih yang udah dialusin juga gitu dan bubuk cabai. Pertama nyoba kuahnya, langsung keinget ramen Sei****-**, tapi tetep lebih kental dan patem banget kuah dari merek sebelah sih. Enak, tapi yaudah gitu (?). Harganya gak jauh beda sama merek itu juga apalagi tadi nambah biaya supaya makin rich rasa kuahnya. Mie-nya okelah. Cuman yang aku suka tuh potongan ayamnya, juicy dan ada kulit ayamnya yang enak. Me likey. Overall, ramennya enak masih berterima tapi not memorable for me. Gyozanya, aku gak begitu suka soalnya bau jahenya kuat banget. Dapat lima gyoza, cuman aku makan satu, sisanya diabisin pacarku.

Kayaknya tempat ini masih akan ramai karena mayan viral di TikTok. Jadi kataku hindari datang pas weekend deh hahaha. Aku datangnya jam 8 malam pas hari kerja waiting list tapi gak begitu banyak. Mungkin datang sekitar jam segituan aja kalau mau ke sini.