Kalau membahas Ayam Geprek, hingga saat review ini ditulis, Kakkk Ayam Geprek menurut pendapat subyektif saya masih gerai ayam geprek no. 1 di Surabaya
Rasa Makanan 4*: Tidak ada yang spesial sebenarnya dengan daging ayamnya, tapi didukung dengan adonan tepungnya yang renyah, sambal bawangnya yang enak, dan dikombinasikan dengan sup ayam yang segar dan juga gurih menjadikan ini salah satu menu makan siang favorit saya
Suasananya 3*: Menjadi salah satu ayam geprek favorit warga Surabaya, gerai satu-satunya di Dharmawangsa ini tidak pernah sepi pengunjung, penataan interiornya yang rapat menjadikan tempatnya terasa cukup sesak dikala jam sibuk, apalagi ditambah dengan antrian dari kurir online delivery yang terlihat tanpa henti, di jam-jam tertentu seakan-akan ruang bernafaspun kurang
Harga dibanding rasa 4*: Karena pesaingnya yang walaupun banyak tidak setenar dan sejelas Kakkk, maka dipatok pada kisaran harga Rp. 20.000-an per porsipun tidak membuat gerainya sepi, walaupun banyak yang lebih murah, sepertinya masih sangat banyak warga Surabaya yang memilih untuk makan Ayam Gepreknya di sini. Satu yang menjadi catatan adalah bahwa makan ditempat secara relatif jauh lebih murah daripada takeaway. Sebagai perbandingan, untuk harga yang sama, makan ditempat gratis nasi dan sup, sedangkan ketika pesan takeaway hanya mendapat ayamnya saja, nasi dan supnya dihargai terpisah. Semoga kedepannya makin banyak pesaingnya sehingga harganya bisa cenderung kompetitif
Pelayanan 3*: Permintaan yang besar tidak sebanding dengan kapabilitas dari gerainya, sehingga di jam-jam sibuk seperti jam makan siang, waktu tunggu pesanan datang relatif cukup lama, karena juga antri dengan yang pesan melalui jasa online delivery
Kebersihan 4*: Walaupun ramai, interior dan sekitarnya terlihat relatif bersih, piringnya yang dikonsep memakai rotan dan kertas minyak menjamin kehigienisan dari tiap porsi makanan yang diantarkan ke konsumen, ketika takeawaypun dikemas dalam kotak berlogo Kakk dan dilapisi kertas minyak juga
Secara overall butuh gerai tambahan di-Surabaya untuk mengimbangi permintaan, dan butuh pesaing juga sepertinya, supaya harganya sedikit lebih kompetitif untuk Ayam Geprek