Chicking

Dua tahun istirahat ke negara arab, rasanya rindu masakan khas.y, rempah" yg digunakan, jenis berasnya memberikan rasa tersendiri, untung ada chicking dekat rumah, letaknya d LULU supermarket, harga terjangkau dan rasa yg tidak diragukan lagi, selamat mencoba, sudah 2x k sini sejak tau ada d lulu QBIG

Pertama kali ke Chicking Fast Food from Dubai dan pesen menu barunya yaitu Royal Beef Pizza... masih ada promo potongan harga juga...

Selain Royal Beef Pizza, ada juga pilihan rasa pizza lainnya yaitu Sahara Chicken Pizza dan Vegie Wonder Pizza... Perkedel juga salah satu menu baru mereka..
Tapi kali ini kita hanya order Royal Beef Pizza aja...

Menunggu sekitar 20 menit dari pesan sampai pizzanya jadi..

Liat penampilannya ok, topping full, keju ga pelit, rotinya bukan yang tipis, tapi bukan juga yang tebel banget, dipotong 8 slices, tapi cara potongnya besarannya ga sama... Ada yang kecil banget, ada yang potongannya besar banget.. Maklum bukan toko spesialis pizza

Dengan harga Rp 50.909++, pizza ini recommended untuk dicoba.. Enak, bumbu oke, topping full..

Hati-Hati seorang bisa abis 4 slices sendiri logh!

Pertama kali liat Chicking, agak heran dan ketawa juga karena baru tau kalo ada fast food chain yg dateng dari Dubai. Karena penasaran, makanya coba aja.

Aku pesen Chicking Combo 1. Didalemnya termasuk ayam bakar madu, nasi basmati kuning, dan teh kotak. Sumpah ayamnya SEDAP ! Berasa bumbu dan rempahnya, meskipun bikin agak berkeringat tapi tetep hajar bleh sampe abis. Nasi kuning nya juga pas di lidah, beras basmati emang cocok karena tekstur nya yang kasar bikin aroma dan rasanya tetap terjaga di permukaan.

Highly recommended buat kalian yang suka makanan timur tengah, karena rasanya yang berlimpah dan bikin nagih.

Kalau lihat resto dengan aksara latin dibarengi akasara arab itu rasa-rasanya seperti di Dubai, ya. Dan memang betul ternyata Chicking ini merupakan franchise fastfood ayam yang berasal dari Dubai.

Terletak di area Lulu Hypermarket yang segmentasinya produk timur tengah, Chicking hadir melengkapi. Area restonya nyaris tidak ada bedanya dengan outlet fastfood pada umumya. Bedanya, terdapat family area alias tempat duduk bertirai yang bisa dibuka-tutup supaya tidak terlihat dari luar. Khas timur tengah.

Untuk urusan rasa, perlu saya acungi jempol, karena rasanya sangat autentik arab, dengan rempah-rempah cengkeh dan kapolaga. Ini sangat jarang ditemui di Indonesia, apalagi di fastfood. Nasi yang disajikan juga menggunakan nasi briyani alih-alih nasi putih biasa, Buat saya yang memang doyan, rasanya sangat istimewa. Disclaimer: saya faham gak semua teman2 terbiasa dengan taste timur tengah, jadi saya mengerti kalau beberapa teman justru kurang suka.

Di sini tersedia juga kopi arab, alias kopi hitam dengan kapulaga. Again, rasanya autentik banget. Pahit sampai bikin mengerinyit.. (kalau gak pake gula. Hehe..)

Nah, karena memang bumbu makanannya autentik, sepertinya ini berpengaruh ke harga. Untuk ukuran fastfood, saya rasa ini termasuk agak mahal. Set of chicken of 2 pcs + rice = 50k. Hmm.. okelah untuk sekali-kali, selama Albeik belum masuk Indo.