Zelda Lupsita

Weekend lalu makan siang di sini dan pesan aglio olio dan lychee iced tea. Aglio Olionya dihidangkan sama dua potong boneless ayam yang crispy di luar tapi juicy di dalam. Lychee iced tea nya standard tapi cukup untuk bikin segar di hari yang panas.

Makan disini menjelang akhir jam makan siang di hari Jumat jadi restorannya gak terlalu ramai. Untuk bertiga kita pesan 2 bento dan tambahan beberapa tusuk yakitori lainnya. Bentonya sepaket dengan nasi, oseng jamur enoki dan pilihan telur setengah matang atau telur dadar, kita juga tambah miso soup biar gak kering-kering amat. Yakitori yang kita makan ada chicken miso yang gurih, chicken leg teriyaki yang manis gurih, chicken skin yang digoreng crispy, beef enoki yang yummy, beef tenderloin teriyaki yang lembuuuuttt banget, dan shitake teriyaki yang gak kalah enak. Semuanya enak-enak dan bikin nagih. Untuk dessertnya kita pesan matcha parfait dengan honeycomb. Matchanya berasa dan honeycombnya kasih tekstur crispy yang pas disandingkan sama lembutnya ice cream.

Cafe ini letaknya di satu sudut bangunan toko pakaian, spacenya gak terlalu besar tapi pas kita ke sana lagi gak banyak orang jadi gak sumpek. Kita duduk di high chair depan kaca, sambil ngopi dan nyemil kita juga bisa people watching. Saya pesan iced cappuccino dan untuk makanannya saya dan teman-teman pesan waffle dan churros untuk dishare. Iced cappuccino ok, kopinya berasa, saya gak tau mereka pakai kopi apa sih tapi rasanya cukup strong dan acidic. Wafflenya agak chewy, saya lebih suka yang teksturnya garing tapi lembut. Churrosnya disajikan rada overcooked, warnanya kelihatan lebih gelap dan teksturnya agak keras. Overall, it's a nice place to hang out and have coffee but I'm on the fence about the food.

Makan di sini bertiga bareng temen-temen dan kita pesan nila goreng, nila bakar, udang saos padang, dan tumis kangkung. Makanannya datang dengan cepat dan masih panas-panas. Suka banget sama ikan bakarnya, dagingnya lembut dan pas banget dicocol dengan sambal yang disajikan. Udang saos padangnya lumayan, saosnya sendiri terasa agak lebih manis. Tempatnya agak crowded, tipe tempat makan yang "come, eat, pay, and ciao".

Outlet Shaburi yang di Kokas terbilang cukup baru buka. Restorannya gak terlalu luas, bisa dibilang agak sempit karena banyaknya meja dan buffet area di tengah. Beruntung kami berenam dapat tempat duduk di pojok belakang jadi gak terasa terlalu crowded. Untuk lunch kali ini teman-teman memilih original konbu sedangkan saya memilih chicken collagen untuk kuah soupnya. Rasa keduanya menurut saya enak. Chicken collagen rasanya lebih mild, sedangkan yang konbu lebih gurih asin. Kita pesan yang regular dan dagingnya bagus, dipotong tipis-tipis dengan lemak yang tidak terlalu tebal. Untuk saus celupannya kita bisa meracik sendiri dari meja buffetnya. Overall, puas banget dan recommended untuk makan disini.

Disini pesan gyoza, beef ramen dan hotplate chicken ramen. Untuk rasa cukup memuaskan, hanya gue kurang suka mie yang dipakai modelnya agak tebal seperti bakmi karet. Untuk kuahnya enak, 100% beef stock yang gurih dan seasoningnya juga pas. Daging steaknya pesan yang medium well, lembut dan juicy. Gue cobain kuah chicken ramen pesanan teman dan rasanya lemak ayam banget.. Pelayanan disini juga terbilanh cepat dan ramah. Overall, ramennya beda sama toko-toko ramen lainnya. Mudah-mudahan mereka buka cabang di tengah kota biar lebih terjangkau.