Boncafe

Semua sudah tahu dengan boncafe. Restoran yang jual steak nomer 1 itu.  Tapi kenapa bisa dibilang nomer 1? Kebanyakan alasan dari orang adalah karena itu steak pertama mereka termasuk saya.  Saya memesan Tenderloin steak,  steak paling standard di mana-mana. Saya minta medium rare alias setengah matang.  Walau proses pemasakan cukup lama,  makanan datang juga. Saya meyicipi makanan ini,  apakah seenak yang dulu dipikirkan?  Oke lah.  Gak bilang enak , gak bilang gak enak. Condiment dan saus dari dulu sampe sekarang masih konsisten,  namun dagingnya has a lot to be desired. Serat di dagingnya hancur dan tingkat kematangannya jadi well done,  akibat disajikan di hotplate. Saya jujur berharap lebih,  but what do you expect,  not, bad lah,  but not that good either

📍 Lokasinya berada di dalam komplek Graha Family, berdekatan dengan Le Café Gourmand. Restaurant nya terbilang cukup besar dengan kapasitas orang yang cukup banyak, namun pada saat akhir pekan masih kurang dapat menampung pengunjung yang akan makan disana. Di siang hari pencahayaannya cukup bagus, namun pada saat malam hari pencahayaannya agak gelap dan kurang bagus buat kamu yang suka foto foto apalagi foto foto makanan.  Untuk lahan parkir tersedia cukup banyak dan luas jadi ga perlu khawatir. 
🏃 Pelayanannya menurut saya sih kurang tanggap, mungkin karena saat itu sangat ramai dan hanya ada sedikit pegawai sehingga setiap saya memanggil pelayan tidak ada yang datang 

Chicken Steak With Beef 
💴 Rp 63.000,00 (Belum termasuk tax)
👀 Porsinya pas untuk saya, biasanya saya minta tambahan gravy (saus steaknya) karena saya merasa kurang, hehehe.
👅 Rasanya pas tidak ada yang terlalu dominan, seimbang antara manis dan gurihnya.
👄 Tekstur dagingnya pas, tidak terlalu matang sehingga masih terasa lembut walau saya pesan bagian dada ayam. Sayurannya juga kematangannya pas (tidak terlalu lembek)


Tenderloin Cordon Bleu
💴 Rp 90.000,00 (Belum termasuk tax)
👀 Porsinya terdiri dari 2 bola-bola berisi cincangan daging tenderloin , keju dan smoked beef. Meskipun terlihat kecil namun setelah dimakan ternyata banyak, hehehe
👅 Rasanya lebih gurih dan lebih mantab dari yang steak ayam (ya iya lah kan sapi, hihihi) 
👄 Teksturnya mirip seperti kulit kroket gitu luarnya, daging tenderloin cincangnya tidak a lot. Tambah istimewa karena dimakan bersama gravy (saus steaknya) dan ada sensasi keju meleleh dimulut.