Trafique Coffee

Kita datang di hari Sabtu malam dan tempatnya gak terlalu ramai. Begitu masuk suka banget sama interiornya yang terkesan lapang dan terbuka dengan barnya berada di tengah. Konsep trafficnya juga kerasa banget dengan adanya lampu merah (yang menyala!) dan hiasan dinding bertema taksi-taksi. Disini pesan cappuccino dan kue ovomaltine buat dishare. Cappuccino nya ok, gak terlalu strong. Kuenya juga lumayan, gak terlalu manis, tapi lapisan ovomaltinenya masih agak keras jadi memotongnya butuh sedikit perjuangan. Overall, recommended banget tempatnya buat ngerjain tugas atau sekedar hang out.

Lestretto adalah mix ristretto (mild espresso / ringan) dengan lime soda. Unik idenya, mungkin kopi ini tidak bisa ditemukan di tempat lain. Kopinya hanya disajikan dingin karena sodanya bakal hilang kalau dipanasin [:

Karena saya sedang buru-buru, jadi kopi saya take away. Take away hanya pakai gelas plastik sederhana. Suasana kafe sepertinya menyenangkan, banyak ornamen dan pajangan, seperti di rumah sendiri. Sayang, saya tidak bisa berlama-lama.

Mengenai rasa, espresso di kopinya masih terasa. Rasa manis bukan dari gula melainkan dari lime sodanya. Rasanya unik sih, pahit kopi + segar soda. Beberapa kekurangannya menurut saya: isinya terlalu sedikit dan kalau dibiarkan terlalu lama sensasi sodanya hilang.

Mungkin review ini adalah review yang lumayan panjang, tapi sangat berguna. Buat gue, ini adalah coffee shop ter-cozy dan yang paling oke di Jakarta, tepatnya di jalan Hang Tuah no 9, Jakarta Selatan. Kalo dari arah Sudirman, lurus aja sampai ketemu bunderan Senayan, ambil arah Jl. Hang Tuah. Tempatnya ada di sebelah kiri jalan. Jujur pertama kali gue kesini sempet kebingungan cari gedungnya dimana, soalnya gak ada plang nama nya gitu, cuma ada plang nomor 9 warna kuning di sebelah kiri, ya itulah Trafique Coffee. 

Akhirnya sampai jugalah di sini. Tempat parkiran nya agak sempit sih kalo gue bilang, kalo udah penuh mobil harus paralel dan gantian parkir kalo ada customer yang keluar. Masuk lewat pintu warna kuning yang udah menarik perhatian gue dari awal gue nyampe, dan.. Wah! Masuk ke dalem ruangannya udah langsung diterjang dengan aroma kopi nya yang kuat, suasana yang cozy banget, teduh, sejuk, dan pokoknya ini coffee-shop gue banget! Pas masuk langsung disapa ramah oleh salah satu barista, ditawarin mau order apa. Gue ngenalin diri gue sama dia kalo gue seorang coffee geek, dan dia langsung nawarin special coffee nya mereka yaitu Gibraltar. Gue sempet ngobrol sama barista nya beberapa menit sambil di buatin kopi nya, and he is so friendly though! Meanwhile, gue liat-liat sekeliling ruangan, dan gue sangat takjub with all the decors and interiors. Wooden table yang panjang, dan yang paling kerennya ada music corner and headphones provided! Keren banget deh. Di teras belakang ada ruangan khusus Smoking Area yang menghadap ke taman belakang. Gue akhirnya duduk di music corner aja sambil dengerin lagu, lumayan ada headphone nganggur kan..

Gibraltar nya dateng. Pas gue liat dari tekstur luar crema nya dapet banget, and fresh-roasted beans nya, karena itu yang paling penting. Pas gue sruput kopi nya, aroma nya dapet banget, langsung kena ke hati gue. Rich flavor, low acidity, tapi lumayan strong. Pas banget kalo musim hujan minum Gibraltar di Trafique. Gue juga pesen Sausage and Fries nya, dan cocok banget dipadu dengan kopi ini. Harganya juga gak mahal kok. Standar coffee shop biasa. Wifi nya kenceng banget, jadi enak deh buat download lagu gitu sambil dengerin di music corner. Wah! Pokoknya the best deh. I'll get back here definitely to grab a coffee!

Pergi ke coffee shop ini memang tempatnya sulit dikenali, soalnya kalau dari depan exteriornya tidak menunjukan tanda-tanda kalau ini coffee shop, hampir saja kelewat. Ciri khas exterior tempat ini adalah pintu berwarna kuningnya. Nah, pas masuk kadalam baru deh kental dengan nuasa vintagenya, warna-warna pastel ada dimana-mana, Sukaaaa. Disini memang coffee shop tapi mencoba green tea latte-nya juga wajib dicoba, hihihi. Saya pesan hot green tea latte, dengan niatan minta baristanya bikinin latte art, tapi sayang mereka ngga bisa.... Tapi kalau untuk rasanya, green tea-nya enak ko, berasa banget green tea nya. Untuk berlama - lama disini tuh enak banget, tempatnya nyaman, next time pasti kesini lagi buat cobain menu lainnya

Salah satu coffee shop yang terbilang baru di daerah Senayan, tepatnya Hang Tuah. Tempatnya besar banget, dua lantai dan lantai atas bisa dipake buat meeting karena udah disediain beberapa meeting room. Tempatnya very cozy, minimalis dan didekor sangat bagus, satu lagiii atmosfirnya tenang ga berisik.
Untuk minumannya, gw pesen green tea latte, yang katanya salah satu minuman favoritnya. Rasanya emang enak banget, takaran susu dan lattenya pas. Selain itu, gw denger2 juga makanan di traffique juga enak. Gw pesen sausage bread roll dan almond croissant. Semua yang dipesen enakkk. Sausage bread rollnya renyah banget, begitu juga dgn almond croissant. Since gw ga gitu suka manis, jadi semua makananya pas banget di lidah gw. FYI nihhh, porsinya bisa buat sharinggg.   

2014 sepertinya jamannya kopi (disagree? Mungkin saya yang ketinggalan jaman) karena sepertinya tahun ini coffee shop berderet-deret dimana-mana. Salah satu yang lagi hits adalah Trafique. Sulit untuk dicari karena tidak ada plangnya, namun gedung ini mudah dispot karena ciri khasnya : batu bata putih dan pintu kuning. Saat membuka pintu kuningnya, terlihat bahwa Trafique ini cukup luas dan homey banget. Walaupun tidak banyak sofa-sofa, tapi interior dan dekorasinya cukup memberikan kesan yang hangat. Kopi yang disajikan juga lumayan enak. Namun yang saya sangat suka dari Trafique adalah tempatnya. Ramai pengunjung, namun noisenya tidak terlalu berisik, tidak seperti 1/15 yang sepertinya suaranya bergema sehingga terdengar sangat berisik.



Come and taste for yourself!

Lagi lewat jalan Hang Tuah ketemu tempat kopi unik dengan pintu kuning yang hits di Jakarta. Langsung mampir deh ! Saya langsung melihat suasana yang cozy ketika membuka pintu kuning tersebut.  Saya memesan Coffee Latte dan Brownies dengan Vanilla Ice Cream, saya memilih duduk di dekat jendela yang bersebelahan dengan taman yang nyaman di pandang mata. Membantu menyegarkan pikiran ketika saya sedang menyelesaikan project. 

Coffee Latte di sini enak menurut saya karena rasa Coffee yang tidak terlalu pekat dan enak ketika di minum masih baru di sajikan. Design Latte nya juga rapi jika kalian yang suka foto foto design Latte Art. 
Untuk Brownies dengan Vanilla Ice Cream nya menurut saya brownies nya biasa saja, namun karena di kombinasikan dengan Vanilla Ice Cream yang menyegarkan dan memberikan rasa manis yang pas di mulut. 

I really want back to Traffique Coffee ! 

i'm a bit picky for my dessert especially affogato karena biasanya affogato yang diberikan terlalu manis. Tapi affogato di trafique ini rasanya pas karena diberikan es krim vanilla kemudian disiram kopi yang agak pahit. Ukurannya juga pas, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Pas lah untuk dessert sambil mengerjakan tugas.

Trafique mulai jadi tempat favorit saya karena suasananya nyaman. Pelayan-pelayannya juga sopan-sopan jadi seneng kesana terus.Trafique ini punya konsep yang menarik karena ga pake tanda cafe di depannya, jadi cari cafe agak susah. i think this becomes a part of its fame.