Darsehsri

Kalau ngidam yoshinoya, paling sering mampir ke cabang ini, karena paling dekat sama kantor. Jadi ngga heran, biasanya saat menjelang jam makan siang dijejali pengunjung juga ojol yang pesan makanan.

Kalau dari luar kelihatannya kecil, tapi tempat duduk di dalam cukup luas kok.
Pesan beberapa menu makanan, kebetulan ramean jadi sharing. Favorit saya kapan pun di cabang mana pun, tetap beef bowl original dan chicken karagenya, terbaik. Minumnya yaa ocha, kalau dessert jatah temen saya karena saya kurang suka pudding.

Saya kira siapapun pasti berekspektasi tinggi kalau makan disini, secara nama pullman hotel sudah cukup tersohor sebagai hotel berbintang.

Secara interior, damar restaurant cukup nyaman dan bagus. Tempat sangat spacious, area outdoor berhadapan langsung dengan kolam renang hotel.
Pelayanan cukup oke, staffnya juga ramah.

Variasi makanan cukup beragam, ada teppanyaki, indian food, western sampai sushi.
Untuk rasa makanan kebanyakan rasanya biasa aja, yang cukup enak hanya dimsum dan beberapa dessert saja. Sushinya biasa banget, salad juga kurang fresh. Untuk standar pullman, saya rasa ekspektasi saya ketinggian.

Untuk harga 18k/cup, Royal Coconut Iced Coffee dari fika ini cukup oke. Gelasnya berukuran medium, dari luar terlihat foam santan menempel di sekitar dasar gelas. Komposisinya ada kopi, santan dan gula aren. Santannya sendiri jadi penyeimbang kopi yang cukup strong, setelah diaduk rasanya jadi creamy, enak. Sayangnya meski saya request less sugar tetap agak kemanisan buat saya, tergantung selera juga ya.

Boothnya ada dekat ladies parking, kecil dan gabung dengan beberapa tenant lainnya. Pelayannya ramah meskipun bikinnya agak lama.

Terbayar juga rasa penasaran saya sama crunchaus salad yang sempat happening waktu awal kemunculannya. Cabang gandaria city ini tempatnya mungil, tersedia beberapa meja kursi bagi yang ingin dine in, tapi kebanyakan pembeli memilih takeaway.

Saya pun pilih takeaway buat makan dirumah, The Hulk (68k) pesanan saya menunggu sekitar 5 menit, awalnya saya pikir lebih murah dari kompetitor tapi ternyata ukurannya juga memang lebih kecil. Pilih tortilla wrap, isiannya ngga terlalu padat, pas diangkat malah pada keluar isinya. Sayurannya cukup fresh, ada edamame dan grilled chickennya juga, tapi saya kurang cocok sama dressingnya, dominan rasa asin, bukan cheesy ya.

Salah satu brand healthy food yang cukup ternama di bogor barat, Salad Point. Beberapa waktu lalu saya mampir buat beli Morning Vegie Salad Roll dan Morning Fruit Salad Roll.

Buat Vegie Roll, sayurannya kurang fresh, ada sayuran yang udah mengering, seperti wortel dan kol ungunya. Potongan daging ayam hampir ngga terasa, sedikit sekali, kulit roll juga ngga rapih, jadi pas diangkat langsung berantakan.

Sementara Fruit Roll cukup menarik dan segar, cuma satu yang agak aneh, isian jagung pipil bertemu potongan anggur, kurang ngeblend. Uniknya rasa manis didalam roll berasal dari buah kurma. Untuk dipping saucenya ada yoghurt, segar tapi kurang cocok di lidah.

Pelayanan lama, saya nunggu hampir 15 menit. Staffnya juga cenderung ngga sabar dan mendahulukan yang langganan aja.

Tempat ngedessert asyik yang ngga pernah sepi pengunjung, apalagi pas weekend. Ice cream tetap jadi incaran saat cuaca panas begini.

Aneka varian ice cream yang dipajang di etalase menggiurkan, bisa pesan langsung atau pesan dari meja.

Saya dan teman pesan Macaroon Collection (160k), satu set ice cream dan macaroon tertata cantik. Ice cream dibuat menyerupai sandwich, bertumpuk, rasanya manis, milky.

Red Berry Shake (97k)
Pakai raspberry sorbet, ngga terlalu asam, cenderung milky juga, tapi tetap ada sensasi segarnya.

Cafe Latte (45k) cukup bold, enak, saya suka, harga juga masih standar.

Sedikit agak shock sama Caramel Latte (97k) yang awalnya too pricey buat saya, tapi pas dicicipi memang beda rasanya, ada harga ada barang.

Nasib kurang beruntung memang hahahaha, setiap ke cabang coffee toffee mana pun selalu dapat pelayan/barista yang jutek atau banyak gaya. Kaya pas masuk sini, yang pegang kasir langsung ngegas, padahal ngga sampai 5 menit saya dan teman pilih orderan di buku menu. Setiap saya nyebutin menu, dia bakal tanya ke kitchen dulu, ready atau ngga, nah yang bikin lama siapa dong.
Habis taking order dia ga muncul lagi, yang bikin orderan temannya yang lebih ramah, iyuhh gengges.

Untungnya makanan lumayan enak, pesan chicken cordon bleu (42.5k), Banana Bites Grill (23.5k) dan Tahu Goreng Sambal Kecap (17k).
Satu menu yang kurang enak cuma Nutella Pancake (29.5k), teksturnya agak keras.

Minuman pesanan saya juga enak, namanya Es Kopi Susu Kelapa (15.5k) pakai santan, legit, request less sugar. Dua minuman non coffee yang dipesan juga cukup oke, ada Lychee Punch (25.5k) yang asam segar juga Avocado Joe (32k) yang smooth.

Tempatnya cukup asyik buat nongkrong, seating area baik yang smoking area maupun non smoking area sama besarnya. Makanan juga cepat datangnya, tapi boleh dong pelayannya ngga pake bentak-bentak sewot sama buibu yang pulang kerja capek pengen duduk ngopi asik.

Posisinya satu area sama kantor pos bogor, signage cukup jelas, Kopihalo beroperasi dari pagi sampai malam. Tempatnya tidak besar, tapi cukup nyaman.
Masih dalam masa opening, ada promo buy 1 get 1 untuk minuman. Selain menu minuman, juga ada cemilan seperti piscrot, mirip pisang aroma tapi isiannya meleleh, juga ada risol yang rasanya juga cukup enak.

Es Kopi Halo Halo (23k) rasanya cukup enak, meski agak watery. Sementara Es Kopi Susu (biasa) @20k watery, jadi kurang nendang di lidah. Es Jeruk Yakult (23k) seharusnya manis asam segar juga watery, meski sudah request less ice.
Meskipun Kopihalo ini by popolo, tapi untuk kopinya masih perlu improvement menurut saya.

Lokasinya ex Kopi Ranin, waktu saya datang kondisinya masih agak berantakan karena sebagian sedang di renovasi. Staffnya ramah, sayangnya entah temannya atau barista situ juga yang datang belakangan merokok di dalam ruangan, padahal kondisi AC menyala, alhasil pengap dan sesak.

Es Kopi Enteng Jodoh (18k) cukup bold dan creamy, lumayan enak meski pakai es batu banyak.

Es Dikocok Enak (26k) lebih mirip vietnam drip, tapi rasanya juga ngga mengecewakan.

Sayangnya Risoles (7k) yang kami pesan agak asam rasanya. Sementara Rogut Gulung (8k) masih bissa dinikmati, rasanya biasa aja siy.