Tanatap

Cafe yang deket rumah tapi baru sempet untuk datengin karena nunggu sampe ga terlalu full lagi kaya awal-awal buka pas viral ;)

Space untuk tempatnya luas banget, banyak spot indoor dan outdoornya. Ada ruang meeting private juga.

Untuk coffee yg bootle banyak banget pilihan coffee nya, bahkan ada juga yg selain di bottle. Aku order beyrish coffeenya enak, lumayan creamy, rasa strawberrynya mix dengan rasa rum ga terlalu pekat tapi tetep berasa.

🍽 Tanggal dan Jam Visit
(20/2/24) - pukul 10.30 WIB.

🍽 Suasana
Kafe viral itu visitnya paling enak 1-2 bulan setelahnya dan di weekday di awal jam buka. Pertama kali masuk memang feelnya seperti masuk ke museum. Langit-langitnya tinggi jadi terasa lega. Buka pintu langsung meja kasir untuk memesan menu. Aku pilih duduk di indoor di area lingkaran taman tengah. Beberapa spot itu dingin banget apalagi yang di bawah AC langsung. Mungkin karena customernya juga masih sedikit ya. Stop kontak tersedia, tapi gak di setiap meja. Paling suka kalau tempat duduknya itu tipe keramik gini, lebih clean dan adem. Tanatap ini salah satu spot yang cocok untuk ngerjain tugas, tapi notesnya musik background cukup kenceng.

🍽 Menu yang Dicoba
*harga belum termasuk tax dan service
⭐️ Beef Manadonese Rica Pasta (49K)
Menu ini menggunakan pasta jenis spageti. Untuk tingkat kematangannya pas, rasanya pedas manis berminyak ala rica. Toppingnya ada potongan jamur yang manis, taburan keju parmesan, dan beberapa pcs daging sapi yang bagiku menuju kering dan susah digigit. Kesimpulannya sebagai menu rekomendasi, rasanya biasa aja not special~
⭐️ Earl Grey Milk Tea (42K)
Padahal pengen nyobain kopi botolan, tapi karena belum jam ngopi jadi pesen milk tea. Untuk hint earl greynya ada, manisnya pas, namun terlalu encer yaa kurang creamy gitu.

🍽 Pelayanan dan Kebersihan
Kakak waitersnya banyak dan selalu stand by. Sangat sat set terutama pas mau pesan kaya ngebut banget. Kalau boleh saran, pas gak terlalu banyak antrean boleh lho sambil dijelaskan dan ditawarkan rekomendasi menu ke customer, terutama yang baru pertama visit atau tahu Tanatap.

🍽 Kesimpulan
Skor (1-10): ⭐️7

For more #RasaRasa, cek di pergikuliner.com/asterasa 🐽

#asterasa #asterasarasa

Urban hidden garden meets great caffeine – tagline ini memang cocok banget untuk outlet Tanatap di Matraman ini. Tempatnya sangat spacious. Terbagi area indoor dan semi outdoor yang nyaman dan asri.
Area parkir mobil juga cukup luas. Terdiri dari 2 lantai dengan arsitektur dan design interior yang keren. Di lt.1 area indoornya cozy dan ACnya dingin banget. Suasananya calm nyaman juga untuk yang ingin wfc. Area semi outdoornya luas dan nyaman. Di sini juga ada meeting room (nga sempat lihat). Untuk ke lantai 2 tidak menggunakan tangga tapi ada ramp. Lantai 2 ini adalah area Frame Garden yang terlihat sangat aesthetic - nature inspired design yang keren banget. Areanya super spacious dengan seating area ala amphitheater dan terlihat asri dengan pepohonan hijau. Pilihan makanan dan minumannya cukup lengkap ada pastry, main course, pasta, salad, light bites dan dessert. Pilihan minuman coffee dan non coffeenya juga cukup banyak. Kali ini saya order :
*Garlic Butter Chicken (49k++) – Menu nasi dengan ayam goreng tepung yang lembut, garlic butter mayo based sauce dan telur mata sapi. Porsinya juga tidak besar, ayamnya ok, garlic butter mayonya ga kerasa garlicnya dominan mayo. Bentuk telur mata sapinya kurang menarik. Secara keseluruhan rasanya biasa saja.

*Beef Manadonese Rica Pasta (49k++) – Tekstur pastanya cukup al dente, porsinya tidak terlalu besar. Cukup pedas, tapi untuk saya tastenya ga autentik Manado sih karena terasa pedas manis. Beefnya cukup tender dan juicy, ada campuran jamurnya juga dan taburan parmesan cheese. Tasty juga sih tapi belum terasa ada yang istimewa ataupun special untuk saya.

*Bitter ballen (45k++) – 7 pcs bitterballen berukuran kecil. Warnanya sih cakep golden brown, tapi bagian luarnya cenderung keras. Fillingnya cukup tasty. Dipping saucenya manis dan gurih. Not too bad.

*Vanilka (39k++) – Kalau beli coffee bottled akan dikasih paper cup dan ice cube. Untuk minumannya bisa ambil sendiri di fridge. Dikemas di botol dengan volume 250ml. Komposisinya espresso,milk. French Vanila syrup, caramel butterscotch. Kopinya creamy, terasa mewah dan manisnya pas. Enak dan recommended.

*Lychee Ice Tea (45k++) – Ok lah standar café, tidak terlalu manis.

Untuk makanan yang dicoba kali ini rasanya memang belum ada yang rasanya istimewa banget, tapi kopi Vanilkanya enak deh. Salah satu tempat hangout yang recommended untuk didatangi.

Tanatap. Tempat baru yang beberapa bulan ini lagi hits di kalangan anak jakarta, mereka buka di beberapa tempat di jakarta. Saya berkesempatan datang ke salah satu cabang mereka di daerah matraman. Tempatnya ga jauh dari perempatan matraman yang terkenal akan kemacetannya.

Terbukti dari ramenya parkiran motor dan mobilnya, disini saya naik motor. Untuk biaya parkirnya 5000 per motor. Tempat restonya ada 2 lantai. Lantai 1 untuk non smoking dan lantai 2 untuk smoking, tenatap sendiri mengusung tema terakota.

Saya pesan beberapa menu di sini. Yaitu Madanonese Rica Pasta, Earl Grey Milk Tea, Mochachino, Red Velvet Cake, Vanilka dan Pandan Latte.

Dari menu pertama yang akan saya ulas. Madanonese Rica Pasta, pasta dengan rasa otentik indonesia yang khas dengan potongan irisan daging sapi dan jamur. Ada taburan keju parut juga di atasnya. Tapi pas saya makan rasanya terlalu asin. 7/10

Menu selanjutnya ada Red Velvet Cake. Untuk tesktur dari cakenya ga terlalu lembut namun ga terlalu keras juga. Rasanya enak dan ga bikin enek. Rekomen kalo datang ke tanatap. 8/10

Lalu ada Moccachino, rasa kopinya ga terlalu strong. Lebih dominan rasa coklatnya. Jadi berasa minum coklat es. 7/10

Pandan Latte, menu ini paling rekomen kalo kesini. Kopinya di dalam botol kaca yang sangat estetik. Rasa padannya berasa banget dan kopinya juga creamy. 8,5/10

Vanilka, kopi vanilla latte dari tanatap, rasa kopinya asam pahit dan creamy, lebih ke kopinya dengan perbandingan 70% kopi dan 40% creamy vanilla. 8/10

😉🙃🙂

Penasaran karena wow, Tanatap buka di area Matraman dalam? KAyak apa itu macetnya karena setahu saya, jalannya gak terlalu lebar2 amat. 

Mampir ke sini buat nongkrong sebentar. Jujurly, buat jompo kayak saya, tempatnya gak nyaman. Adem sih adem di area indoor tapi terlalu estetik, capek juga duduk di tempat yang gak ada sofanya (maklum, sofa hunter banget sayah). 

Pintu masuknya pun ngumpet di sebelah kiri kedai kopi ini. Masuk langsung ketemu area barista & pesan berikut:
1. Vanilka cake 
Suka cake yang satu ini. Atasnya manis, tapi di bagian dasarnya yang saya kira coklat ternyata kopi. Jadi pahit manisnya kue ini, dapet banget.

2. Cafe latte
Art latte-nya cakep dan walau minta hot, ya gak hot2 amat. Tapi masih ok, Rasa kopinya masih lebih berasa. 

Ini area indoor, adem poll. Mereka juga menyediakan wifi. Kl mau ke restroom, melewati dulu area semi outdoor di lantai 1. Ada juga area semi outdoor di atas, naik dulu ke garden-nya mereka. Area ini yang tampak dari jalan. Mereka juga menyediakan VIP room, berarti ini mesti reservasi dulu lah ya. Pembayarannya saya gunakan scan QR. 

Pelayanannya ramah. Pas saya mau ke garden, juga mereka bersedia bantu jagain barang2 saya di meja.