District 7 Coffee

Cari coffeeshop yang nyaman dan punya banyak spot foto cantik? District 7 bisa jadi pilihan yang tepat nih, walau pun tempatnya nggak terlalu besar tapi super gemash dan cocok banget buat foto-foto OOTD atau foto-foto cantik. Furniturenya bagus-bagus dan pas banget buat jadi properti foto, gemes deh pokoknya.

Tapi sayang rasa coffeenya menurut gue B aja. Gue pesen Hot Cappucino dan Hot Chocolate. Coffee nya nggak terlalu strong, bener-bener light banget jadi kurang 'nendang'. Hot Chocolate nya lumayan enak, bukan yang pahit kayak dark choco gitu, lumayan kental juga rasa cokelatnya. Jauh lebih suka hot choco nya daripada hot cappucino nya. Untung harganya murah, jadi bisa dibilang sesuai lah sama rasanya. 

District 7 Coffee merupakan sebuah kafe di bilangan Kemang Timur, Jakarta Selatan. Berada satu gedung dengan Cotton Ink, coffeeshop ini memanfaatkan area di lantai 2 sebuah ruko.

Untuk ukuran sebuah kedai kopi, District 7 Coffee cukup nyaman dan spacious. Meski ada beberapa space yang kosong, namun konsep tempat yang menghadirkan tema modern minimalis ini tampil tak ubahnya sebuah galeri seni.

Furnitur yang digunakan sangat instagramable dan cocok buat kamu yang mau berfoto OOTD. Ambience nya sangat tenang, sehingga membuat saya betah berlama-lama disini.

Irish Blue (Rp.35.000,-) local cold brew yang terdiri dari kopi, susu dan rum. Mereka menggunakan rum non alkohol dan hanya mengambil harumnya aja. Tone kopi ngeblend dengan komposisi rum yang kuat, sehingga terasa sekali bau harum rum.

Bolen (Rp.10.000,-) croissant mini berisi pisang, cokelat dan keju. Ukurannya yang kecil, membuat cemilan ini kaya numpang lewat aja hehehehe. Rasanya lumayan, ga yang enak banget...

Daya tarik dari tempat ini pastinya adalah dekorasinya! Suka banget sama tata ruangannya, ada tembok pink yg cantik lengkap sama lampu neonnya yg keren, terus di bagian pojok sebelah dengan kasirnya juga bagus dengan warna serba putih. Untuk pilihan menu sih masih kurang banyak. Yang gue coba:

Coffee Jelly:
Ini cocok buat yang suka manis. Rasa kopinya gak berasa sih, dan manisnya juga pas, gak kemanisan.

Mango Yakult:
Ini juga enak! Susah deh dijelasinnya. Tapi lebih dominan rasa yakultny dibanding sama rasa mangganya.

Tidak luas tapi cakep buat foto-foto. Terletak di atas Cotton Ink, warna dindingnya saja beda-beda: putih, biru, pink, dan garis-garis putih peach. Banyak properti foto termasuk buku dan tanaman hias, juga meja kursi yang beda bentuk dan materialnya. Ada kursi yang memang nyaman diduduki, ada juga yang menang cantiknya 😁.

Saya pesan iced coffee atau semacam iced latte yang tanpa gula aren, teman saya pesan hot coffee. Di bar kopi tampak croissant kecil dan nasi krucil, tapi enggak ikut dipesan karena baru makan di tempat lain.

Harga kopi pesanan kami tergolong murah, sama-sama 25 ribu, apalagi bonus tempat yang Instagrammable. Teman saya suka hot coffee-nya tapi buat saya iced coffee biasa saja, aftertaste kopi enggak dapat. Mungkin lebih enak yang versi iced coffee dengan gula aren agar ada rasa manisnya.

Baristanya ramah dan tak keberatan pas kami mintai tolong buat memotret.

Baru tau ternyata diatas cotton ink ada coffee shop, namanya district 7 coffee. Tempatnya cukup luas dengan berbagai furniture yang cukup eyecatching dan beberapa spot foto yang instagramable. Namun sayangnya, table yang disediakan sedikit. Jadi meskipun luas, mereka cuma bisa menampung sedikit customer.

Pas kesini gue cuma pesan hot coffee dan iced coffee, karena di coffeeshop sebelumnya udah makan hehe.. Menurut gue sih hot coffee nya just so so ya, karena kaya kebanyakan air gitu. Tapi rasa bitter coffee nya masih berasa sih sedikit. Kepo punya teman, akhirnya coba yang iced coffee. Dan ternyata lebih parah, rasanya kok kaya hambar haha 😅 mendingan hot nya deh dari pada yang iced coffee nya :")

Pilihan menu kopi dan makanannya sih memang tidak banyak, tapu untuk soal harga disini ramah kantong kok alias murah hehe