Darsehsri

Suami bawa oleh-oleh strawberry cheesecake ini buat mama mertua yang lagi ulang tahun. Kalo biasanya bertahun-tahun selalu pesan the opera atau chocolate devil,kali ini pilihannya jatuh sama yang asin-asin asemnya strawberry cheesecake. Lembut dan enak,semua pada suka.

Saran saya kalo beli whole cake ini mending beli yang round,karena kalo yang square strawberry-nya dipotong dua dan posisinya tidur ngga berdiri,kurang cakep kelihatannya hihihi.

Mampir untuk beli minuman favorit aja sebentar,saya pesan Mocha Jelly Shake dan Mega Mocha Shake,keduanya hampir sama enaknya,komposisinya juga,cuma bedanya yang satu pakai coffee jelly dan yang satu tanpa coffee jelly. Harganya memang agak pricey,tapi rasanya enak dan puas karena porsinya cukup gede.

Sering banget ngelewatin Mom Milk ini dan selalu full pengunjungnya,bertempat di pertokoan dengan seating area cukup banyak tapi ngga seluas Mom Milk cabang semarang yang pernah saya kunjungi sebelumnya. Dekorasi pun sangat minimalis,kursi-kursinya kurang nyaman buat berlama-lama duduk.
Pelayanan agak lama dan pelayannya ramah-ramah kecuali kasirnya ketus banget.

Kebetulan datang malam hari dan sudah banyak yang sold out,untungnya masih kebagian Jackfruit Milk idr 18k ukuran reguler. Rasanya manis banget,wangi nangka dan enak. Ini salah satu menu susu favorit saya di Mom Milk selain durian dan banana.
Banana Milk idr 23k ukuran King jadi pilihan anak saya,rasa pisangnya ngga terlalu terasa. Saya lebih suka banana milk-nya mo**milk.
Chocolate Milk idr 16k ukuran reguler,rasanya cukup enak.
Untuk makanan saya pilih Mom's Doughnut idr 18k,saya suka banget donat kampung dengan gula terpisah. Donutnya empuk,isinya tiga pieces dan saya masih pengen lagi hahaha.

Nyesel banget baru nyempetin kesini,honestly saya sempat ngga percaya tapi sekaligus penasaran baca review soal Double U Steak ini.
Tempatnya termasuk sederhana,seating area terbagi menjadi tiga. Lantai satu ada smoking area dan non smoking,keduanya tanpa pendingin ruangan,full decor dengan perabotan dapur yang dipajang di tembok. Kalo mau adem,sebaiknya pilih duduk di lantai dua,lebih nyaman meskipun minim decor.
Pelayanan agak lama tapi sangat dimaklum karena pengunjung selalu ramai,bahkan ngga heran selalu waiting list di saat weekend. Selain itu steak sendiri proses pembuatannya memang makan waktu,kemarin siy saya nunggu hampir 40 menit.

Oh ya,Double U Steak ini milik Chef Widhi Joestiarto,chef handal terkenal dan pemenang 8x iron chef. Pantas aja makanan disini enak-enak,beda banget sama resto steak sejenis di bekasi.

Lamb Chop idr 120k
The best lamb chop in town,saya suka banget sama lamb chopnya. Di grilled tanpa saus,hanya pakai herbs dan olive oil. Dagingnya tender & juicy,dengan tingkat kematangan medium well. Satu porsi terdiri dari tiga pieces lamb chop,brocolli cheese (optional,bisa mix veggie/ spinach) dan french fries (optional). Puaa banget,120k aja udah dapet lamb chop enak dengan porsi besar.

Wagyu Sirloin idr 198k
Dapat rekomendasi dari pelayannya, hari ini promo wagyu sirloin marble grade 5 & free iced tea. Menu ini ngga ada di buku menu. Wahh enak banget,meskipun pelayannya sempat salah nulis order,anak saya minta rare tapi dikasih well done tapi rasa dagingnya emang good banget.

Sirloin NZ idr 105k
Nah,ketuker sama pesanan yang ini. Sodara saya minta medium well tapi dikasihnya rare hahaha,untung enak banget,dagingnya tebal tapi empuk dengan creamy mushroom sauce,dilengkapi mashed potato dan brocolli cheese yang enak.

Rib Eye Aussie idr 110k
Kalo menu yang ini ngga terlalu special di lidah saya,mungkin karena saya udah jatuh hati sama lamb chop-nya. Tapi rasa rib eye steaknya termasuk diatas rata-rata resto steak yang ada di bekasi,mantap banget.

Habis makan steak,netralin pakai minuman seger,saya pilih Caisimsalabim idr 15k dan Lime Juice idr 12k,harga minuman disini juga termasuk murah dengan rasa seenak ini. Next time saya pasti balik lagi karena masih penasaran sama menu-menu yang lainnya.