Sushi Hiro

Ke sini sekitaran jam makan siang dan terpaksa deh waiting list, sampai nongkrong dulu di tempat lain. 

Ketika akhirnya dapat tempat duduk, suasana dalam restoran juga masih terbilang ramai. Kami dapat tempat duduk di tengah2 restoran. Dan mulai deh memesan yang berikut:

Ocha dingin (12K)

Ika Sugitayaki (80K)
Kalau gak salah, ini cumi bakar yang bumbunya gurih. Cuminya tentu saja empuk, tapi IMHO, kurang nendang sih rasa gurihnya. Mungkin ini masalah selera aja ya.

Salmon tar tar rol (100K)
potongan salmon, ada tamago dan kyuri serta dilapisi inari sama tar tar sauce. Salmon gak pernah gak enak lah ya. 

Salmon sashimi (26K)
Fresh! Sayang kurang banyak :)

pelayanannya ramah dan siap menerangkan kalau pengunjung ada pertanyaan atau request hal tertentu. 
Harga2 yang tercantum belum termasuk pajak dan service. 

Ig: @kitagembul

Lagi ke GI pas jamnya buka puasa.. mau makan di mana2 penuh.. akhirnya nunggu lah di Sushi Hiro.. milih sushi hiro karena kibul belum pernah nyobain sushi yang 1 ini. Setelah menunggu kurang lebih 45 menit akhirnya nama kibul dipanggil juga untuk masuk.. tempatnya ok sih, jejepangan gt.. sayangnya dia ga ada conveyor belt yg berjalan.. jd kalau mau pesen sushi harus selalu ngomong ke waiternya..

Untuk sushinya sendiri kibul ada pesen Inari (lupa foto), Salmon Crunchy Roll sama Salmon Skin Mentai Maki..
Untuk:
Inari: standar lah kaya resto sushi2 yg lain
Salmon Crunchy Roll: ini enaakk.. crunchynya dia pake keripik kentang gt
Salmon Mentai Maki: ini juga enak.. ada abonnya juga..

Overall makanannya ternyata oke.. cuma menurut kibul dengan rasa yg mirip dengan tei, harga hiro memang agak pricey daaannn... nungunya lamaaaa.. untuk inari aja bisa nunggu 10-15 menit baru datang..

📍 Sushi Hiro, Grand Indonesia

Pertama kalinya kurang puas makan di sini. Makan jam 12an kemarin masih sepi jadi gak antri kaya biasanya. Prokesnya bagus sih, tiap kita mau duduk bakal didisinfektan dulu dan dapet plastik buat nyimpen masker kita. Tempatnya bersih seperti biasa cantik khas sushi hiro.

Untuk rasanya semua tetep enak dan konsisten ga berubah. Yang bikin aku kecewa adalah untuk jam makan siang, banyak banget makanan mereka yang belum ready untuk diserve. Ramen belum bisa, Sushi moriawase nya juga baru 1 varian yang bisa diserve itu hiro aburi sushi. Yang lainnya gak bisa. Dan aku gatau ini di semua outlet apa nggak tapi menunya banyak yang dikurangin ya? banyak yg discontinue. Makanan juga datengnya lama banget kemarin. Ini pertama kalinya sih aku kurang puas dengan pelayanan mereka, biasanya makan yang di sency/pim oke oke aja meskipun harus antri lamaaa.

Konsep sushi hiro di berbagai cabang selalu sama dengan cantiknya japanese vibes dominan putih. Seating space yg proper jadi pilihan kita kalo mau makan sushi di GI. Porsinya memang kecil dan agak pricey, namun lokasi dan interiornya super oke. Untuk beberapa menu yg baru dibuat setelah dipesan memang takes time untuk disajikan, so sabar2 yaah!

IG: @mouthofindonesia

Sejak pertama kali mencoba Sushi Hiro di Central Park, aku langsung suka sushi di sini. Berhubung ternyata ada di Grand Indonesia, aku akhirnya mencoba di cabang ini.

Salah satu ciri khas Sushi Hiro, interiornya satu tema di berbagai cabang, lalu musiknya pun sama.

Aku mencoba :

1. Salmon Sashimi

Dagingnya segar dan potongannya cukup tebal. Rasanya sedikit gurih meski.dimakan begitu saja.

2. Inari Sushi

Setiap ke kedai sushi, aku pasti beli ini kalau available. Aku suka rasa nasinya yang gurih + sepertinya pakai vinegar dan inarimya nggak oversweet.

3. Tsukune Skewers

Tsukune merupakan bola daging yang dipanggang. Tekstur dagingnya padat dan rasanya meaty.

4. Shoyu Ramen

Definitely not recommended. Rasanya beneran nggak oke. Rasa kuahnya terlalu light, kurang gurih. Tekstur mienya agak firm dengan potongan daging yang tasteless kalau dimakan begitu aja.

Yang memuaskan cuma telurnya yang lembut dan melted di bagian tengahnya.