Di daerah serpong, banyak sekali tempat makan enak dan unik. Salah satunya adalah Container Grill and Bar yang hadir di kawasan gading serpong. Tepatnya di atas restaurant Chinese food Ce Wei.
Container Grill and Bar hadir dengan menu western food dengan interior yang unik. Dari namanya, di restaurant ini menggunakan container sebagai bagian dari pengalaman bersantap yang unik.
DI sisi luar terdapat 3 buah container bekas yang disulap menjadi area makan semi private menghadap ke jalan. Selain itu toiletnya juga bernuansa container lho.
Menikmati makanan western di malam hari adalah momen yang tepat untuk memilih bersantap di dalam container yang terletak di sisi luar lantai atas gedung.
Dari dalam kita bisa melihat gedung-gedung sekitar dengan gemerlap lampu gedung dan kendaraan yang lalu lalang. Cukup romantis sekaligus dapat bersantai.
JIka datang beramai-ramai kurang lebih 10 orang, rasa-rasanya tidak perlu lagi memesan ruangan VIP, karena container tersebut langsung berubah menjadi ruang pribadi sesuai dengan kapasitasnya yang hanya memuat sekitar 10-15 orang. Di dalam container di suguhi musik yang update dan juga televisi layar datar loh.
Untuk makanan, disini menyuguhkan makanan western dan beberapa menu Indonesian food seperti ribs soup, fried rice, chicken satay. Untuk western food nya mayoritas terdiri dari salad, soup, dan steak sebagai specialties nya.
Saya sendiri sudah beberapa kali makan ditempat ini dan merupakan salah satu restaurant western favorite saya di daerah gading serpong.
Disini bisa juga membuat kartu member sehingga pada setiap kunjungan berikutnya bisa mendapatkan potongan khusus alias diskon.
Traditional Caesar salad menjadi makanan pembuka saya malam itu.
Rasanya dan bahan yang segar mengawali makan malam saya. Karena saya tidak suka lemak, saya memutuskan untuk menikmati tenderloin Australian steak dengan saus jamur. Tingkat kematangannya saya pilih medium well sehingga masih ada rasa juicy dagingnya.
Untuk pilihan ini lebih baik dinikmati segera saat baru dihidangkan. Untuk side dishes nya saya memilih mac and cheese dan bayam yang nampaknya dimasak dengan susu. Lebih asik lagi saya nikmati dengan saus Tabasco.
Saya juga ikut mencicip sirloin Australian steak menu pilihan kakak saya. Untuk side dishesnya dipilih sayur-sayuran. Untuk sirloin sendiri masih ada lemaknya, lain hal dengan tenderloin.
Oleh karena itu harga tenderloin lebih mahal dari pada sirloin. Australian tenderloinnya memang lebih murah dari pada yang American, namun harganya mencapai 200 ribuan per porsinya. Untuk Australian sirloin lebih murah beberapa puluh ribu, sekitar 150rb an.
Lanjut ke menu lain yang saya icip juga yaitu dori steak. Dori steak salah satu jenis ikan favorit yang lembut dan tidak amis. Side dishnya juga dapat dipilih sendiri dari beberapa menu pilihan yang ada (2 macam)
Untuk menu pasta, kali ini dipesan fettucini alfredo yang creamy disertai dengan potongan olives. Creamy saucenya kaya akan rasa susu dan gurih.
Nah lain lagi dengan menu yang satu ini. Kalau yang lainnya itu menu western, kali ini saya mencicipi menu sang ayah yang cenderung Indonesian food. Yaitu sop iga lengkap dengan jeruk nipis potong, sambal iris dan nasi. Namanya juga beda selera, jadi kalau ada yang lebih suka western tapi ada juga yang maunya Indonesian food, adalah pilihan yang tepat untuk pergi ketempat ini.
Makan yang lebih private, eksklusif, romantis, enak.. disini tempatnya