Shanaz Safira

Phuket Restaurant merupakan restoran yang menyajikan makanan khas Thailand. Terletak di dalam Bintaro Entertainment Center lantai 1.
Tempatnya cukup luas ada smoking dan nonsmoking areanya. Interiornya biasa sih. Ada hiasan-hiasan. Penerangannya bagus untk foto-foto hehe.
Makanan yang dipesan tom yum fried rice dan mango sticky rice. Rasa nasi gorengnya enak. Kaya akan bumbu rempah gitu. Ga hambar. Cuma yang ga suka pedes-pedes rempah mungkin kurang suka ya.
Mango sticky ricenya enak juga rasanya. Mangga yang disajikan manis, tapi beberapa bagian ketannya keras. Cuma dikit aja, jadi tidak terlalu mengganggu.
Overall suka makan disini. Akan balik lagi :)

Dari bintaro 9 walk masih aktif, sampai udah tutup kayak sekarang, selalu ke starbucks sini tiap minggu.

Suasananya enak, cukup luas, dan baristanya ramah dan helpful.
Terakhir kesini nyobain menu baru red cap dark mocha frappucinonya. Padahal biasanya ga pernah mau pake whipped cream, cuma berhubung di menu ini whipped creamnya strawberry, jadi penasaran. Overall menu ini sih emang enak, cuma buat yang ngincer kopi, kopinya ga terlalu terasa. Sebelum ini, nyobain juga matcha espresso fusion. Nah yang ini kopi dan matchanya sama-sama kerasa banget. Okelah kombinasinya buat yang lagi pengen pait-pait. Sayang, pas difoto susunya udha nyampur jadi kurang indah deh fotonya :p

Datang kesini untuk kedua kalinya. Harga sudah berubah (sedikit lebih mahal dari awal buka tapi masih terjangkau) dan pengunjungnya lebih ramai.
Pesanan pada kunjungan kedua ini adalah:

Volcanoes 49k: udang, kepiting, dan salmon disajikan dengan saus mayo dan telor ikan di atas rollnya. Enak banget! Terutama untuk yang suka sushi dengan bahan creamy kayak mayo.
Chuka idako 35k: baby octopus disajikan solo. Tak ada temannya wlpn sekedar lobak :p rasa enak-enak standar
Dynamite 48k: tuna salad and salmon. Disajikan dengan saus pedas gitu. Pedesnya ga kuat, jadi masih kerasa enak dari daging salmon dan tunanya Salah satu yang direkomendasikan pelayan.
Samurai 45k: salmon dan unagi. Avocadonya ganti tamago by request. Ini bisa dilakukan karena roll disini dibuat setelah dipesan. Jadi bisa-bisa aja karena belum ada yang siap saji.
Oishi 45k: salmon, tamago, abon. Ini yaaa enak sih, tapi tetep kalah sama beberapa menu di atas. Rasanya paling gurih. Karena ada abon kali ya.
Saya berada disini cukup lama, karena menunggu ujan reda. Tiba-tiba pelayan datang dan kasih compliment berupa miso soup with generous amount of SALMON! Gila. Happy banget pas dikasih. Mana ujan pula dan miso soupnya enak banget deh. Ditambah daging salmon gitu (wlpn durinya banyak) top deh.
Minuman standar sih. Ocha refillan. Pelayannya cukup rajin untuk refill kok.

Setelah melihat-lihat instagram serta menunya, akhirnya nyobain kesini. Duduk di outdoor karena bisa smoking. Selain outdoor, di lantai 3 juga bisa smoking namun katanya lebih apek aja kalo memang lagi semua ngerokok.
Kalau di luar, suasana biasa aja, tapi di dalam lumayan. Sayang di lantai 2 rada sempit, pdhl lokasi toilet disitu (mngkn krn lg ada private party jg)
Untuk makanannya pesan:

Pan sear dory with honey pepper, mashed potato, dan salad. Honey pepper ini rasanya manis dengan gurih lada. Enak dan original rasanya, tapi kurang nendang dengan dorynya.
Pan sear cobia with sambal matah, mashed potato, dan salad. Sambal matahnya enak, tapi salahnya adalah sidenya mashed potato. Lebih cocok pake nasi sih. Cobianya rada amis dna lebih keras teksturnya dibanding dory. Untuk kedua pesanan ini, saladnya enak! Ketauan ga terlalu dimacem-macemin. Wortelnya manis.
Minumnya pesen o! Fish ice coffee. Minuman ini disajikan dengan kopi sebagai es batunya, lalu dituang susu. Aku suka kopi kayak gini karena saat esnya cair, yang cairnya kopi bukan air putih. Jadi sampai tetes terakhir tidak hambar rasanya.

Dari segi lokasi, tempat ini cukup strategis. Terutama waktu ministop masih buka. Skrg udah tutup dan keuntungannya adalah lahan parkirnya makin tersedia.
Terbagi atas dua area, smoking dan nonsmoking. Dua-duanya sama-sama nyaman buat duduk-duduk lama, cuma lebih prefer di nonsmoking sih.
Untuk minumannya enak-enak juga. Salah satu red velvet dan taro latte yang aku suka tuh disini.
Makanan disini cukup variatif dan terjangkau. Yang aku suka salah satunya pan seared dory fish with sambal matah. Ga terlalu berminyak, cuma kurang pedes.

Chicken Shio for lunch! Untuk rasanya lumayan, kebetulan bukan penggemar berat ramen. Ayam yang disajikan rada beda sama yang di foto menunya, tapi ga jd masalah sih. Rasa ayamnya enak bumbunya.
Tempatnya luas, jadi nyaman. Ada waiternya kykny asli Jepang deh. Logatnya Jepang banget, tapi ngmng Indonesianya lancar.
Lagi ada promo 1 ramen, gratis nambah mie 2 kali. Walau menarik, tapi ternyata 1 mie udah cukup bikin engap. Jago bgt kalo makan 3 mie siiih (very subjective opinion)

Setelah penasaran sama tempat makan dengan spesialisasi sandwich di daerah Bintaro ini, akhirnya kesini pas weekend dan ternyata ga lagi rame.
Tempatnya kecil, hanya ada sekitar 6 meja, tapi ga sumpek. Dekornya sederhana ada beberapa graffiti gitu. Pencahayaan sedikit remang.
Untuk makanannya pesen Philly Cheesesteak dan Don's Meatball Sub. Porsinya besar. Cukup bahkan berlebih buat perut gue yg biasa makan dikit. Rasanya? Enaaaak. Worth it lah dengan harganya yang berkisar di ataas 50ribu ini.
Akan kesini lagi pastinya, karena dapet voucher 20% kalo kesini lagi 😊😊😊

Tiap pengen kemari, tiap antriannya rame banget juga. Akhirnya nyoba dateng kesini jam10 malem. Dan ga ngantri sama sekali.
Setelah setahun kurang pengen nyobain roti bakar topping hits disini, akhirnya pilihan jatuh kepada roti bakar marshmallow + oreo. Untuk pesenan lainnya martabak mie + baso.
Martabak mie siiih rasanya ya martabak mie pada umumnya. Selalu enak dan gurih hehe. Lumayan untuk menetralkan lidah yang abis nyobain manis-manis.
Eh? Roti bakarnya belum direview ya? :p
Tadinya takut sih mesen yang marshmallow karena lagi ga pengen makan yang maniiiis bgt gitu. Sengaja milih toppingnya oreo karena rasanya yang cenderung tidak terlalu manis. Wlpn kurang kebayang rasanya bakal gimana. Taunya rasa roti ini enak banget, ga semanis yang dibayangin. Mungkin lain kali saya kesini, minta susu kental manisnya dikurangin dikit kali yaa.