Cobain dinner ke Bolan yg sepertinya selalu ramai di weekdays (Selasa) with kinda high expectation karena memang reputasi makanan disini lumayan tinggi.
Nyampe sekitar jam 18.15, at the time udah lumayan penuh dan by 18.30 meja juga udah terisi penuh (total meja : 10 meja 4 sitters). By 7pm kita perhatiin udah mulai harus waiting list. (resto operate till 9pm, infonya latest walk in itu 8.30pm jd bakal diserve max sampai 10pm)
Pertama duduk lgsg dikasih menu, dan pas udah tau mau pesan apa aja kita infoin ke waiter & waitressnya. Took them a while utk akhirnya ke meja utk ambil pesanan.
Utk beverage sendiri keluar sekitar 15 mins hbs pesan.
Nunggu makanan +/-45mins hbs pesan, but really appreciate semua lauk yg dipesan beserta nasi keluar bersamaan.
Untung ngga dalam kondisi lapar, kalo lg lapar pst nunggunya akan berasa bgt karena utk penyajian lama.
Kecuali oyster omelette yg akhirnya nyusul karena dibuat di luar pintu masuk (konsep gerobak), si omelette baru mulai dibuat waktu lauk lainnya dihidangkan di meja. Finally after ard 15 mins, si omelette ikut disajikan di meja.
Suasana disini rame bgt dan lmyn krasak krusuk.
Di resto ada pemakaian gerobak buat piring kotor - there are times gerobak ini dibiarin aja di tengah aisle antar meja.
Waitress dan waiter disini terlihat sangat hectic, yes lmyn cekatan, tapi mnrtku agak understaffed sih jdnya pada kesana kemari dan krg rapi.
Utk tisu dan tusuk gigi jg kurang diperhatikan. Sepertinya tiap meja hrsnya ada, tapi jdnya ngga semua meja pny dan ada jg bbrp meja yg habis tisu atau tusuk giginya.
The food here is quite tasty. Kudos bener2 utk thai milk tea nya. Bener2 creamy wangi, enak banget!!
Dan pad thainya jg beda dr resto2 Thai lain (including yg di mall2), and its very good. Lbh kental dan authentic tastenya.
Tapi utk lauk lainnya yg aku pesan, just okay utk tastenya (tom yum, omelette, buncis). Daging sapi di buncisnya juga sepertinya bisa dipotong lbh baik, karena ada beberapa potong yg memang agak tebal dibanding potongan lainnya - dan itu alot banget.
Utk ayam goreng pandannya, I don't like it. Ini salah satu menu favorit dan wajib di Thai restos. Tapi disini ayamnya ngga juicy, dagingnya jg ngga gurih (underseasoned), dan utk saos cocolnya cuma rasa kecap bango aja. Not gonna order this anymore sih.
Sekitar 5 mnt sebelum semua lauk ini dihabisin, I ordered our dessert utk diserve (mango sticky rice). Well, took them 30 mins buat ngeluarin single dish ini
Nunggu dessert nya berakhir perut udah begah duluan saking lamanya.
Kita mintain 3x ke waitress dan waiter disini baru akhirnya si mango sticky rice nya diantar ke meja kita. Dan itupun utk the first 2 times kita tanyain, cuma diokein dan ngga ada yg get back ke kita utk update status dessert kita - apakah msh perlu nunggu? apakah lg dibuat? apakah udah mau diserving?
Well therefore when you're having a long day jangan kesini deh..
This for sure will ruin people's mood sih.
Si sticky rice nya enak, ketannya wangi bgt. dan dikasih juga on top of the rice ada bbrp buliran yg crunchy, jd enak teksturnya. Mangganya agak asam, tp masih oke.
Kesannya disini itu understaffed dan tidak ada supervision mis dr restaurant supervisor/manager. jadinya kalau minta apa2 itu lama. dan yg agak disayangkan, wkt waiting list udah mulai panjang, kita yg lg dine in pun lama penyajiannya dan kalau butuh apa2 jg lama dikasihnya. jadinya beruntun dari depan ke belakang semua prosesnya jadi lama. Buset from the moment I sat down sampe berdiri utk bayar itu 2 jam 😂
It would be nice kalau ada restaurant supervisor/manager yg bisa monitor ini semua jdnya bisa manage and prioritize (mis case in my table, bisa diprioritaskan utk keluarin si dessert langsung, kita kelarin in 10 mins - our table will be ready for the next guest by 15-20 mins instead of 45 mins).
Will I come back here?
Well for the value for money yes, tapi definitely pas ngga lapar, pas lg santai (banyak spare time), dan when I'm not having a long day
Otherwise I'll just head to another tasty Thai resto in the area.