Darsehsri

Berhasil kena rayuan teman yang minta ditemani makan malam disini, katanya lagi pengen mozaru tapi kenyataannya malah pesan Hokube Stamina Bowl (95k) gegara lihat fotonya di menu yang bikin ngiler. Meskipun datangnya agak lama, tapi rasanya ngga mengecewakan. Based-nya japanese rice yang di bentuk seperti gunung, lalu diberi mixed vegetables dengan saus kimchi, lalu di tutup dengan beef dan poached egg. Tingkat kematangan beef bisa di pilih, telurnya pun juga. Nasinya tasty, bumbu kimchi dari tumis sayurannya enak, jauh dari rasa asam khas kimchi, justru ini agak manis. Beefnya tender, saya pilih medium, paa banget. Telurnya pilih poached egg aja, jadi pas di sendok pecah dan semakin enak setelah di aduk semua, recommended deh.
Karena porsinya besar, jadi makannya sharing. Selain itu beli appetizer berupa Crunchy Salmon Spicy (22k), potongannya kecil-kecil tapi renyah dan enak karena ngga terlalu asin.

Staff disini ramah, terutama manajernya komunikatif dan informatif. Di akhir sesi makan saya di tawari pembayaran pakai telkom*** poin, lumayan di potong sekitar 50% sebelum pajak. Tempatnya juga nyaman meskipun ngga besar, dindingnya pakai cermin jadi terkesan luas.

Nama artivator cukup sering di sebut sama teman yang tinggal di sekitar depok. Katanya recommended buat di kunjungi. Ternyata benar juga, selain luas artivator juga nyaman buat nongkrong. Karena merangkap sebagai art space, jadi banyak spot untuk foto di hampir setiap sudut cafe.

Agak kaget juga sama harga menu disini, terbilang murah kalau di lihat dari ukuran porsinya. Saya pesan Kopi Karamel Bakar (24k) yang cukup bold tapi ada sensasi manis saat di sesap dari gula yang di torch di permukaan kopinya. Teman saya pesan Milkshake Coklat (29k), rasanya lumayan enak juga. Pisang Geprek Losari (21k) buat kudapan sore itu, mirip pisang pepe yang terendam kuah santan, saya suka. Sementara Roti Bakar Cheesy (22k) juga ngga di sangka-sangka porsinya banyak, keju parutnya sampai memenuhi permukaan roti.

Arabian resto baru di kawasan cibubur ini cukup mencolok dengan warna merah dan gold, posisinya ada di seberang loka supermarket. Cocok untuk kumpul keluarga atau event tertentu karena meski terlihat kecil dari luar, nyatanya Manna & Salwa memiliki dining area cukup luas mulai dari lantai satu hingga area rooftopnya.
Saya dan keluarga pilih duduk di area lesehan lantai satu.

Menu yang saya cicipi waktu itu Mandhi Laham, Kebuli Laham, Samosa, Roti Arab (lupa namanya) dan semacam kare hati.
Recommended karena harganya ngga jauh beda dengan resto arab lainnya yang ada di cibubur, tapi level rasanya di atas resto arab ternama di kemang. Porsi aneka olahan nasinya ternyata cukup besar, bisa untuk sharing, apalagi potongan daging kambingnya, besar dan MANTUL, mantap betul. Daging kambing mudanya lembut, well marinated, nasinya juga tasty, apalagi mandhi laham favorit saya banget.

Pelayanannya bagus, staffnya ramah-ramah dan cekatan. Yang perlu ditambah hanya area parkirnya aja, terlalu padat dan sempit, kurang sebanding dengan daya tampung pengunjungnya.

Kalau dari segi tempat, saya lebih suka mang kabayan cabang kota wisata dan cabang sentul, lebih nyaman. Tapi kalau dari segi makanan dan pelayanan sama bagusnya.

Untuk menu sundaan, disini cukup komplit, kalau mau dibilang favoritnya apa, banyak yang enak tapi banyak juga yang biasa aja.
Yang ngga pernah absen buat di order Nasi Liwet Paket yang isinya komplit, bisa pilih pakai ayam goreng atau ayam bakar, sudah pakai lalap dan ikan asin. Biasanya tinggal tambah menu lainnya, kali ini pilih cumi goreng tepung, Udang goreng tepung, Gurame Bakar, Udang Sambal Goreng, Tahu isi, Semur Jengkol dan Karedok. Nah Semur Jengkolnya termasuk yang enak banget menurut saya, pulen dan bumbunya pas.
Kalau untuk minuman standar aja, keluarga lebih sering pesan es jeruk, es kelapa dan juice sirsak.

Kelebihan cabang cibubur ini lokasinya strategis, dekat pintu keluar tol cibubur, jadi lebih sering mampir saat macet buat isi perut disini.

Bukan hanya karena tempatnya strategis di jalan alternatif cibubur saja yang bikin saya merekomendasikan tempat nyetik baru ini layak dikunjungi, tapi menu yang variatif dan fasilitas yang tersedia di isteak juga mendukung, salah satunya adanya musholla.
Saya datang di sore hari dan pengunjung lagi cukup ramai, tapi saya dilayani dengan baik. Hanya saja pelayan lupa menanyakan tingkat kematangan dagingnya saja dan kebetulan juga saya lupa request.
Untungnya Lamb Rack (135k) yang saya pesan, meskipun well done tetap tender dan juicy apalagi di tambah herb butternya yang cukup aromatic, hmm tambah enak. Rasanya agak manis, mungkin dari seasoning yang di pakai Isteaku.
Tiga potong lamb yang ukurannya sedang di lengkapi vegie berupa italian salad dan saya request karbo yang ditawarkan (potato) diganti sama sautee mix vegetables. Untuk sauce pilih blackpepper, tapi saya lebih suka menyantap dagingnya tanpa sauce, sudah enak siy. Saucenya ada beberapa macam dan bisa dipilih sesuai selera.
Saya masih penasaran dengan beberapa menu yang sempat saya intip, harganya terjangkau dan sepertinya enak. Next time pasti mampir lagi.

Posisinya yang strategis dekat pintu keluar tol cibubur, bikin pengen mampir terus kesini karena selalu ngelewatin pas jam makan sore. Letaknya di lantai 2 (lantai satu diisi soto pak sadi), tempatnya ex origin alley. Di dominasi warna hitam dan coklat interiornya, tersedia private room juga yang memiliki kapasitas sekitar 4-6 orang dengan nama hana, dul, set yang artinya satu dua tiga dalam bahasa indonesia.
Samjung sendiri tempatnya ngga terlalu luas tapi bisa memuat cukup banyak tamu karena layout tempat duduknya tertata rapih, restonya bersih, pelayanan juga oke banget. Dari mulai kedatangan sampai selesai staff selalu stand by dekat meja saya. Ownernya (Ms Kim) juga sangat ramah.
Yang paling saya sukai disini wadah grillnya rapih, exhaused-nya bisa digerakkan sehingga bukan di satu titik aja yanh bisa menyedot asapnya, baju pun ngga bau asap sama sekali.

Pesan Wang Galbi idr 245k dan Kkotsal idr 280k, ternyata disini dapat 7 macam side dish dan 1 dessert untuk menu barbeque-nya. Saya ngga menyangka, pas datang masing-masing side dish porsinya besar, ngga seperti di kebanyakan resto korea lain yang hanya di piring atau cawan kecil, kabar gembiranya adalah boleh nambah kalau merasa kurang.

Wang Galbi adalah daging sapi dengan potongan besar, well marinated, enak sekali dan ngga terlalu manis marinated-nya. Saya pilih tingkat kematangan medium well, tender dan juicy, saya sampai ngga mau berhenti ngunyah. Favorit saya banget nih...

Kalau Kkotsal, daging sapi tanpa matinated, fresh, marbling, tender dan tanpa bumbu/sauce pun sudah enak sekali.

Untuk side dish ada :
Yache Salad berupa mix salad, saya suka dressingnya yang asam manis segar tapi ngga over asamnya. Sayurannya juga fresh.

Kyeja Salad berupa salad dari daun kucai, favorit orang korea tapi saya kurang suka bawang-bawangan, cuma seneng aja liatinnya, seger.

Musence adalah acar lobak, mirip kimchi, potongannya panjang-panjang, sepintas mirip wortel tapi rasanya sedikit asam, pedas dan pahit ala lobak.

Jon berupa telur dadar khas korea, well jon disini one of the best menurut saya, adonannya lembut jadi pas di gigit langsung hancur di mulut.

Pajri juga salad yang terbuat dari daun bawang, tampilannya cakep banget, mirip sayuran di serut tapi pas di kunyah hmmm saya pilih makan daging aja deh ahhahaa.

Mayonaise macaroni-nya enak, ngga terlalu creamy, pas lah sebagai side dish, kalau ngga kekenyangan juga saya masih pengen nambah menu yang ini hahaha.

Miyokuk Soup berupa wakame soup dengan lemak daging sapi, gurih sekali, lebih cocok di nikmati dengan nasi.

Disini juga free ocha dan free refill, di akhir sesi makan saya ditawari ice cream, saya pilih rasa cappucinno, enak banget ngga bikin enek. Di akhir sebelum meninggalkan samjung kita akan ditawari permen jahe yang seger, wajib di ambil gaes (anaknya ogah rugi) beneran enak.

Dalam sebulan ini saya berkunjung dua kali ke The Bistro, baik siang maupun malam sama-sama menyenangkan karena tempatnya cozy dan makanannya enak. Bawa keluarga atau teman selalu memuaskan karena menunya variatif dan rata-rata sesuai selera.

Pelayanan juga selalu ramah, pokoknya one of the best restaurant in cibubur deh.

Di kesempatan kemarin saya pesan Hot Chocolate, Pita Bread, Vanilla Latte, Mushroom Soup, Capuccinno, Cheese Sticks, Angel Hair with Prawn, Capuccinno Cake dan Mocha Latte. Semuanya enak, kecuali pita bread saya kurang suka karena terlalu padat, sementara potato chipsnya juara.