Shanaz Safira

Chicken Shio for lunch! Untuk rasanya lumayan, kebetulan bukan penggemar berat ramen. Ayam yang disajikan rada beda sama yang di foto menunya, tapi ga jd masalah sih. Rasa ayamnya enak bumbunya.
Tempatnya luas, jadi nyaman. Ada waiternya kykny asli Jepang deh. Logatnya Jepang banget, tapi ngmng Indonesianya lancar.
Lagi ada promo 1 ramen, gratis nambah mie 2 kali. Walau menarik, tapi ternyata 1 mie udah cukup bikin engap. Jago bgt kalo makan 3 mie siiih (very subjective opinion)

Malam minggu kepikiran untuk early dinner di daerah Alsut. Pilihan jatuh pada Thai cuisine di sekitar yaitu Bo-Lan Thai ini. Pas dateng jam setengah6 malam masih sepiii. Walaupun ada satu meja dimana pengunjungnya keluarga gitu yang sudah mulai makan. Spacenya tidak terlalu besar tapi placing dan jumlah  mejanya membuat terlihat tidak berdesak. Baru masuk langsung disambut oleh pelayannya yanh ramah. Menuju jam 7 udah mulai rame oleh family. Disarankan reservasi apalagi kalau rombongan.
Pilihan menu Thailandnya cukup variatif dari entree, main course untuk sendiri, untuk  tengah, dessert beraneka pilihan. Bagaimana kah rasanya menurutkuu?
Mini Tum Kha + Nasi

Kalau yang lazim dikenal adalah Tum Yum (tom yam), Tum Kha ini seperti Tum Yum tapi pakai santan. Jadi memberi rasa yang lebih manis daripada Tum Yum. Buat yang demen pedes, sambal bawaannya tumpahin aja, jadi lebih seger dan balance pedes-asem-manisnya. Porsinya walaupun mini tapi ngenyangin karena diperuntukan untuk 1 orang dan ada nasinya. Ini menu favoritkuu.
Pad Thai

Kwetiauw kering dengan bumbu asam. Ini enaaak. Lebih kuat manisnya daripada asam, tapiii kalo udah dicampur bumbu pedas-asemnya nah langsung seger deh. Disajikan terpisah ada tumbukan kacang dan cabe bubuk. Tumbukan kacang tanahnya menambah rasa gurih, aku sampai minta lahi kacangnya karena suka dengan rasa gurih dari kacangnya. Ini tergantung selera ya tapiii. Feel free untuk berkreasi dengan tambahan-tambahannya hehe.
Yam Neua

Salad sapi bakar ala Thai. Emang yaa kalo udah ala Thai ga jauh dari asam yang seger. Cuma ini sapi bakarnya ditambah black pepper. Pas awal black pepper ga terlalu kerasa. Tapi disuapan kesekian, aku ngerasa udah mulai kepedesan lada. Jadi rada berenti dulu. Cemilin yang lain. Untuk dagingnya sendiri empuk dan berasa bumbunya.
Po Pia Gong

Lumpia isi udang 4pcs. Ini tuh bukan daging olahan udang yang dibungkus lumpia, tapi udangnya masih utuh dibungkus lumpia. Ini oke juga sih. Baru sekali nyobain. Jarang-jarang kemakan tuh buntut udang. Karena diselimutin lumpia jadi kemakan-kemakan aja. Lumpianya sendiri ga terlalu berminyak. Love banget. Sausnya lumayan oke.
Kai Hor Bai Toey

Ayam bungkus pandan 3pcs. Dari semua menu, ini yang rada kurang menurutku. Karena dari 3 ini, yang bumbunya nyerep banget cuma 1. Sisanya kurang nyerep :(
Thai Iced Milk Tea & Thai Coffee Yok Lo

Pas pesen thai tea, sudah diinform dahulu kalau rasanya yang normal cenderung manis. Tapi karena penasaran, tetep pesen gulanya normal dengan es sedikit. Ternyata pas dateng memang bener, untuk seleraku kemanisan. Tapi ga jadikan ini hal yang minus, karena memang sudah diinform dahulu dan aku penasaran normal itu segimana. Untuk Thai Coffee with milk on top lumayan oke. Buat yang suka kopinya light. Cuma kurang cocok ya berpasangan sama makan berat. Jadi makin kenyang hahaha.
Overall siiih ya sesuai kesimpulan di atas yaa haha. Yang berada di sekitar Alsut mampirlah kemari hehe. This family friendly loh. Sedang ada pengembangan juga dari ownernya untuk yang mau buat birthday party dan press con bisa disini nantinya ;) Buat yang masih sekolah/kuliah cobain deh kesini. Tunjukin kartu pelajar/mahasiswa bisa dapet diskon 10%

Datang kesini untuk kedua kalinya. Harga sudah berubah (sedikit lebih mahal dari awal buka tapi masih terjangkau) dan pengunjungnya lebih ramai.
Pesanan pada kunjungan kedua ini adalah:

Volcanoes 49k: udang, kepiting, dan salmon disajikan dengan saus mayo dan telor ikan di atas rollnya. Enak banget! Terutama untuk yang suka sushi dengan bahan creamy kayak mayo.
Chuka idako 35k: baby octopus disajikan solo. Tak ada temannya wlpn sekedar lobak :p rasa enak-enak standar
Dynamite 48k: tuna salad and salmon. Disajikan dengan saus pedas gitu. Pedesnya ga kuat, jadi masih kerasa enak dari daging salmon dan tunanya Salah satu yang direkomendasikan pelayan.
Samurai 45k: salmon dan unagi. Avocadonya ganti tamago by request. Ini bisa dilakukan karena roll disini dibuat setelah dipesan. Jadi bisa-bisa aja karena belum ada yang siap saji.
Oishi 45k: salmon, tamago, abon. Ini yaaa enak sih, tapi tetep kalah sama beberapa menu di atas. Rasanya paling gurih. Karena ada abon kali ya.
Saya berada disini cukup lama, karena menunggu ujan reda. Tiba-tiba pelayan datang dan kasih compliment berupa miso soup with generous amount of SALMON! Gila. Happy banget pas dikasih. Mana ujan pula dan miso soupnya enak banget deh. Ditambah daging salmon gitu (wlpn durinya banyak) top deh.
Minuman standar sih. Ocha refillan. Pelayannya cukup rajin untuk refill kok.

Kalau kesini di cabang manapun, selalu pesan yang Penne ala Salmone tapi ganti pastanya jadi ravioli atau fusilli. Nah pas kunjungan kedua di cabang yang ini, akhirnya pesan fettuccine ala panna tapi pastanya ganti ravioli.
Buat yang penasaran, ravioli itu lembaran pasta berbentuk kotak kecil dengan isi brokoli/bayam (belum terlalu yakin antara dua ini).
Pas banget nih pas kesini Mr. Pino (ownernya yang asli dari Italia) lagi disini dan dia ikutan rempong. Di kitchen, terus nganterin makanan, ngajak ngobrol tamu-tamu, pokoknya ramah banget. Makanan datengnya juga cepet sih. Oke deh pokoke!
Untuk dekorasinya homey banget suasananya. Banyak pajangan-pajangan. Temboknya bata-bata. Lucu. Ga terlalu luas sih tempatnya dibanding 2 outlet Signora Pasta lainnya, untung ada 3 lantai jadi masih oke.

instagram : @eatfotainment
Nama Sushi, udah lama banget penasaran sama ini tempat. Karena katanya versi murahnya Sushi Masa kan. Yang ratingnya konsisten bagus terus ituu.
Akhirnya dalam keadaan kelaparan sangat, pesan lah beberapa makanan disini:
Salmon Hana Roll: ini merupakan salah satu andelannya Nama Sushi. 2 salmon yang diroll dan dressingnya spicy mayo gitu. Padahal aku ga suka-suka amat spicy mayo, tapi ini pengecualian. Enak banget, melting di mulut rasanya. Dan ga sepedes itu makanya aku suka.
Sushi Moriawase: dari banyak isi, aku cuma enjoy salmon makinya, sisanya ga terlalu suka
Unagi Sushi: selalu suka unagi sushi yang ga overmanis gitu. Ini salah satunya.
Salmon Aburi Roll: termasuk menu baru disinu. Aseliiii buat pecinta salmon aburi, pesan lah ini, ga nyesel deeeh. Half grillednya pas! Bumbunya enak.
Pas kesini jumat sore ga rame dan pelayanan cepet
Kalo kesini lagi, penasaran sih sama mix carpaccio dan udonnya

instagram: @eatfotainment

Jadi ceritanya lagi pengen banget makan mie ayam. Cari lah deket-deket rumah nih. Nemu mie ayam ini.

Pas sampai langsung tanya bisa makan di mobil atau ga. Ternyata bisa 🥰 tapi kalau pun mau dine in sudah bisa juga. Ada outdoornya 2 meja dan indoornya cukup banyak meja. Kalau ga pandemi, tempatnya enak buat lama-lama karena ada colokan dan bisa pesen kopi juga.

Yang ku lihat protokolnya cukup oke, mereka pakai uv nano spray untuk mensterilkan area, ventilasi dibuka, dan pelayannya taat bermasker.

Nah untuk makanannya sendiri aku pesan yamin komplit. Tekstur mie aku suka. Seleraku memang yang kecil pipih dan ga benyek. Bumbu yaminnya enaaaak. Manisnya ga berlebihan dan masih terasa gurih. Kaldunya tapi so-so dan berminyak sekali. Pangsit dan basonya so-so juga. Overall untuk mie ayamnya sendiri oke tapi untuk topping tambahannya yang bisa lebih baik.

Semoga pandemi segera berakhir aamiin.

instagram : @eatfotainment

Not a first timer for Omakase type of dining, but for western food? This will be my first. So excited :)

Table booking is highly recommended guys! Mengingat kalau memang mau omakase, seatnya sangat terbatas. Kalau memang mau ala carte, tetep rekomen sih untuk booking tapi lebih aman kalau mau langsung dateng.

Aku kesini datang jam 12 teng dan mencoba Omakase. Kalau siang akan dapat 5 makanan (2 appetizers, 1 main course, dan 2 desserts). Dijelaskan bahwa menu-menu yang akan disajikan terinspirasi dari musim Gugur. Dan menu-menunya akan ganti-ganti nih tiap musim. Jadi orang ga bosen Omakase-an disini. 3 bulan sekali kemari, menunya bakal beda gituu hehe.

Makanan pertama ini aku kaget karena ukurannya mini ya. Pumpkin paste, white cracker, dan truffle oil. White crackernya enak. Truffle oilnya dominan. Eike pecint truffle oil suka siiih. Cuma sayang aja selahap abis hahaha.

Selanjutnya Say Cheese. Ravioli pasta (my fave kind of pasta!), with mascarpone cheese, cheese fondud, dan yang kayak busa itu parmesan. Cheese galoore. Aku bukan pencinta keju, tapi ini enak. Gurihnya kerasa jadi ga enek gituu.

Daging sapi muda dibraised selama 7 jam. Pas dijelasin gitu langsung mikir "harusnya dagingnya lembut yaa". Nah pas dateng, dagingnya tuh tebel yaaa. Ditemani bayem yang membungkus jamur champignon, semacam brown sauce dan ada berry jam. Aku rada takut susah makan nih daging tebel, tapi ternyataaa dagingnya gampang sekali dipotong dan beneran lembut bener. Kalau untuk bunbunya sih yaa aku suka-suka aja tapi tak akan jadi senikmat itu tanpa brown sauce dan berry jamnya. Asli berry jamnya unik tapi nyambung ternyata sama keseluruhan. Spinach ballnya itu juga enak.

Masuk fave paaart..... Dessert

Dessert pertama berbau-bau coklat jadi ku happy. Ada kue cokelat diisi strawberry disiram salted caramel, vanilla ice crean sama kue cokelat yang crispy gitu. Ada secuil selai (yang kayaknya) strawberry. Duh enduul banget ini. Apalagi buat pecinta cokelat + salted caramel kayak aku. Salted caramelnya ampe ku abisin karena rasanya ga dominan manis, malah dominan gurih-asinnya. Luv

Dessert terakhir, katanya musim gugur itu identik dengan musim Mangga kalau di Indonesia jadi tersajilah dessert serba Mangga (buah favoritku). Mango Roll, jelly mangga yang digulung, diisi yogurt dan ada slices mangganya juga. Seger bener deh. Mango rollnya sih lucu rasanya. Karena mangganya bukan rasa mangga harum manis. Terus ketemu yogurt yang asemnya mayan kuat. Sukaaa. Tapi kalau diminta pilih, dessert pertama tetap juaraa.

Nah kalau kalian Omakase yang malem, salah satu dessertnya adalah Helium Dessert. Bentuknya balon kalau kalian hirup helium dalem balonnya nanti suara kalian berubah hahaha. Ini lucu siih.

Daan yang ajaib dan tak ku sangkanya adalah, ternyata kenyang juga hehehe.

Harganya lunch kalau ga salah 415k. Dinner 889k / 899k gitu. Maaf agak pelupa saya kalau soal bayar membayar hahaha. Dish quality + taste + unique experience + knowledgeable crew menurutku membuat harga segini worth it.

Hmm jadi penasaran deh sama menu awal tahun 2019 😁

instagram: @eatfotainment

Walaupun ga tinggal di Bintaro, tapi nongkrong di Bintaro merupakan salah satu rutinitasku. Selain karena ga serame Jakarta, sekarang cukup banyak pilihan tempat ngopi dan ga begitu jauh dari rumah di kawasan selatan jakarta. 

Sayang, berkali-kali lewatin tempat ini, jarang dapet parkir karena biasanya weekend penuh. Untungnya kali ini kemari rabu siang dan ga gitu rame. Langsung dapat parkir. 

Pesanan jatuh pada Es Kopi Susu Omni yang dihargai cukup murah, 18.000 saja. Rasanya cukup enak menurut seleraku, walau kurang pahit. Lebih ke creamy yang masih ringan. Ga overmanis. Karena ga ada hint asamnya sama sekali dan karena sambil nugas, mesen 2 porsi hehe. Untuk cemilan aku pesen telor gulung. Yaaa kayak yang di abang-abang namun telornya lebih lembut, lebih kaya bumbu, dan sausnya enak.  

Tempatnya kalo ga rame pewe banget buat nugas lama-lama + wifi cukup kencang. 

instagram: eatfotainment

Udah lamaaa banget penasaran sama resto sushi keluaran boga group ini. Akhirnya setelah konfirm bahwa semua menu mereka matang, baru deh gas keun pesan via ojol.

Pesananku jatuh padaaa
Stamina roll: ini karena aku lagi pengen sushi yang kuat di garlic dan cenderung manis. Untuk rasanya overall dengan harga 30ribuan isi 8 ini worth it banget. Kalau buat aku ayamnya kurang juicy dan sushinya kurang 'basah' tapi secara rasa masih oke.

Tuna negi crispy: ini biar makan tuna yang pasti mateng aja hehe. Karena dia sesushi-sushinya digoreng. Secara rasa so-so.

Overall ku sukaaa apalagi dibandingkan dengan harganya. Aku pesan di ojol ijo dapet diskon 25ribu + gratis ongkir 10ribu. Mayaaaan hehe. Karena deket, jadinya total bayar akhirnya dibawah harga pesanan.

Packagingnya gemes dan rapi. Pas datang, plastiknya pakai cable tie sebagai prokes. Akan coba lagi sih rasa-rasa lainnya, terutama platter mereka.

Setelah penasaran sama tempat makan dengan spesialisasi sandwich di daerah Bintaro ini, akhirnya kesini pas weekend dan ternyata ga lagi rame.
Tempatnya kecil, hanya ada sekitar 6 meja, tapi ga sumpek. Dekornya sederhana ada beberapa graffiti gitu. Pencahayaan sedikit remang.
Untuk makanannya pesen Philly Cheesesteak dan Don's Meatball Sub. Porsinya besar. Cukup bahkan berlebih buat perut gue yg biasa makan dikit. Rasanya? Enaaaak. Worth it lah dengan harganya yang berkisar di ataas 50ribu ini.
Akan kesini lagi pastinya, karena dapet voucher 20% kalo kesini lagi 😊😊😊