Setelah sukses dengan kehadiran MBloc Space, kini spot nongkrong di kawasan Blok M bertambah dengan kehadiran area baru bernama Kala di Kalijaga. Beberapa tenant telah hadir dan siap memanjakan kawula muda dengan sudut-sudutnya yang fotogenic. Posisinya tuh tepat di belakang MBloc Space, di Jalan Sunan Kalijaga. Betapa bahagianya pas tahu kalau salah satu outlet yang mengisi ruang disini adalah Twin House, jadi ga sabar buat mampir dan memanjakan lidah.
Area yang digunakan cukup luas, ada halaman depan, ruang indoor dan halaman belakang. Bagian depan berkonsep taman terbuka bergaya modern minimalis beratapkan pepohonan rindang. Masuk ke bangunan utama, saya disambut dengan kusen pintu jendela kotak-kotak berwarna kuning. Disebelahnya ada juga spot foto berupa bingkai jendela yang juga berwarna kuning dalam posisi terbuka dengan background seating table mirip living room. Didalam sini desain sangat nyaman meski seluruh dinding ruang bermaterial kaca tak ubahnya sebuah rumah kaca.
Bergeser ke belakang, ada area backyard yang sepertinya menjadi spot favorit pengunjung. Sebuah rangka berbentuk atap rumah segitiga dengan barisan seating table minimalis, menjadi sudut terbaik disini. Barisan pohon-pohon lebat memberi kesejukan disini. Selain itu juga ada konsep tempat duduk bermaterial semen ekspos serta berlapis keramik serba putih. Mata saya benar-benar disuguhkan dengan tampilan kafe yang memanjakan. Selain itu pelayanan disini pun cepat, ramah, informatif dan sangat membantu. Fasilitas protokol kesehatannya pun lengkap, ada cek suhu, wastafel, hand sanitizer dan tempat duduk yang berjarak.
Tertarik dengan menu Pan Seared Dory with Garlic Parmesan Sauce (Rp.75.000,-) sebagai menu santap siang saya kali ini, karena tampaknya memiliki komponen yang menggugah selera. Potongan ikan dori yang diselimuti tepung tipis, kemudian di pan seared dan disajikan bersama tomat ceri tumis, bayam krim dan kentang. Tekstur ikannya lembut dan engga menyisakan after taste di mulut. Rasa ikannya sendiri gurih dan asin, jadi cocok dengan bayam berlumur krim dan kentang goreng dengan bumbu bawang putih serta keju parmesan yang cheezy.
Sebagai penyuka specullos, hati ini auto happy pas ngeliat ada nama Lotus Biscoff Waffle (Rp.55.000,-) di barisan menu dessert. Jadi ga pake mikir-mikir, langsung deh nunjuk buat mesen ini. Harapan pun sesuai dengan kenyataan, sepiring pencuci mulut yang hadir di meja saya beneran menggugah selera. Tekstur waffle-nya empuk dan rasanya enak meski disantap tanpa tambahan komponen lainnya. Selain itu ada pula Lotus Biscoff crumbs, Lotus ganache, choco Lotus mousse dan satu scoop vanilla ice cream yang membuat sajian ini bertambah manis, creamy, berempah, beraroma dan menari-nari di dalam mulut.
Korean Strawberry Milk (Rp.40.000,-) minuman ini sempet viral karena terbawa dengan hegemoni drakor, alias drama Korea. Beda dari yang pernah saya bikin sendiri di rumah, Korean Strawberry Milk disini lebih milky dan engga begitu manis. Padahal strawberry jam yang terlihat dari pinggiran gelasnya banyak, bahkan hancuran buah yang masih berwujud strawberry pun melimpah. Rasanya jadi engga kemanisan dan justru lebih lembut dan nyaman dimulut...