Toby's Estate

Akhirnya Toby Estate buka juga di Selatan! Tempatnya nyaman buat ngobrol sama teman2 dan juga bagus untuk foto2. Berikut review nya ya:
1. Rendang beef donburi. Unik ya, donburi tapi rendang. Awalnya sempet ngira ini bakal aneh rasanya. Ternyata engga! Ini justru salah satu menu favorit di sini. Porsi nya pas, gak terlalu banyak. Rasa rendang nya juga berasa bumbu padangnya. Selain itu uniknya pake sayur acar. Silakan dicoba buat yang laper mau makan nasi disini.
2. Toby's signature pancake. This is the best pancake in Jakarta! Bener2 lembuuuut teksturnya seperti bantal. Adonan pancake nya juga gak bikin eneg karena gak manis sama sekali. Rasa manis di dapat dari salted caramel custard (bener2 rasa yg unik dan baru kali ini nyobain pancake dgn rasa yg enak bgt). Ini cocok buat yg mau makan dessert di jam brunch ya!
3. Broadway style egg benedict. Wah ini menu bikin ngeyangin sih. Rotinya cukup besar, ini sebaiknya makan ber dua. Dan gak nanggung2 salmonnya pun banyak dan potongannya besar2. Selain itu ada alpukat nya yang bikin menu ini ada perpaduan rasa segarnya.

instagram : @shanazs / @eatfotainment
Dari opening udah penasaran sama Toby's Estate PIM ini. Akhirnya kesampean justru pas dadakan ngePIM.
Lokasinya di North PIM 2, dekat stasiun choo choo train itu. Dekornya dominasi clean white gitu. Cukup cantik dan bisa lah foto-foto di beberapa spot.
Karena sudah makan, jadi memutuskan untuk minum aja. Pesan hot chocolate karena lagi ga mau ngopi. Untuk rasanya cukup kental dan berasa cokelatnya, namun karena mulut udah biasa dan nyantol sama cokelat yang pahit, ini jadinya rada kemanisan untukku. Tapi buat yang ga terlalu suka cokelat yang pahit. Biasa milk chocolate, recommended kok hot chocolatenya.

Breakfast yang super fulfilling dengan menyantap Broadway Style Egg Benedict . Untuk egg benedictnya sih juara banget deh, poached eggnya dimasak secara sempurna setengah matang, luber kemana mana pas dipotong. Hollandaisenya juga gurih, creamy dan menurut aku sih one of the best di Jakarta. Salmonnya juga super fresh, ada rasa smokey yummy pas digigit dan lembut. Bedanya benedict ini, rotinya itu dari brioche yang home-made dan lembut.

Another menu brunch favorit: Toby’s Signature Pancakes. Untuk porsinya sih cukup besar untuk 2 orang, puas banget deh. Pancakesnya sendiri enak, teksturnya lembut dan fluffy, rasanya juga tidak terlalu manis. Cocok dengan salted caramel custard sebagai saucenya, rasa manis dari caramelnya pas, apalagi ditambah dengan fresh fruits compote dan marshmallow lembut yang dibuat ala smores. So good!

Ga lupa dong mesen kopi supaya melek di pagi hari. Untuk latte ini sih rasa kopinya cukup strong dan teksturnya creamy, tidak terlalu manis juga di lidah. Untuk susunya mereka juga punya pilihan yang cukup lengkap seperti: full-cream, low-fat, soy dan almond milk.

Datang dari arah lobby utama, saya kira toby’s sesempit itu karena tembok berlogonya cukup lebar, ternyata dalamnya berkapasitas cukup banyak juga. Interior tetap menarik hati, selain peralatan manual brewing juga terpajang aneka beans andalan toby’s.

Bertepatan dengan mothers day, ada paket murah 99k yang isinya croissant dan minuman yang bebas pilih, saya pilih jus segar orange boost. Ngga kepikiran kalau croissantnya pas disajikan lengkap dengan omelette cheese dan beef bacon, udah pasti ngga mau ngebagi sama yang lain karena ini enak banget. Orange boost si jus berwarna kuning yang saya pilih juga seger banget, beda dengan jus kedua yang saya pesan, beet me 55k hambar dan rasanya ngga segar.

Selain itu pesan Char-Grilled Angus Seak 155k, porsinya banyak, selain potongan steak juga baby potatoes dan onion. Pesan medium well tapi pas datang well done, dan matangnya ngga merata, ada yang bagus dan ada yang gosong. Meskipun metodenya char grilled tapi harusnya ngga segosong itu.

Satu lagi pesan Popcorn Chicken 75k, meskipun isinya sedikit tapi enak banget. Potongannya ngga sekecil popcorn chicken pada umumnya, deeping saucenya juga enak, sedikit pedas dan wangi rempah.

Suami dan anak saya pesan manual brew dengan beans kenya 55k, cuma beda metode aja. Suami pesan pakai v60 sementara anak saya pesan pakai metode chemex. Manual brew disini terbilang standar, di bilang murah juga ngga, di bilang mahal juga wajar karena beans yang dipakai bagus.