Shanaz Safira

instagram : @shanazs / @eatfotainment
1ST VISIT

Awal tau animo tuh karena jualan pastry. Ternyata ada kopi susu juga. Akhirnya nyobain deh. Pesen pakai aplikasi ojek online.
Yang dipesen flourless cake dan kopi susu animo. Sebenarnya mesan artisan sandwichnya juga tapi semua roti asin-asinnya kosong :( itu sekitar 3 jam sebelum jam buka puasa.
Buat flourless cake, ini pertama kalinya sih aku nyoba. Cuma udah kebayang kalo teksturnya akan kayak lengket dan benyek. Ternyata bener. Untuk yang sukanya kue biasa, besar kemungkinan bilangnya "mahteg". Kalau aku suka-suka aja, apalagi cokelatnya kerasa pekat. Cuma masih prefer kue biasa sih emang hahaha. Katanya sih flourless cake itu lebih sehat. Jadi anggap aja untuk mendapat kue lebih sehat, rasanya korbankan dikit hehe.
Untuk kopi susunya hint susunya lebih kuat. Kopinya mild banget tapi aftertastenya asem. Aku sih lebih prefer beli kopi susu di tempat lain karena ga terlalu cocok dengan yang ini.
2ND VISIT

Mencoba lagi memesan Animo karena mau nyobain Kopi Mokanya. Katanya sih ga semilky yang Kopi Susu Biasa. Aku pesannya ga pakai es batunya agar ga merubah rasa, pakai es batu di rumah aja.
Untuk rasanya sebenarnya tetap milky, tapi bukan plain milk, memang kerasa chocolate milk gituu. Agak jadi lebih pahit sedikiiit dari kopi susu biasa. Sebagai pencinta cokelat, kayaknya aku kalau Animo akan pesan ulang lagi Kopi Mokanya sih. Lebih masuk ke seleraku hehe.

instagram : @shanazs / @eatfotainment
Salah satu salad bar yang lahi hits di Jakarta. Ga heran karena memang harganya termasuk terjangkau dan ada menu yang cukup unik.
Aku datang langsung ke tempatnya dan memang cukup kecil. Cuma ada seat untuk sekitar 6 orang. Kebanyakan sepertinya pada order dari ojol, karena ojol datang dan pergi silih berganti selama aku makan disini.
Pesanan jatuh pada 2 menu. Satu cocok buat yang mau full sayur, satu buat yang masih mau ada proteinnya:
Chicken potato salad: ini yang ada proteinnya,  grilled chicken, karbonya ada potatonya, sayurnya ada tomat dan semacem bayam tapi bukan, dan wortel. Saucenya pakai cream cheese. Menurutku overall enak, tapi memang potatonya rada empuk tingkat kepadetannya jadi kalau campur sama sausnya disuapan ke sekian udah mulai enek. Mungkin kalau potatonya lebih padat dan gurih, makin mantap
Salad roll: ini buat yang full sayur dan aku suka banget ini. Selain karena sayurnya fresh, bentuknya lucu jadi kayak makan sushi gitu, japanese dressingnya juga oke. Rasanya rada asem tapi ada gurihnya tambahan dari potongan seaweed.

instagram : @shanazs / @eatfotainment
One of the newest healthy food restaurant in Jakarta; with lots and lots of cute spot to take pictures💃 It's pink and it's flamingo!
Fedwell masih satu grup dengan Berrywell. Kalau di Fedwell, itu lebih ke main course dan mereka juga punya berbagai macam minuman buat nongkrong cantik dan sehat.
Berikut adalah pesananku:
Charcoal Soy Latte: Buat yang masih asing sama rasa susu Kedelai mungkin akan bilang ini aneh, tapi buat yang suka dan udah biasa pasti suka sama ini. Soal kandungan, susu non-dairy + charcoal untuk detox is always a good option
The Don: ini adalah salah satu signature bowl mereka yang recommended. Isinya quinoa brown rice, rib eye steak (ini ga alot, oke), edamame, horenzo, jagung, telur, peanut sesame sauce (rasanya enaaak kayak pecel tapi lebih creamy), dan furikake. Overall ini enak tapi aku kalau Horenzo memang batangnya ga kemakan hehehe.
The 1945: lagi-lagi recommended. Isinya quinoa brown rice, pan seared dory, masala glazed carrot (heran kenapa wortelnya bisa jadi enak gini), kacang panjang, jagung, telur, bumbu matah (bukan sambal matah yaa, jadi ini ga pedes), dan bawang goreng.
Beberapa spot ada colokan jadi buat yang laptopan bisa. Ada wifi juga. Pelayanan super friendly. Ditawarin untik dijelasin dulu sebelum pesen, biar ga nyesel gituu pesennya kan hehe. Pas The Don datangnya memang lebih lama dari The 1945 cuma ga yang lama banget kook.
Overall untuk makanannya aku lebih ke The Don, cuma versi horenzonya tuker sama kacang panjang hehe. Edamame juga deh tuker wortelnya.
Akan kesini lagi untuk mencoba peruntungan bikin DIY Bowl sama nyoba cakenya.

instagram: @shanazs / @eatfotainment
Agak sempet kelewatan arah ke 7 speed ini. Karena belokannya kayak masuk komplek gitu. Kalau sudah belok, mudah ditemukan sih.
Ada smoking areanya outdoor dan indoor nonsmoking saja. Tempatnya ga luas tapi desainnya bolehlah. Pintu toiletnya aja bisa ga ketauan haha.
Pas nanya apa minuman yang rekomen, udah tau sih bakal dijawab White Fuel. Karena ngehits juga di socmed. Akhirnya pesan ini.
Untuk rasanya lebih berat ke susu yaaa. Packagingnya pakai botol plastik lucu gitu. Memang khusus dibuat untuk White Fuel ini. Karena ga terlalu atrong, aku akhirnya pesan 2 botol karena memang lumayan lama duduk-duduk disininya. Recommended buat yang ga pengen kopi yang strong, lebih suka milky dan manis. Kalau ga suka, ada kopi lainnya juga kok.

instagram : @shanazs / @eatfotainment
Nemu tempat ini di socmed sudah lama, tapi karena jarang main kemari akhirnya urung niat dan baru sempat deeh di april 2018 ini.
Sebenarnya inceranku Honey Lattenya, tapi pas kesini sore udah habis. Akhirnya ditawarkan minuman yang belum ada di menu yaitu Iced Orange Mocca. Aku pribadi tipe-tipe yang kurang suka nyobain sesuatu yang ada twist antara cokelat dan jeruk, cuma namanya kepo, akhirnya pesan deeh. Siapa tau karena mocca jadi beda.
Buatku rasanya dibilang enak, ga banget. Dibilang ga enak, ga pantes juga. Mungkin karena memang lidahku kurang masuk aja. Buat yang dari sananya sudah suka dengan cokelat-jeruk, you'll probably love this ;)
Sesungguhnya interiornya mendukung untuk menjadi tempat syahdu baca atau nugas. Baik di atas maupun di bawah, tapi crowd weekend sore tuh sebanyak itu jadi kurang enak. Ditambah lagi ada yang kayak bikin video cover lagu gitu jadi rada ga enjoy disini.
Tersedia air putih refill ya 👌
Next bakal kesini lagi weekday pagi / siang sih. Semoga lebih sepi. Dan semoga honey lattenya ada hehe.

instagram: @shanazs / @eatfotainment
Sudah pernah mencoba beberapa Thai Bun tapi masih kepo dan suka nyoba-nyoba. Akhirnya kesampean juga nih ke Buns and More. Maklum rada jauh dari rumah. Udah cukup sering liat thai bun ini dari food influencer, jadi deeh nyempetin main ke Pluit dan nyobain ini.
Letaknya di level 2 Hang Out Place Pluit, ga jauh kalau jalan kaki dari Pluit Vilage / Halte Busway Pluit. Pas kemari weekday siang ga penuh sih.
Buns and More punya 10 varian rasa yang sebenarnya familiar semua di mulutku. Jadi walau variannya banyak, ga bikin waswas buat nyoba karena kurang lebih udah tau rasanya.
Rotinya sendiri ukurannya ga terlalu besar, tapi buatku cukup. Karena kalau kegedean tapi fillinfnya dikit, ga kemakan juga rotinya sama aku. Kalau ini fillingnya banyaaaak banget sampe pas makan tumpeh-tumpeh (harus hati-hati guys makannya buat filling ya ga terlalu kental), ukuran rotinya pas, dan lembut jadi ga enek makaninnya.
Rasa yang menjadi favoritku dari 10 ini: Ave Marie (marie regal), So Ovorrated (ovomaltine), Are you nuts?(peanut butter). Tapi ujung-ujungnya tergantung selera yaa. Yang suka milky mungkin prefer Mooo! dan Sawadikap