RI 347 | Rihana & Ismail

Cantik! Itu yang pertama saya pikirkan saat melihat resto Fortaleza. Minimalis tembok, sekeliling dinding Fortaleza terbuat dari kaca. Literally a place to see and to be seen! Ditambah dengan furniture sofa dan area bakery di lantai 1, bikin tempat ini sangat fotogenik. Sayang, kok di lantai 2 nya gak sebagus lantai 1, ya.

Menu yang ditawarkan termasuk kategori upscale (tapi hey, dengan harga middle scale!). Pasta, burger, steak, Asian, dan roast chicken, serta favorit saya: bakery. Cobain deh Lux Hamburg. Menu dengan nama yang sulit dilafalkan ini bikin kamu merem melek. Patty nya juicy dan tasty. Bun nya crisp, tapi juga lembut. Dan potato chipsnya dong, pakai bumbu masala! Baru nih nemu. Atau coba juga devil chickennya. Fillet ayam dibalur bread crumb dengan saus khas, disajikan bersama roasted potato. Nendang banget buat kamu yang lagi lapar. I appreciate their sense of humor. Menu Fort Breakfast, misalnya. Kalo diterjemahkan kurang lebih ‘Sarapan Benteng’ Its funny karena memang resto ini terletak di kawasan Benteng, Tangerang. Dan semua menu yang saya sebutkan itu di bawah 50k!

Nah, soal bakery nya, gak main-main. Mereka bikin home-made croissant, dengan filling yang sensasional. Bayangin aja, croissant isi thai tea, croissant nastar, atau favorit saya, croissant kue putu! Betul-betul menyertakan kearifan local.

Agak menyepi dari hustle-bustle nya Serpong, terletak B’Steak Grill & Pancake di area Ruko Golden 8. Tempatnya agak ngumpet, which makes them really good choice to wind up and relax. Restonya terbagi menjadi beberapa area. Ada bakery di bagian depan, main dining area, outdoor area yang dilengkapi area main anak, dan private area for special events. They accommodates everyone!

As a part of chain restaurant, this resto treat their menu very seriously. Dengan menu utama steak (and a little bit of pasta), mereka menyediakan berbagai range harga sajian hidangan. Untuk low range (50-70k) tersedia chicked steak atau pasta. Untuk middle range (80-150) disajikan fish steak atau beef steak local. Untuk upper range (200-300). Again, they accommodates everyone.

I like how they tailor-made my steak order. Pertama, kamu order steaknya, dilanjut pilih tingkat kematangan (rare, medium rare, medium well, well done), lalu pilih saus (mushroom, blue cheese, etc), kemudian pilih sayuran pendamping (mix vegetable atau creamy spinach), dan pilih kentangnya (wedges, French fries, atau mashed potato). Pretty interesting.

Untuk urusan desert, mereka menyediakan beberapa varian pancake. Satu porsinya ada 2 potong pancake yang bisa dishare dengan teman makan. Favorit saya oreo-nutella roll pancake. Really tasty! Tersedia juga bakery untuk take away.

Kesini pas jamnya sarapan, jadi pilih menu sarapan. Cobain yang paket HotCakes, isiannya ada pancake pilih yang isi 3 potong, kirain pancakenya kecil eh ternyata lumayan gede loh. Bonus dikasih maple syrup dan butter. Mumpung masih panas pancakesnya langsung disimpen butter diatasnya, biar langsung meleleh.

Minumannya bisa pilih kopi atau teh, saya cobain kopi plus bisa ditambah susu kena tambahan 5k. Rasa kopinya lumayanlah, pahitnya pas. Ohiya kalau pagi, pilih menu HotCakes kopi atau teh juga free refil loh. Lumayan kalau masih kurang bisa tambah lagi.

Lokasinya dekat kampus, ga salah ramai sama mahasiswa yang lagi ngerjain tugas. Cara pesannya pun unik, seperti di Warkop pinggir jalan. Pas masuk langsung ambil kertas menu dan pensil yang sudah disedikan di meja depan. Langsung isi sendiri dan panggil waitersnya. Walaupun tempatnya ramai tapi waitersnya sigap semua. Piring kosong saya langsung diangkat dengan sopan. Pelayanannya bagus banget walaupun bukan resto besar.

Nasi Rempah Kulit Ayam Sambal Matah, isiannya bukan hanya kulit ayam saja tapi ada tambahan telor dadar dan sambal matah. Kulit ayamnya crispy banget, tapi sambal matahnya kurang pedas dan kurang terasa khas dari sambal matah (bawang & sereh). Tapi tetap enak & unik sih, jarang-jarang nemu menu serupa.

Nasi Goreng Kari, nasinya wangi banget, kerasa rempahnya tapi sayang nasinya agak berminyak jadi bikin tekstur nasinya lembek. Tapi rasanya tetep enak apalagi ekstra cabai jadi tambah nikmat.
Ice Lemon Tea, manisnya pas, lemonnya tidak terlalu berasa, tapi rasa tehnya enak kok.

Tempat favorite kalau buat nunggu flight yah disini. Ga bosen deh berjam-jam nunggu, sambil minum kopi dan nyemil. Walaupun ramai tapi tetap nyaman sih. Banyak juga orang yang keluar masuk, tapi ga bikin saya risih.

Pertama kali tau kalau ada makanan seenak ini tuh di Terminal ini. Tuna Chesse Panini, roti yang isinya ada potongan tuna, paprika dan mozarella. Rasa tunanya lembut banget, ga bau ikan sama sekali. Kejunya meleleh dan lumer banget. Rotinya juga lembut banget dan ada wijennya diatasnya.